Empat Puluh: Mas-Mbak Pacar

1.6K 202 20
                                    





Siap baca yang bikin diabetes?

WARNING!
PART INI AGAK CRINGE :)












Maudy menjatuhkan tubuhnya di kasur dengan kasar kemudian menekan wajahnya di bantal. Maudy menjerit berkali-kali, sebelah tangannya memukuli kasur dengan kencang.

Napas Maudy terengah dengan wajah yang memerah. Ia kembali menjerit meski ia menahan mulutnya dengan sebelah telapak tangan.


"AAA... GUE BISA GILA!"



Ting,


Ponsel Maudy berdenting. Maudy buru-buru membuka tas selempangnya dan mengambil ponsel. Ia lagi-lagi menjerit saat melihat nama yang tertera di atas pop up chatnya.

Setelah menenangkan debaran jantung yang menggila, Maudy menarik napas panjang dan membuka ponselnya.

Aldi
Lo nyampe dengan selamat kan?

"KYAAA... YA IYALAH, LO KAN YANG NGANTERIN GUE, MASA GUE ENGGAK SELAMAT?"

Anda
Iyalah, kan dianterin lo. Masih nanya aja!

Aldi
Yaa... barangkali lo jatuh di ruang tamu. Sayang banget sih, gue enggak bisa di samping lo terus.

"APAAN SIH, CRINGE BANGET TAU ENGGAK!" Maudy bergumam sembari tersenyum lebar, sedetik kemudian ia tertawa kencang. Kakinya menghentak berulang kali dan mengguncang kasur. Maudy memukuli boneka di sampingnya dan mencoba menjawab chat dari Aldi dengan tenang.

Anda
Haha, apaan sih,

Ya gila aja, Cowok itu tiba-tiba jadi soft kayak gini. Biasanya kan dia partner berantemnya Maudy. Maudy beneran mau pingsa—

Ting

Saat ponselnya kembali berdenting, Maudy buru-buru membukanya. Sesaat setelahnya, teriakan Maudy kembali menggema di seisi kamarnya. Maudy menendang bantal-bantalnya hingga jatuh dan berantakan di lantai.

Aldi
Gapapa deh, asal hati lo selalu ada sama gue, gue udah tenang kok.


"HUWAAA... APAAN NEEEH? MENDADAK MATA GUE BUREM! APAAN WOY?"

"TULISAN APAAN HAA? MAU BIKIN GUE BAPER MAKSUDNYA? MAAF-MAAF YA, GUE MALAH UDAH AMBYAR WOY!" jerit Maudy. Maudy udah gelagapan. Ambyar parah. Ibarat mah, udah kaya ikan yang mengap-mengap gara-gara kelamaan di darat. Iya, Maudy mengap-mengap butuh oksigen.

"Enggak tau ah, gue enggak mau bales," Maudy melempar ponselnya ke kasur dan pergi menuju kamar mandi. Tapi setelah menyambar handuk, bukannya masuk kamar mandi, Maudy malah kembali berlari dan duduk di atas kasur, membuka ponselnya lagi.


"Eeeh, belum gue screenshot nih,"


Setelah itu, Maudy kembali berjalan menuju kamar mandi sembari bersenandung.


(Flashback)

"Lo mau naik wahana lain enggak? Roller coster? Bianglala? Bombomcar? Rumah hantu? Mancing mania? Mantap! Eh, maksudnya, mancing ikan pake perahu di tengah danau!" Tanya Maudy sembari menyebutkan beberapa wahana yang belum mereka naiki. Aldi menopang wajah tampannya dengan sebelah tangan, tertawa kecil mendengar perkataan receh Maudy kemudian menatap Maudy dengan tatapan berbinar dan balik bertanya, "Kalo lo mau naik wahana lagi? Wahana apa?"

I am (Not) Amaryllis (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang