"Eh? Lho? Kamu... mirip dengan seseorang yang dulu aku kenal.." ujar Orion
"Jahat!! Ini aku Rei! Mentang-mentang sudah ratusan tahun kita tidak bertemu kau jadi lupa denganku!!" protes Rei
"Eh?! Rei?! Tapi kok kamu jadi anak kecil gini?? Mata dan rambutmu juga agak berubah," tanya Orion karena badan Rei seperti anak berumur 12 tahun
"Aku dan Rhyz sekarang tinggal bersama di dimensi ini. Tentu saja kami juga harus menyesuaikan kondisi disini. Kami berdua merubah warna mata kami dan merubah model rambut kami. Oh iya, tadi aku bertemu dengan Keidan-klair, lho! Tapi mungkin kamu nanti pangling dengan penampilannya," ujar Rei
"Dasar punya sifat ngomongin orang terus... Sifatmu masih sama seperti dulu ya Rei,"
"Keidan... Ini... Kamu..??" tanya Orion karena penampilan Keidan sangatlah berbeda
"Iya ini aku. Aku merubah penampilanku. Awalnya aku hanya ingin mencoba suasana baru saja, tapi malah terlanjur nyaman dengan penampilan seperti ini. Ah, aku baru sadar ada orang juga disini. Halo~, namaku Keidan dan ini Rei, dan juga yang di belakangmu itu Rhyz," ujar Keidan
"Di belakang- Uwaa!! Siapa kamu?! Kenapa bisa ada disini?!" seru Tenn terkejut mendapati seseorang yang mirip dengan Rei namun memiliki rambut yang lebih gelap berdiri di belakangnya
"Seperti yang dikatakan Keidan, namaku Rhyz. Aku dan Rei bu-" ucapan Rhyz dipotong oleh Rei
"Rhyz..!! Jangan bocorkan hal itu! Di dimensi ini tidak ada hal seperti itu dan dia itu belum tentu bisa dipercaya..!!" cegah Rei
"Ah, kau benar, maaf aku ceroboh," ujar Rhyz
"Nah, jadi Orion, sebenarnya ada yang ingin kubicarakan denganmu," ujar Keidan
"Apa itu?" tanya Orion
"Aku awalnya masih meragukan hal ini. Tapi setelah mengawasimu akhir-akhir ini, aku menyadari satu hal," Keidan beralih dan duduk di sebuah kursi di dekat Orion. "Ternyata, kau sudah berubah dan memilih jalan yang salah ya, Orion," ujar Keidan
-*-*-*-*-*-*-
"Ohayou, Hajime. Yang lain sudah menunggumu untuk latihan lagu yang akan kita nyanyikan di konser nanti. Sebaiknya kau segera bersiap," panggil Haru
"Oya~? Aku ada disini dan kau mengabaikanku Haru?" sapa kalian tahulah siapa //plak//
"Wah! Shun! Kau sudah bangun! Aku akan beritahu yang lain!" ujar Haru yang langsung ambil langkah seribu untuk memberitahu yang lain bahwa Shun sudah sadar
"Huwaaa!! Shun-san akhirnya kau sadar..!!" seru Iku sambil berlari dan memeluk Shun
"Shun, kemarin diablo datang ke sini. Dia mengantarkan ini lalu pergi entah kemana," ujar Rui sambil memberikan sebuah amplop pada Shun
"Oya~? Apakah ini surat untukku? Coba kubaca ..... Ah, naruhodo," ucap Shun
"Ng? Tulisan apa ini..? Aku tidak mengerti artinya..." ujar Iku saat mengintip isi surat yang dipegang oleh Shun
"Bukan apa-apa kok, hanya surat dari teman lama saja. Setelah ini kita pergi ke suatu restoran yuk, aku ada janji disana," ajak Shun
"Aku sih okok saja, tapi bagaimana dengan yang lainnya?" tanya Kai merasa tidak enak kalau hanya para GraviProcella saja yang pergi
"Kita ajak semua dong~! Nanti aku yang traktir semuanya mumpung kemarin aku baru saja dikirimi uang oleh ayahku," ujar Shun
"Wah! Shun mentraktir orang? Perstiwa langka!" sindir You tapi yang disindir nggak merasa tersindir
"Memangnya Shun-san dikirimi uang berapa sampai mau mentraktir kami semua?" tanya Arata
"Nggak banyak kok, cuma sedikit. Kemarin kalau tidak salah sekitar 50 juta deh kayaknya, eh, atau 70 juta? Aku tidak terlalu ingat," ujar Shun
"50-70 juta dibilang 'cuma sedikit'??!! Trus gaji idol dianggep berapa?!! Dianggep receh?!!" batin semua GraviProcella termasuk Kakeru yang menempati posisi ter-MissQueen diantara mereka semua
"Minna! Kita dapat misi dadakan! Sibuk nggak sibuk harus ikut serta!" panggil Riku
"Misi apa Riku?" tanya Koi
"Sepertinya ada mata-mata yang mengawasi Shun-san. Mereka berniat menyerang kesini dan sudah berhasil masuk. Sepertinya selain mengincar Shun-san mereka juga mengincarku, karena itu, aku ingin kalian ambil alih dalam membereskannya," jelas Riku
"Baiklah, Kai, Rui, kalian disini untuk menjaga Shun, aku dan yang lain akan mengatasi orang-orang yang berhasil menyusup," komando Hajime
"Hajime-san sudah sarapan?" tanya Aoi dengan aura mengancam
"S-su-sudah, tadi pagi Yoru membawakan makan untukku," jawab Hajime agak gugup (masih kena efek serangan mental dia :v)
"Syukurlah, aku kira mogok makan lagi sampe besok," ucapan Aoi langsung menusuk Hajime dengan panah imajiner
"Oh iya, ngomong-ngomong, semuanya udah pada sarapan sampai selesai?" tanya Aoi
"Belum. Karena ada tikus yang masuk disini, sarapannya jadi tertunda," jawab Riku
"Kalau begitu ayo cepat bereskan tikus-tikus yang berani masuk ke sini. Setelah itu sarapan dan melakukan aktifitas seperti biasa. Oh iya tadi Shun-san mau mengajak kita ke suatu tempat, penjelasan lebih lanjutnya setelah para tikus ini mati saja, ah, apa di tidurkan saja?" tanya Aoi
"Kali ini hidup atau mati terserah. Tapi usahakan masih hidup 1-3 karena kita perlu informasi tentang siapa yang mengirim mereka," jawab Riku
KAMU SEDANG MEMBACA
We're NOT JUST an Idols [END]
ActionIDOLiSH7, TRGGER, Re:Vale, dan ZOOL adalah para grup idol yang sedang menarik perhatian dunia. Namun, siapa sangka kalau mereka semua... Memiliki sisi gelap yang tidak diketahui oleh dunia... Para kesatria berdarahyang melawan iblis dibalik gelap.. ...