Flashback (Ratusan tahun lalu di Kerajaan Bintang Lama)
"ORION!!! AWAS!! Gahk-!!"
"ERIN!!" seru Orion
"Ittai... Nee, Orion, gomenne.... Sepertinya aku akan pergi duluan..." ujar Erin
"Tidak....! Kamu tidak boleh pergi...!! Bertahanlah sebentar..!! Aku akan bawa kau ke Istana dan mengobatimu segera..!! Jangan mati!!" seru Orion
"Orion!! Erin!! Kalian tidak- ..!!" kata-kata Keidan (Baca "Together Forever" untuk tahu siapa itu Keidan) terputus begitu melihat kondisi Erin
"Keidan! Kau punya kekuatan sihir kan?! Kau bisa menyelamatkan Erin kan?!! Jawab aku!" seru Orion
"Maaf Orion, aku tidak bisa melakukannya di luar dimensi kekuasaanku. Luka Erin sudah terlalu dalam dan aku tidak bisa nekat mengobatinya. Akibatnya bisa fatal dan kami berdua bisa saja jadi debu dalam sekejap," jawab Keidan merasa bersalah
"Gomenne, O...rion... Mungkin... su...atu.. saat nanti... kita bi..sa.. bertemu lagi.... o...ya..su...mi...." ujar Erin seraya menghembuskan napas terakhirnya
"Erin? ERIN!! ERIN BANGUN!!" Orion menangis histeris. Hujan turun seolah ikut berduka atas kepergian Erin. Keidan pun hanya bisa diam tak berkata apa-apa,
"Aku bisa melakukan sesuatu agar kau bisa bertemu dengan Erin lagi," ujar Keidan membuka suaranya
"Bagaimana caranya?! Beritahu aku!!" seru Orion
"Aku mengirim jiwanya ke dimensi lain. Kau bisa bertemu dengannya di dimensi itu. Tapi, hanya jiwamu yang bisa pergi kesana. Dengan kata lain, dirimu yang disini akan mati dan kau bisa ke dimensi itu. Kau juga tidak akan langsung bisa bertemu dengan Erin. Kau bisa saja memakan ratusan tahun untuk mencarinya. Erin juga belum tentu akan mengingatmu karena disana dia akan mengingat memori baru sehingga besar kemungkinan memorinya saat di Lama hilang. Apa kau siap dengan hal itu?" tanya Keidan lagi
"Apapun itu akan kulakukan! Aku mohon! Buat aku agar bisa bertemu dengan Erin lagi!" mohon Orion
"Baiklah. Aku harap kau siap dengan konsekuensinya. Ah, dan satu hal lagi, statumu disana nanti adalah makhluk astral sehingga tidak semua orang bisa melihatmu. Kau juga harus berhati-hati agar tidak tertangkap oleh orang-orang yang dapat menangkap dan mengendalikan makhluk astral. Semoga kau selalu dilindungi dari segala macam marabahaya," ujar Keidan seraya merapal mantra. Orion merasa kepalanya berputar dan penglihatannya gelap. Merasa mencapai tanah, Orion membuka matanya dan melihat sekeliling,
~^~^~^~^~^~^~
"Apa benar ini dimensi yang dimaksud oleh Keidan? Sudah ratusan tahun aku mencari keberadaan Erin tapi tidak mendapatkan hasil apapun. Mungkin ad abaiknya aku telusuri daerah ini. Siapa tahu, kali ini aku bisa mendapatkan sebuah petunjuk," batin Orion sambil berkeliling mencari keberadaan Erin di sana
"Kaa-san! Tenn-nii! Ayo kita kesana!" seru seorang anak berusia 5 tahun yang menarik tangan ibu dan saudaranya masuk ke toko manisan
"Chotto, Riku..! Jangan lari-lari!" seru saudara anak itu
"Wajah kedua anak itu terlihat familiar.... Aku akan coba ikuti mereka," batin Orion seraya masuk (atau lebih tepatnya menembus masuk) ke toko manisan itu
"Uwaa!! Lihat Tenn-nii, donatnya terlihat enak!" seru Riku kecil di depan etalase donat
"Benar...!! Nee, Kaa-san, kami boleh beli donatnya?" tanya Tenn
KAMU SEDANG MEMBACA
We're NOT JUST an Idols [END]
AcciónIDOLiSH7, TRGGER, Re:Vale, dan ZOOL adalah para grup idol yang sedang menarik perhatian dunia. Namun, siapa sangka kalau mereka semua... Memiliki sisi gelap yang tidak diketahui oleh dunia... Para kesatria berdarahyang melawan iblis dibalik gelap.. ...