Disuatu tempat yang lain
Perlahan Riku membuka matanya dan melihat sekeliling yang sudah berbeda dari sebelumnya. Sontak dia terbangun duduk dan mulai waspada,
"Ini dimana?! Kok aku bisa ada disini?! Yang lain dimana?! Apa jangan-jangan aku diculik?! ..!! Pistolku!! Kenapa bisa nggak ada?!" batin Riku
"Sudah bangun?"
"Siapa kau?!!" seru Riku
"Hei, hei, ini aku, Torao! Tenanglah dulu! Kondisimu belum stabil!" seru Torao
"Dimana ini?! Dan mana yang lain?!" seru Riku
"Entahlah. Aku cuma disuruh untuk membawamu dari sana," jawab Torao
"Sudahlah. Aku mau bergabung dengan yang lain!" ujar Riku
"Gomen, Riku," ujar Torao tiba-tiba
"Haah?? Ukh--!!" *tiba-tiba Riku merasakan sengatan listrik dan dia pun perlahan kehilangan kesadarannya,
*Keadaan hening sampai seseorang memasuki ruangan*
"Jadi, bagaimana, Torao? Dengan kesepakatan kita?"
"Diam kau! Aku sudah lakukan semua yang kau mau! Bebaskan ZOOL sekarang!!" seru Torao pada si muka sipit (jujur aku lupa lupa namanya :v)
"Sabar dong, sabar. Masih ada hal yang perlu kau lakukan. Sekarang, bawa Riku ketempat ini. Kutunggu ya~ Ingat, jangan pernah mencoba untuk berkhianat kalau kau mau aku untuk membebaskan ZOOL dalam keadaan utuh~" ujar si muka sipit saya pergi setelah memberikan sepucuk kertas bertuliskan alamat pada Torao.
Torao yang tak punya pilihan pun akhirnya perlahan menggendong Riku di punggungnya dan membawanya ke mobil dan pergi dari sana. Tanpa sadar bahwa ada yang memperhatikan mereka sedari tadi.
"Yabai.. Riku dibawa pergi ke tempat lain. Kalau disusul pasti ketahuan dan kalau diikuti diam-diam pasti terringgal. Kita harus gimana dong?" tanya Mikado
"Kita lacak dia," jawab Miroku
"Tapi gimana? Mobilnya sudah menjauh lho," tanya Kento
"Setiap anggota SAD punya semacam chip yang bisa diakses oleh pusat. Bisa digunakan untuk melacak dan sebagainya. Aku akan coba hubungi pusat untuk melacak Torao," ujar Miroku
"Torao?? Bukan Riku??" tanya Mikado
"Akses Riku cuma bisa diakses oleh ketua. Begitu juga Tenn, Hajime, Shun, dan beberapa pemimpin dan wakil pemimpin Alpha," ujar Miroku
"By the way, kenapa nggak kepikiran hal itu untuk nyari anggota yang hilang?" tanya nagi
"A-" semua memandang satu sama lain mengingat betapa bodohnya mereka untuk melupakan salah satu fakta paling umum di SAD.
Disisi lain...
Torao yang sudah sampai lokasi segera meletakkan Riku dan memborgolnya diruangan disana sesuai petunjuk. Setelah Riku terborgol, muncul sebuah surat bertuliskan alamat dan juga 3 buah kunci. Torao pun bergegas menuju ke alamat tersebut dan meninggalkan Riku seorang diri disana.
"Yosh, dia sudah pergi, ayo kita kesana," ujar Kento
"Chotto matte kudasai, Kento. Kita harus pastikan kalau tidak ada jebakan dulu disini," ujar Nagi
"Ayo masuk, tidak ada jebakan terlihat disini," ujar Mikado
Mereka berlima pun masuk dan berusaha melepaskan borgol Riku,
"Mikado, sudah belum?! Ada mobil menuju kesini!" seru Tatsu
"Lu nggak bisa sabar gua sita pedang kendo mu di asrama!" balas Mikado sambil terus mencoba membuka borgol Riku. "Oh! Terbuka!" ujar Mikado saat berhasil membuka borgol Riku,
KAMU SEDANG MEMBACA
We're NOT JUST an Idols [END]
ActionIDOLiSH7, TRGGER, Re:Vale, dan ZOOL adalah para grup idol yang sedang menarik perhatian dunia. Namun, siapa sangka kalau mereka semua... Memiliki sisi gelap yang tidak diketahui oleh dunia... Para kesatria berdarahyang melawan iblis dibalik gelap.. ...