Setelah semua selesai, mereka semua melaksanakan pemakaman untuk anggota Re:Vale yang gugur dalam misi. Semua berduka cita dan memberikan penghormatan terakhir untuk kedua senior mereka.
"Douzo, Banri-san," ujar Sogo sambil memberikan minum kepada Banri
"Arrigatou, Sogo-kun," ujar Banri seraya menerima minumannya
"Soo-chan, ayahmu mencarimu!" panggil Tamaki
"Ah, aku segera kesana. Sampai nanti, Banri-san," ujar Sogo seraya pergi menemui ayahnya. "Doushitano, Tou-san?" tanya Sogo
"...... Apa kau terluka dalam misi besar kemarin?" tanya Soshi
"Ah, hanya beberapa luka lecet dan goresan di lengan saja. Bukan hal yang parah kok," jawab Sogo
"Yokatta. ....... Upacaranya sudah selesai. Ayo kita sekalian mengunjungi Satoshi dalam perjalanan pulang," ujar Soshi
"Mnn, aku akan pamit dengan yang lain dulu," jawab Sogo seraya pergi untuk berpamitan dengan yang lain
"Nii-san, sudahlah, matamu sudah sangat sembab karena menangis dari semalam," hibur Iori
"Datte, Momo-san kan orang yang baik... hiks.. hiks... Kenapa dia pergi begitu cepat..?? Yuki-san juga..." ucap Mitsuki
"..... Semoga kalian tenang disana," ujar Yamato saat selesai berdoa
Setelah semua orang pulang hanya menyisakan Riku dan Tenn disana
"Lalu, bisa jelaskan sekarang tentang bagaimana kamu bisa tiba-tiba ada di penjara tempatku dikurung dan dengan seenaknya menyuruhku untuk ikut rencanamu tanpa bertanya?" tanya Tenn pada Riku
"Aah, itu..."
Flashback
"....... Sudah ada yang... gugur..." ucapan Riku sontak membuat semua orang disitu terkejut dan keadaan menjadi hening.
"G-gugur?!?!! Siapa?!?!!" seru Tatsu
"Sebelum itu, ini, aku ada tugas untuk kalian. Lakukan sesuai perintah disini," ujar Riku sambil memberikan secarik kertas. "Keluar dari sini dan ikuti perintah disitu, mengerti?"
Kento, Tatsu, Nagi, Mikado, dan Miroku mengangguk dan melakukan sesuai dengan kata-kata Riku.
"Nah, ayo pergi sekarang. Aku yakin kalau mereka paham kodeku, mereka sudah ada di lokasi sekarang," ujar Riku
Tamaki dan Gaku hanya melihat satu sama lain karena mereka berdua juga tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Riku. Di tengah perjalanan, Riku berhenti,
"Doushitano, Rikkun??" tanya Tamaki
"Sepertinya disini aman," celetuk Riku
"Aman?? Aman dari ap-" belum sempat Gaku menyelesaikan pertanyaan Riku mencabut choker dari leher Gaku dan Tamaki. "Oi!! Kau bisa tersengat listrik loh!!" seru Gaku panik
"Aman kok. Sekarang, kalian berdua pergi ke ruang monitor disini dan retas sistemnya. Aku mau ketemu kembaranku tersayang," ujar Riku sambil berjalan menjauh
"Chotto, Nanase, apa maksudnya in-" Tamaki menahan Gaku yang hendak pergi menyusul Riku
"Rikkun sedang marah. Lebih baik lakukan saja apa yang dia bilang daripada nyawa kita melayang,"
Di sisi lain
"Apa benar mereka ada disini? Tempat ini terlihat kurang meyakinkan..." komentar Kento melihat sebuah gubuk kumuh dihadapan mereka saat ini
"Ayo kita masuk saja," ujar Mikado
Baru saja mereka melangkah masuk lantai disana roboh dan mereka langsung terjun bebas ke bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're NOT JUST an Idols [END]
AcciónIDOLiSH7, TRGGER, Re:Vale, dan ZOOL adalah para grup idol yang sedang menarik perhatian dunia. Namun, siapa sangka kalau mereka semua... Memiliki sisi gelap yang tidak diketahui oleh dunia... Para kesatria berdarahyang melawan iblis dibalik gelap.. ...