Lagi Badmood + Pada Ribut = Ngamuk

271 45 24
                                    

     "Bagaimana kondisi Shun?" tanya Kai

     "Pelurunya sudah berhasil dikeluarkan dan dia sudah melewati masa kritis tapi dia masih belum sadar," jawab Hajime

-----

//Author: Ecieee~! Ada yang setia nungguin uke kesayangannya nih~!! UwU

//Hajime: G-gua cuman khawatir doang kok!! Lebay banget sih!!

//Author: Nggak usah ngegas juga atuh bang. Saiya teh cuman ngomong aja. UwU

//Kai: Hajime!! Shun mulai kritis!

//Hajime: Hah?!! Yang bener?!! Mana dokternya?!! Masa nggak langsung ditanganin sih?!!

//Kai: Tapi boong~! Ciee~ yang khawatir~

//Hajime: DASAR BANG-KAAAII!!!!

-----

     "Aku sudah menghubungi Tsukishiro-san dan Kurotsuki-san. Mereka bilang nanti mereka yang akan mengurusnya," ujar Haru

     "Minna-san, ayo makan dulu. Kami sudah menyiapkan makan malamnya," ajak Aoi

     "Kalian duluan saja. Aku belum lapar," ujar Hajime

     "Hajime-san, kau tetap harus makan. Ayolah, makan walaupun sedikit," bujuk Yoru

     "Aku bilang aku belum lapar! Jangan paksa aku!" seru Hajime mulai meninggikan suaranya

     "Hajime, aku tahu kau itu khawatir, tapi setidaknya makanlah dulu. Atau kau mau kubawakan makanan?" tanya Haru

     "Berapa kali aku harus bilang kalau aku belum lapar!" seru Hajime bersikeras

     "Hajime-san, ayo makan dulu, kau belum masak dari siang tadi" bujuk Koi dan Kakeru

     "KALIAN INI BISA NGERTI BAHASA MANUSIA NGGAK SIH?!! AKU UDAH BILANG BELUM LAPAR YA BELUM LAPAR!! JANGAN MEMAKSAKU!!!" seru Hajime keras membuat para junior group langsung bersembunyi dibalik badan Kai dan Haru

     "Aoi?" tanya Arata. Melihat partnernya itu tidak memberi respon dia langsung menyadari apa yang terjadi. "Yabai... Aoi marah..." gumamnya sambil menjauh dari Aoi dan berlindung di belakang You (ehem! //plak//)

     "Eh?! Apaan sih lu muka rata?!!" protes You

     "Aoi mau ngamuk. Jangan sembarangan dideketin dulu, nanti kena semprot," jawab Arata

     Seketika You ingat bagaimana Aoi marah saat di panggung Yumemigusa versi Bulan. Akting saja sudah seseram itu, apalagi kalau marah beneran? Tambah bikin trauma mental...

-----

//Aoi: Ooh~ sekarang kamu pindah ke You ya Arata~?

//Arata: Ya nggak lah sayang. [uhuk-! "sayang" :)]

//Aoi: Kok itu berlindungnya di belakangnya You?

//Arata: Kalau nggak di belakangnya You terus siapa lagi? Haru ada Koi ama Kakeru, Kai ada Rui ama Iku, Yoru yang ada malah tambah gugup dianya dan nggak kuat berdiri.

//Aoi: Iya juga yak...

//Arata: Selamet aku...

-----

     "Hajime-san, ayo makan. Tidak masalah kalau kau makan disini atau makan bersama kami, yang penting kau harus makan malam," ujar Aoi sambil mengeluarkan Aura yang cukup menyeramkan untuk membuat seisi ruangan kicep

We're NOT JUST an Idols [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang