4. MENGEMBALIKAN KENANGAN

12K 1.1K 24
                                    

4. MENGEMBALIKAN KENANGAN

UP lagi nih😘
Semoga suka ya..

HAPPY READING❤

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Sukmaaa tolong ambilin kardus kosong yang ada di gudang dong!" Teriakku dari dalam kamar sambil mengumpulkan semua barang yang diminta oleh mas Juna untuk dikembalikan.

"Apasih mbak masih pagi udah teriak-teriak." Protes sukma di depan pintu kamarku.

" Astaga mbak mau diapain semua barang itu?" Tunjuk sukma pada semua barangku yang ada di atas ranjang.

"Udah jangan banyak tanya, cepetan ambilin kardus kosong di gudang lalu bantu mbak masukin semua barang ini kedalam kardus." Perintahku sambil melambaikan tangan menyuruhnya cepat ke gudang.

" Nih kardusnya." Kata sukma yang kini duduk di tepi ranjangku. "Mau diapain sih ini semua?" Tanyanya lagi sambil memasukkan barang kedalam kardus.

"Mau dikembalikan ke Mas Juna." Jawabku santai.

"Ini semua dari mas Juna? Terus pas putus diminta lagi gitu?" Mata sukma menatap tak percaya ke arah barang yang telah rampung dimasukkan kedalam kardus.

"Iya." Jawabku sambil mengecek semua barang takutnya ada yang terlupa.

"Helm couple, kaos couple, hoodie couple, case HP couple, gelang couple, topi couple, boneka, tas, kotak makeup, sticker foto." Semuanya lengkap gumamku sambil menchecklist daftar barang yang sudah kutulis dalam secarik kertas.

"Sumpah ya gak nyangka aku kalau ternyata mas Juna se kampret itu, ngapain ngasih barang kalau pas putus diminta lagi. Emangnya mbak minta dibeliin semua ini?" Cerocos sukma tanpa henti.

"Enak aja, mbak gak pernah ya minta dibeliin ini itu,mas Juna aja yang sok-sok an beli semua ini. Lagian mbak kan kerja kalau pengen sesuatu bisa beli sendiri." Protes ku tak terima.

"Udah ayo bantuin mbak angkat ini terus taruh di mobil, habis itu kita sarapan biar gak kesiangan." Pintaku yang diangguki sukma kemudian membantuku membawa kardus ke dalam mobil.

🍀🍀🍀

Siwi is calling...

Yuhuu..

Wis budal durung?
( sudah berangkat belum?)

Durung, iki arep budal.
Mau jik koreksi ulangan harian.
( belum, ini mau berangkat. Tadi masih koreksi ulangan harian.)

Aku karo liyane wis ning TKP, ndang Rene ojo suwi-suwi.
( aku dan yang lainnya sudah di TKP, cepetan ke sini jangan lama-lama)

Oke.
Aku pesenin es yang biasa ya..sekalian cariin tempat yang agak pojok.

Beres, hati-hati.

Kututup panggilan dari sohibku. Sepulang mengajar hari ini aku memang akan bertemu dengan sahabat-sahabatku, sekaligus menemui mas Juna. Tak menunggu lama ku lajukan mobil Toyota Rush milik Bapak ke tempat mereka.

Sesampainya di Dapur Es yang ada di jalan Pemuda, kuparkirkan mobilku di bahu jalan depan Dapur Es karena memang lokasinya ada di pinggir jalan. Dapur Es ini menjual berbagai macam olahan es, tempatnya juga cukup nyaman walaupun tidak terlalu luas.

MENIKAHI DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang