ZOOL & Re:Vale

218 33 6
                                    

     "Minamin, jadi kita nanti akan jadi idol untuk menjalankan misi kita yang selanjutnya?" tanya Haruka

     "Iya. Namun, target kita berbeda dengan SAD. SAD mentargetkan Kujo Takamasa, sedangkan kita nanti, akan menargetkan cabang dari Kujo Takamasa," ujar Minami

     "Siapa itu?" tanya Torao

     "Nanti kalian juga tahu. Kalian tahu grup idol Re:Vale? Mereka juga mentargetkan pistol mereka ke orang ini. Ada yang bilang, dia pernah terlibat dengan Takamasa namun akhirnya mereka berpisah setelah kejadian yang menimpa keluarga Nanase dan mengakibatkan Nyonya Nanase tewas," jelas Minami

     "Ah, begitu rupanya. Jadi nanti seperti biasa, kan? Kita masuk dan manipulasi dari dalam. Setelah itu, bang! Kita lubangi kepalanya saat dia lengah," ujar Touma

     "Nggak semudah itu guguk. Aku yakin kali ini ada sesuatu yang berbeda dari misi-misi kita biasanya. Kalau tidak, kenapa pimpinan meminta kita menyiapkan 'itu'. Pasti ada hal aneh sekaligus berbahaya dalam misi kita kali ini," ujar Haruka

     "Namaku bukan guguk!" protes Touma

     "Sudah, sudah, kita sudah sampai di dorm tempat kita menginap nanti," ujar Minami (Sekilas info, mereka naik mobil yang di pilot otomatis jadi mereka bisa mengobrol dengan bebas)

     "Haaa... Akhirnya bisa istirahat setelah perjalanan jauh!" ujar Haruka sambil merebahkan dirinya di sofa ruang tamu dorm

     "Sebaiknya kita juga keluarkan 'mereka' toh tidak ada siapapun di dorm kecuali kita. Ini kan dorm yang disiapkan khusus oleh keluarga Natsume," ujar Touma

     "Tidak, tidak, jangan disini. Dorm ini memang disiapkan oleh keluargaku, tapi itu tidak berarti tidak ada lalat yang menguping. Ayo kita ke ruang bawah tanah, tidak ada siapapun yang bisa melewatinya kecuali kita berempat. Kalaupun bisa melewatinya pun, mereka tidak akan bisa keluar dengan selamat," ujar Minami sambil membuka pintu sebuah ruangan dan masuk diikuti oleh yang lain. Didalam, mereka berempat mengeluarkan sebuah kalung dan seberkas cahaya keluar dari kalung mereka.

     "Konnichiwa, Shisei, Sana, Hokuto, Azuma, pasti kalian bosan ya berada di dalam kalung terus," sapa Minami pada duplikat para ZOOL yang megenakan pakaian kemonotsuki

     "Tidak juga. Setidaknya dengan begitu, kami bisa menghemat energi," ujar Shisei

     "Haah... aku ingin sekali membuat masalah disini. Semakin banyak masalah semakin seru kan?" celetuk Hokuto

     "Kalau berani buat masalah dan membuat kami harus turun tangan akan aku binasakan kau sampai tidak tersisa sebutir debu pun," ujar Minami dengan tetap tersenyum tapi mengeluarkan aura yang menyeramkan

     "Uwa... Minami... walaupun kau mirip dengan Shisei-san, aura membunuh kalian tetap sama..." ujar Hokuto

     "Shisei-san, apa kau lelah?" tanya Sana

     "Aku baik-baik saja Sana. Kau terlalu khawatir," ujar Shisei

     "Haa... akhirnya bisa keluar. Pegal sekali harus berada di dalam kalung kemanapun kalian pergi bersama kami," ujar Azuma

     "Mau bagaimana lagi Azuma. Kalian kan kemonotsuki, jadi kalian bisa dilihat oleh manusia biasa. Apalagi wajah kalian mirip dengan kami jadi, bisa-bisa nanti muncul gosip yang aneh-aneh," jawab Touma

     "Yah, terserah lah," komentar Azuma

-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-

     "Nee, Yuki, kenapa kita dapat target yang berbeda? Kenapa target  kita bukan si muka mayat itu saja?" tanya Momo

     "Target kita kali ini juga punya muka mayat dan mata sipit kok Momo. Aku sudah berikan laporan mingguan ke pemimpin. Katanya, kita akan mendapatkan bantuan dari kouhai baru," ujar Yuki

     "Uwaa~! Kita mau punya kouhai-tachi yang baru nih?! Aku jadi nggak sabar mau lihat wajah mereka~!" seru Momo

     "Yah, sepertinya pemimpin juga ingin merahasiakannya karena pemimpin tidak memberitahukan apapun tentang mereka," ujar Yuki

     "Ah, nanti kita nge-date ke restoran dekat sini yuk! Sudah lama kita berdua tidak quality time," ajak Momo

     "Apa sih yang nggak untuk Momoku tersayang, nanti aku yang bayarin semuanya, oke?" ujar Yuki (Kok aku sendiri ngerasa deja vu ya ama dialog satu ini  -_-||)

     "Yeey~! Makasih Yuki~!!" seru Momo 

(Dah lah aku nggak tahu lagi harus bikin kayak gimana kalau urusannya udah ama 2 orang ini... -_-||. Seketika aku nge-blank kalau bikin cerita tentang mereka.... •-•)

We're NOT JUST an Idols [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang