Misi Awal

527 67 15
                                    

5 tahun kemudian

     "Tuan muda, tuan besar meminta anda menemuinya di ruangannya," ujar salah seorang pelayan di kediaman Nanase

     "Baik, aku segera kesana," jawab Riku

.

.

.

     "Ah, kau sudah datang Riku, kemarilah," panggil Papa Nanase

     "Ada apa Tou-san? Tidak biasanya memanggilku di saat seperti ini," tanya Riku

     "Jadi begini, selama 4 tahun terakhir, Tenn tidak pernah memberi kabar lagi, aku ingin kau dan Tamaki turun tangan dalam kasus ini. Cari tahu apa yang terjadi pada Tenn dan kalau Tenn melanggar peraturan organisasi, langsung seret dia pulang," ujar Papa Nanase

     "Baiklah. Aku harus seret Tenn-nii dalam keadaan hidup atau mati?" tanya Riku

     "Terserah kau saja. Kalau dia pantas untuk mati lakukan saja," jawab Papa Nanase

     "Tou-san hidoi~ walaupun sudah lama tak memberi kabar, bukan berarti Tenn-nii bukan anakmu lagi kan? Tapi kalau itu perintah, akan aku lakukan. Aku akan bilang pada Tamaki untuk bersiap. Kapan kami akan berangkat?" tanya Riku

     "Nanti, pergilah ke tempat Osaka dan Yaotome untuk mendapatkan informasi terbaru dari perkembangan kasus ini. Selanjutnya, kalian berdua akan pergi ke Takanashi untuk proses penyamaran yang akan memancing 'orang itu'. Kalian akan berangkat malam ini dan sampai di sana besok pagi. Langsung laksanakan tugas kalian dan laporkan bila sudah selesai. Oh, dan bilang pada Tamaki, kita sudah mendapatkan petunuuk tentang keberadaan Aya,"

     "Baik," jawab Riku. Dia berjalan menuju kamar Tamaki dan masuk ke kamarnya,

     "Tamaki, ada waktu untuk bicara?" tanya Riku

     "Ng? Kenapa Riku-nii?" tanya Tamaki. Sejak tinggal dengan keluarga Nanase, Tamaki menambahkan imbuhan -nii saat dia memanggil Riku. Riku tidak keberatan karena jujur saja, dia selalu ingin dipanggil Riku-nii sejak dulu.

     "Tadi, Tou-san bilang ada petunjuk tentang keberadaan Aya-chan. Tapi ada syaratnya, kalau kau mau lebih lanjut, kamu harus ikut serta dalam misi ini. Karena ini ada hubungannya dengan orang yang membawa Aya-chan. Kalau kita bisa menyelesaikan kasus ini, kujamin Aya-chan akan bisa kembali ke pelukanmu," ujar Riku

     "H-hontou?!! Baiklah, apa misinya? Aku akan kerjakan dengan cepat," ujar Tamaki antusias

     "Misi ini bukan masalah cepat atau lamanya misi ini dijalankan. Jujur, sebenarnya misi ini adalah misi besar yang dulu sempat tertunda. Kita harus menjalankannya secara bertahap kalau ingin misi ini selesai. Kita juga tidak boleh terlalu buru-buru atau gegabah dalam melaksanakan misi ini. Misi kali ini jauh lebih besar dan berbeda dari misi-misi kita yang sebelumnya,"

     "Lebih besar dan berbeda? Apa itu artinya misi ini sangat berpengaruh pada organisasi?" tanya Tamaki

     "Benar. Kalau kita gagal dalam misi ini, 'orang itu' bisa memakan lebih banyak korban dan kita bisa semakin sulit untuk menangkapnya," jelas Riku

     "Wakatta,lalu apa yang akan kita lakukan?" tanya Tamaki

     "Kita akan langsung berangkat malam ini dan sampai di tujuan pagi hari. Nanti kita istirahat sebentar lalu pergi ke tempat Osaka dan Yaotome untuk mengumpulkan informasi terbaru tentang 'orang itu'. Setelah itu, kita pergi ke tempat Takanashi untuk mengurus soal penyamaran kita," jelas Riku

We're NOT JUST an Idols [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang