Membasmi Penyusup #2

210 40 5
                                    

IDOLiSH7

Yamato

"Haah... Padahal harusnya hari ini aku beristirahat dengan tenang karena pak tua itu sudah jarang mengajarku. Sekarang aku malah harus meladeni orang seperti kalian. Setelah ini selesai, aku akan bersantai sambil menikmati bir kesukaanku," keluh Yamato

"Itu dia! Tembak!!"

Dengan mudahnya Yamato menghindari semua peluru yang ditembakkan dan menangkis/membelahnya dengan katana miliknya.

"Langsung kuselesaikan saja. Seni Pedang Nikaido, Cresent Blood Shrine," dalam sekali tebas semua musuh berhasil ditaklukkan olehnya

"Haah.... Ternyata mereka lemah banget. Tahu gitu nggak usah pake seni pedang aja tadi. Buang-buang tenaga,"

Iori

*Dor! Dor! Dor!

"Cih! Peluruku habis!" keluh Iori

"Kenapa nak? Peluru habis ya?" seru salah satu musuh yang tidak terkena tembakan

"Heeh~ paman tidak tahu? Kami anghota organisasi selalu diwajibkan untuk membawa 2 senjata kemana pun kami pergi. Dan itu artinya...." Iori bergerak cepat ke arah musuh dan menebasnya dengan pisau yang dibawanya

"Kalau tidak bisa menembak, tinggal tebas dengan pisau saja," ujar Iori seraya berjalan santai meninggalkan mayat-mayat dari musuh yang dia kalahkan.

*DUARRR!!!

"Ah, sepertinya ada salah satu dari mereka yang menyinggung soal tinggi badan dengan Nii-san," gumam Iori

Mitsuki

"Uwaa! J-jangan mendekat!" seru Mitsuki

"Kenapa lari adik kecil~? Kamu SMP dimana sih? Kok lincah banget larinya?," ujar salah satu dari musuh yang mengejar Mitsuki

"SEMBARANGAN!! UMUR GUA 21 TAHUN!!" seru Mitsuki sambil menekan sebuah tombol di tangannya

*DUARRR!!!

"Ah... Yabai... Aku terbawa emosi..."

Nagi

"Hello there~! Apa kalian bersenang-senang dalam perjalanan ke sini?" sapa Nagi

"Itu dia! Cepat tembak! Kalau dia mati, kita bisa dapat bayaran yang besar dari bos!!" seru salah satu dari mereka

"Orang zaman sekarang memang udah nggak punya sopan santun... Oh! Aku nggak bermaksud untuk menyinggung para readers lho~! Karena aku tahu para readers itu Beautiful~!! Kalau ada readers laki-laki, kalian juga tampan kok~ walau tak secantik diriku," (yak, entah kenapa diriku sendiri ini ingin menggampar makhluk kuning yang satu ini -_-||)

Sogo&Tamaki

"Tamaki-kun! Awas!" seru Sogo

"U-Uwaa!! So-chan! Kenapa bisa sampai sini?!!" tanya Tamaki

"Bagianku sudah selesai semua jadi aku berjalan-jalan. Karena tempat terdekat adalah tempatmu, jadi kupikir kau perlu bantuan disini. Sepertinya disini lebih banyak daripada yang lain," jawab Sogo

"Sepertinya mereka menargetkan Riku-nii. Tempat ini kan dekat dengan tempatnya Riku-nii," ujar Tamaki

"Chotto, Tamaki-kun, apa kau merasa... ada yang aneh dengan orang yang satu itu?," tanya Sogo

"Maksudmu orang dengan kalung aneh itu?? Entah kenapa aku juga merasa aneh... Tapi aku tidak tahu itu apa," jawab Tamaki

Orang aneh itu tiba-tiba mengangkat tangannya dan menembakkan peluru ke arah Tamaki

We're NOT JUST an Idols [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang