Limabelas: Bantuan

3.1K 414 51
                                    




Go go go go go,

Get Ready? Show time!









Maudy membuka matanya setelah merasa tidur terlalu lama.

Rasa peningnya sudah sedikit membaik akibat istirahat. Ia tidak boleh beristirahat terlalu lama. Ia harus memikirkan cara untuk memperbaiki kesalahannya.

Ia harus—

Ah, tapi ia takut nantinya akan berujung kegagalan lagi.

Sebenarnya, salah apa sih Maudy? Haa?
Dari sekian banyak pembaca, Maudy yakin bukan hanya dirinya yang mengumpati penulis. Heol, Siapa pun refleks marah kalau alur yang ditulis  penulis tidak sesuai dengan ekspektasi pembaca.

Maudy mengetahui satu hal.

Ia mengetahui dengan jelas bahwa truk yang menabraknya tidak berpengemudi.

Ia mengetahui bahwa ini ulah penulis yang kuasa. Apa ini balasan karena Maudy mencoba mengubah cerita seenaknya. Apa artinya, Maudy tidak bisa mengubah alur-alur utama. Seperti kejadian saat disekolah hari itu.

Aduh,

Kepala Maudy rasanya kembali pening. Seolah mau pecah. Tubuhnya juga kembali terasa sakit. Mungkin benar kata Aldi, Maudy harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Ia akhirnya beranjak. Keluar dari kamarnya dan menuju ruang utama rumah yang terasa legang.

"Mom?"

"Yah?"

"Kak Kier? Kak Aldi?"

Tidak ada sahutan sama sekali.

Kemana semua orang? Kenapa rumah sangat sepi? Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Waktunya orang-orang beristirahat. Tapi kemana mereka semua?

Maudy kembali berjalan, kini menuju kamar Mommy dan Ayah. Membuka pintunya dan tidak mendapati mereka berdua disana. Maudy menghela napas. Ia berbalik dan berjalan menuju kamar Kieran, dan tidak mendapati Kieran di kamarnya, pun dengan Aldi.

Maudy akhirnya kembali ke kamar untuk mengambil ponsel dan menelpon Mommynya. Untung saja panggilan pertama langsung terhubung.

Suara Mommynya disana terdengar cemas menjawab sapaan Maudy.

"Mom?"

"Yeah,"

Dahi Maudy berkerut heran.

"Are you oke?"

"Iam okay, but,"

"Tapi..."

Suara helaan napas terdengar jelas. Membuat Maudy semakin penasaran, sebenarnya apa yang terjadi?

"Bumi..."

"Tadi sore di kejang dan buat semua orang kaget sampe kumpul semua di rumah sakit. Ayah, Mommy, kak Kieran lagi di rumah sakit. Kak Aldi katanya lagi istirahat di rumah. Agak maleman nanti Mommy sama Ayah pulang. Kamu tidur aja yaa,"

Sial,

Kenapa bisa keadaan Bumi seburuk itu? Bukan hanya buta, Bumi juga koma dan kejang. Eh, sebentar— masalah Bumi buta atau tidak itu belum pasti.

"Ya Mom, hati-hati! Leta juga disini doain semoga kak Bumi cepet bangun!"

Panggilan diputus sengan perasaan Maudy yang sudah cukup putus asa.

I am (Not) Amaryllis (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang