Hai gaeess... Aku kembali lagi nih.👋😆
Ada yang nungguin aku gak?? 😁Maaf banget ya kalau lama update nya.. Soalnya lagi sedih, lagi gak mood, semangat nya lagi ilang😢
Aku mau cerita sedikit ya..
Kurang lebih 10 hari yang lalu aku kehilangan 2 anggota sekaligus. Om dan budhe ku meninggal karena covid.
Gak bisa jenguk pas sakit, gak bisa takziah pas beliau meninggal, cuma bisa video call sambil nangis sama keluarga yang lain.Juga saat ini Ibu dan adikku sedang isoman kena covid juga.
Aku benar-benar gak ada tenaga buat nulis.. Waktu dan tenagaku habis buat ngurusin ibu dan adikku, setiap hari harus masak dan nganterin makanan serta kebutuhan lain kerumah ibu, karena memang aku sejak menikah udah gak tinggal bareng lagi sama ibu.
belum lagi urusan daring sekolah buat murid dan anakku sendiri.Alhamdulillah.. Kondisi ibu udah baikan..untungnya ibu dan adikku sebelum kena covid udah vaksin lengkap dosis 1 dan 2. Jadi pas kena gak ada gejala yang serius..cuma batuk dan anosmia aja..alhamdulillah juga Masa isomannya beberapa hari lagi berakhir..
Jadi mohon maaf ya, kalau aku 2 minggu ini ngilang dan gak update🙏🙏
Untuk Teman-temanku wattpad yang tersayang, sehat-sehat terus ya..jaga kondisi jaga kesehatan, prokes ketat pokok nya. Yang belum vaksin segera vaksin..aku akui vaksin membantu banget untuk mengurangi gejala dan meringankan kondisi pas kena covid.
Sehat-sehat terus ya gaeess.Selamat membaca❤
Ditunggu banget vote dan komennya😘❤🍁🍁🍁🍁🍁
"Loh siapa ini yang lamaran? Kok ada Jadah dan Wajik." tanya Bu Endang guru senior yang ada di sekolahku saat melihat satu box berisi Jadah dan Wajik beserta aneka macam kue di atas salah satu meja yang ada di ruang guru.
Jangan heran kalau Bu Endang langsung bisa menebak bahwa kue yang ada di box adalah kue hantaran dari acara lamaran. Sebab Jadah dan Wajik kue yang terbuat dari beras ketan itu hanya di suguhkan dalam acara lamaran dan pernikahan. Menurut tradisi dan adat dalam masyarakat Jawa, kue Jadah dan Wajik filosofinya dilambangkan sebagai pengikat. Karena sifat Jadah dan Wajik yang lengket sehingga masyarakat Jawa memaknai nya dengan pengikat supaya pasangan selalu lengket dan tidak terpisahkan.
Kue Jadah dan Wajik serta kue-kue lain yang kubawa ke sekolah ini bukanlah kue hantaran yang di bawa oleh mama Niken. Melainkan kue yang khusus di pesan oleh ibu untuk rekan kerjaku dan rekan kerja bapak. Sedangkan kue Jadah dan Wajik serta kue lain yang di bawa mama Niken sudah ibu bagikan ke keluarga besar dan saudara-saudaraku.
“Hehehe.. Kulo Bu.” jawabku malu-malu. Saat ini tengah jam istirahat jadi semua guru berada di ruang guru.
( saya)“Mbak Devi lamaran? Kapan? Sama siapa?” kali ini giliran Bu Retno yang memberondong pertanyaan.
“Mesti kepooo.” sahut Bu Murti menimpali pertanyaan Bu Retno.
“Yo mesti lah, enggak pernah dengar Bu Devi cerita soal pacarnya. Eh tahu-tahu udah lamaran aja.” sahut Bu Retno.
“Dilamar orang mana mbak Devi?” kali ini giliran Bu Sri yang bertanya.
“Orang Kediri sini aja kok Bu.” jawabku lalu tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAHI DUDA
Romance" Kalau Allah berkehendak jodohmu duda, kamu bisa apa. " " Dan duda itu adalah saya. " 😜 Devi Elina Vasthi, gadis 25 tahun yang berprofesi sebagai guru SD. Tak kunjung mendapat kepastian dari Arjuna Satria Wirawan yang selama 3 tahun menjadi pacarn...