We're NOT JUST an Idols [END]

Hilang

Haik, minna-tachi. Kita sudahi dulu komedinya dan beralih ke inti cerita lagi. Buat yang sebel ama si Takampr*t boleh siapin kertas buat disobek-sobek untuk di chapter mendatang. Jangan banting/pukul hp/laptop nya. Sekian terima kasih.

     "...!! Nanase-san!! Apa kau sudah lihat berita?!" seru Iori tiba-tiba

     "Ng? Doushita no Iori? Memangnya ada sesuatu yang penting?" tanya Riku

     Belum sempat Iori menunjukkan berita yang dimaksud. Muncul sebuah berita di tv dorm IDOLiSH7

     "Berita terkini hari ini. Seluruh personil TRIGGER dan ZOOL tiba-tiba hilang tanpa jejak setelah melakukan syuting bersama 4 hari lalu. Sudah 3 hari sejak tim SAR melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian namun hasilnya nihil. Diketahui grup idol Six Gravity dan Procellarum juga sedang mengalami krisis karena kedua leader grup tiba-tiba hilang tanpa jejak dari dorm mereka dan belum masih ada petunjuk tentang keberadaan mereka...."

     "Woi... Seriusan tuh?" komentar Yamato

     "Shun-san, Hajime-san, Minami-san, Haruka, Touma-san, Torao-san, Gaku-san, Ryuu-san, dan Tenn-nii... Semua hilang tanpa jejak... Tidak mungkin kalau ini hanya ulah iseng semata karena berita ini adalah berita untuk masyarakat umum..." gumam Riku

     "Riku!! Gawat!!" seru Rei yang tiba-tiba muncul diantara para IDOLiSH7 bersama dengan Rhyz

     "Kenapa Rei?" tanya Riku

     "K-Keidan menghilang!! Tidak biasanya dia pergi tanpa memberitahu kami terlebih dahulu! Semalam dia masih ada tapi tadi pagi, kami bahkan tidak bisa menemukan jejaknya dimanapun! Aku dan Rhyz sudah mencari keberadaan Keidan keseluruh penjuru dimensiku dan dunia ini tapi tidak ada jejak satu pun!!" seru Rei panik

     "Sebenarnya, aku punya petunjuk dimana Keidan berada. Aku punya firasat kalau seluruh anggota yang hilang juga ada disana. Kumpulkanlah semua anggotamu, kita bahas hak ini bersama karena kita semua masih jauh dari cukup untuk pergi kesana dan menolong mereka semua," ujar Rhyz

     "Wakarimashita. Mitsuki-san, Yamato-san, Sogo-san, tolong telpon seluruh tim Alpha yang lain untuk berkumpuk di markas sesegera mungkin-" ucapan Riku seketika dipotong oleh Rhyz

     "Tidak, jangan di markas kalian. Aku khawatir musuh sudah maju selangkah lagi. Suruh mereka semua untuk kesini dan kami akan membawa kalian ke kediaman Keidan. Disana lebih aman daripada disini," ujar Rhyz

     "Tapi bagaimana dengan waktunya? Apa bisa cukup? Bagaimana kalau kita terlambat?" tanya Sogo

     "Waktu di dimensi kami 10x lebih cepat daripada di dunia kalian. Jadi, kalau kalian disana selama 10 hari, itu sama saja kalian disini selama 1 hari," jelas Rei

     "Sekarang cepatlah panggil mereka. Aku akan meminta bantuan dari negeri tetangga di dimensiku juga," ujar Rhyz dan Riku langsung menelpon seluruh anggota Tim Alpha

     "Chotto, kenapa perlu bantuan dari negeri asing di dimensimu juga Rhyz-san?" tanya Iori

     "Keidan adalah salah satu dari 5 pemilik sihir terkuat di dimensi kami. Dia dan kami bedua melakukan kontrak sehingga kami terikat dan bisa melihat jejaknya kemanapun dia pergi walaupun dia menyamarkan mana-nya. Seperti saat menggunakan kompas jadi walaupun dia berteleportasi ke tempat yang sangat jauh, kami berdua bisa mengetahuinya. Apa tidak aneh kalau kami tidak menemukan jejaknya sedikitpun?" jawab Rhyz

     "Rhyz, mereka semua bilang bisa berkumpul. Ugh.... Andai saja Vyll sudah bangkit dan para spirit lengkap hal ini akan jadi lebih mudah...!!" keluh Rei

     "Para spirit??" tanya Tamaki

     "Yah, mereka bisa dibilang 'pimpinan' di tempat kami berdua berasal. Mereka lebih kuat daripada kami. Yang paling kuat diantara mereka adalah Sang Spirit Api, Vyll. Bahkan Keidan yang bisa dibilang pengendali sihir terkuat di seluruh dimensi saja pernah dibuat terluka olehnya saat latihan bertarung. Tapi Keidan tetap menang sih akhirnya," ujar Rei

     "Aku sudah hubungi seluruh Tim Alpha, Yuki-san, dan Momo-san. Mereka semua akan tiba disini selama beberapa menit," ujar Riku

     "Ok. Total kalian semua ada berapa?" tanya Rhyz

     "Ng.... Kami ada 7 orang, ditambah Re:vale, GraviProcella berarti 10 orang karena Shun-san dan Hajime-san ikut hilang. Tim Alpha 1, Tim Alpha 2... Jadinya...." gumam Mitsuki menghitung

     "31. Lama amat mikir gitu doang," ujar Erin yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka semua bersama dengan Orion

     "Lho??? Apa cuma aku yang bisa lihat Erin dan Orion selain Nanase-san, Rhyz-san, dan Rei-san??" tanya Iori

     "Kayaknya kita semua bisa lihat mereka berdua deh, Iori," jawab Mitsuki

     "Pertanyaannya gimana?? Masa Shimotsuki-san belum mengangkat mantra yang membuat kita bisa melihat mereka berdua- eh?" Iori seketika sadar dengan jawaban dari pertanyaannya

     "Duh, Gusti no Agung paringaken sabar kanthi kathah kalihan kula.... Ingkang kula nindakaken tumindhak kang ala nyuwun di pangapurani.... Kulo nyuwun pangapunten e Gusti.... Mugi-mugi, manungsa kang asma Shun niku saget medal sangking dunya supaya kahuripan ing dunya iki saget leres sak kabehane sak pungkasane," racau Rhyz (buat yang yang nggak tahu artinya ntar Author jawab di komentar)

     "Nee, nee, Iori. Rhyz-san ngomong apa? Bisa translate in nggak?" tanya Riku

     "Aku bukan kamus hidup Nanase-san. Cari aja artinya di google," jawab Iori

     "Rhyz-klair, Rei-klair, kalian memanggilku?" ujar seorang pemuda berpakaian seperti bangsawan yang tiba-tiba muncul disana.

     "Ah, Vynio. Situasinya seperti yang kuucapkan di pesanku tadi. Tolong bantu kami berdua ya, " ujar Rei

     "Baik. Aku paham situasinya. Dan ini... Hm? Sepertinya aku pernah melihat kalian berdua..." ujar Vynio sambil mengamati Erin dan Orion

     "Melihat? Aku? Dan Orion??" tanya Erin karena dia merasa kalau ini brau pertama kalinya dia bertemu dengan Vynio

     "Oh! Iya! Vly- ah maksudku ayah dan ibuku pernah bercerita padaku tentang kalian berdua. Aku melihatnya dari batu memori yang diperlihatkan oleh ayahku. Raja dari Kerajaan Lama, Orion dan tangan kanannya, Erin. Senang berjumpa dengan kalian," ujar Vynio sambil membungkuk hormat

     "Uwaah!! Tidak perlu sampai seperti itu!!" seru Erin

     Tak lama kemudian, seluruh anggota Tim Alpha dan Re:Vale datang ke dorm IDOLiSH7 dan mereka semua berteleportasi ke kediaman Keidan. Tanpa tahu, kalau sedari tadi, ada yang sudah mengamati mereka diam-diam.

     "Berarti... Mereka pergi ke Istana Glass ya,"