Hai semua ada yang udah nungguin cerita ini? maaf banget ya aku baru muncul karena dari kamis sampai rabu kemarin itu aku sibuk banget di kampus, maaaaaf banget ya guys. Aku harap part ini gak mengecewakan buat kalian:] Aku share fotonya Allisa yang bete nungguin balesan dari Galang. Btw, jangan lupa VOTE + COMMENT-nya! Aku bakal UPDATE LAGI kalau VOTE minimal 10 dan juga COMMENT minimal 5.
Jangan lupa baca juga ceritaku yang judulnya 'THIS IS LOVE' ya:]
HAPPY READING GUYS!
{salam hangat, Rindingdong}
************************************************
Pagi ini aku bangun dengan semangat, because today it’s Friday! Itu artinya, Galang bakal sampe Jakarta nanti malam. Aku segera mandi dan tak lupa untuk menunaikan ibadah sholat shubuh. Setelah itu aku langsung memoleskan bedak di wajahku, tak lupa memakai pensil alis dan memoleskan lipbalm di bibirku. Aku lebih suka terlihat natural.
Aku segera menuruni tangga dan menuju meja makan. Kulihat Mama sama Papa sedang asik berbincang. Aku langsung duduk disebelah Mama.
“Pagi Ma. Pagi Pa.”sapaku riang.
“Duh anak mama keliatannya seneng banget nih…”ucap Mama sambil tersenyum menggoda.
“Mama bisa aja deh…”ucapku, lalu segera menyendokkan sesendok penuh nasi goreng kedalam mulutku.
“Ohya, Galang kok udah beberapa hari ini gak antar jemput kamu?”tanya Mama penasaran.
“Dia lagi ditugasin ke Lampung, Ma…”jawabku masih sambil mengunyah nasi goreng dengan lahap.
“Ohalah, pantesan beberapa hari ini kamu uring-uringan…”ucap Papa tiba-tiba. Aku terkejut bukan main.
“Ih Papaaaaaa!!!”ucapku kesal, kenapa Papa suka sekali menggodaku, huh.
“Terus kapan dia balik ke Jakarta?”tanya Mama lagi.
“Malam ini, Ma.”
“Ohalah, pantesan hari ini kamu ceria banget…”celetuk Papa sebelum menyesap kopinya. Aku melirik Papa kesal, huh.
“Sayang, kapan orangtua Galang mau kerumah?”tanya Mama sambil menuangkan air putih untukku.
“Katanya sih Minggu ini, Ma…”
“Whuah, Mama gak sabar pengen ketemu calon besan!”ucap Mama dengan senang.
“Ohalah, Papa gak sabar pengen cepet-cepet gendong cucu…”ucap Papa, sambil tersenyum menggoda.
“PAPAAAAAAA!!!”teriakku kesal, kenapa aku digodain terus sih?
“Besok temenin Mama belanja ya?!”ucap Mama dengan antusias.
“Siap, Ma!”ucapku sambil memberi hormat pada Mama. Aku segera menghabiskan sarapanku karena jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Aku segera pamit pada kedua orangtuaku.
“Alis, berangkat ke kantornya bareng sama Papa aja ya?”tawar Papa sambil menaik turunkan alisnya. Aku tertawa melihat tingkah konyolnya.
“Bukannya gak searah ya, Pa?”tanyaku bingung.
“Jadi gak mau Papa anterin nih?”tanyanya lagi, masih dengan alisnya yang naik turun kayak cacing kepanasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang Terlambat
Romansa"Bagaimana aku tidak pingsan di tempat begitu melihat seorang laki-laki yang teramat aku cintai ternyata sudah memiliki kekasih yang tidak lain ialah sahabatku sendiri, Citra. Dan bagaimana aku bisa dengan mudah melupakan Adrian yang telah satu tahu...
