Perang Dunia

197 33 4
                                    

Btw, yang pengumuman BoW kemarin datanya hilang dan Author tiba-tiba nggak bisa buka komentarnya!! Gomenne minna!!! Kalau ada yang bisa bantuin kumpulin data-data pemenang BoW Athor terbantu banget!!

     Setelah BoW selesai, mereka semua memutuskan untuk makan bersama. Semua berlalu dengan damai dan tenang sampai mereka pulang ke rumah masing-masing. Namun, keesokan harinya....

     "Gawat!! Riku!! Iori menghilang dari kamarnya!!" seru Mitsuki

     "HAH??!!!" Riku lansung berlari ke kamar Iori dan melihat bekas-bekas pertarungan dan tembakan pistol. Tak lupa beberapa bercak darah juga tak luput dari penglihatannya. Dia meneliti setiap sudut untuk memastikan apa yang terjadi semalam

     "Uuh.... Kenapa dari sekian banyaknya orang hanya Iori yang diculik... kenapa..." rutuk Mitsuki meratapi keadaan karena adik semata wayangnya diculik

     "Aku akan periksa kamera CCTV kamar Iori. Mitsuki, panggil yang lain untuk ke kamarku," ujar Riku dan segera pergi ke kamarnya untuk melihat rekaman CCTV di kamar Iori semalam

     "Doushita no Riku-kun?! Kami dengar Iori-kun menghilang!" ujar Sogo saat memasuki kamar Riku

     "Ukh.... kalian lihatlah sendiri dengan mata kalian.... a-aku nggak sanggup untuk melihatnya lagi...." ujar Riku sambil memutar laptopnya ke arah I7 yang lain dan memutar rekaman CCTV di kamar Iori semalam dan....

*Rekaman video semalam*

      Iori sedang belajar untuk ulangan sekolah besok. Karena sudah malam, dia beranjak ke ranjangnya dan bersiap tidur.

     Tiba-tiba sekelebat orang masuk diam-diam lewat jendela kamar Iori. Sadar akan kehadiran seseorang, Iori mengambil pistol yang disembunyikan di balik bantalnya dan menunggu waktu menyerang.

     Iori merasa orang itu masih ada dan segera berbalik untuk menyerang. Tak disangka, orang itu berada disamping Iori dan menyemprotkan semprotan bius. Dengan tubuh yang terlatih, semprotan bius itu tidak begitu mempan pada Iori dan dia langsung menyerang balik.

     Dengan sengit mereka bertarung dan orang misterius itu terkena tembakan pada tangannya. Iori sendiri juga tak luput terkena beberapa goresan karena tembakan orang itu.

     Merasa dirinya terpojok orang itu hendak kabur namun Iori mengejarnya. Saat sudah dekat ke jendela, orang itu tiba-tiba berbalik dan menusuk Iori!

     Iori yang sudah kelelahan dan luka tusukan yang dalam hilang kesadaran dan segera dibawa kabur oleh orang itu.

*Video rekaman selesai*

     "Ukh...!! Sial!! Bisa-bisanya kita lengah!!" rutuk Mitsuki yang sedikit terisak karena adiknya yang menjadi korban

     "Chotto matte, kalau mereka bertarung di dalam kamar, bukankah harusnya kita juga mendengar mereka bertarung? Bahkan suara tembakan benar-benar terdengar jelas di video rekaman," ucapan Sogo menghadirkan keheningan diantara mereka berenam.

     Benar juga. Di dorm IDOLiSH7 ada Riku dan Tamaki yang sangat sensitif terhadap keberadaan musuh karena sudah terlatih dari kecil. Ada Nagi yang peka terhadap lingkungan, Sogo dan Mitsuki yang sensitif dengan segala keadaan yang janggal, dan ada Yamato yang walau kelihatan santai tapi selalu waspada. Kenapa bisa-bisanya tidak ada satupun dari mereka yang menyadari kalau salah satu anggota termuda di grup mereka sedang bertarung dan lengan membiarkan musuh masuk ke kawasan mereka?

     "Aku mau coba keluar memastikan sesuatu!" seru Riku seraya berlari keluar dorm IDOLiSH7. Sesampainya di pintu, Riku bertemu dengan Keidan, Rei, dan Rhyz

We're NOT JUST an Idols [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang