“Dia masih punya darah manusia tuan dan juga, dia omega”. Ucap dokter yang di perintahkan untuk membantu istrinya melahirkan dan memeriksa bayinya.“Bunuh anak itu”. Ucap seorang Alpha pria dengan wajah dan nada datarnya. Bawahan yang di suruh melangkah meninggalkan ruangan atasannya dan pergi ke kamar tempat istrinya berada.
Pintu terbuka tapi tidak ada satupun yang ada di sana. Hanya genangan darah yang ada di ranjang dan lantai.
“Nyonya kabur dengan membawa bayinya”.Semua anak buah di bawah pimpinan Pria itu di kerahkan untuk mencari istri dan anaknya yang tiba-tiba menghilang.
“JUNG JAEMIN!! ”. Sang Raja berteriak kala sang istri menghilang tanpa jejak. Pakaian dan bau yang khas tak ia temukan di hutan. Ataupun bau darah.
“Stt, tenang oke..”. Ucap seorang Omega manis sambil memperhatikan bayi di dalam pangkuannya. Bayi itu melihat ibunya dengan polos. Jari kecilnya menggeliat. Lelaki manis itu menangis sambil memeluk bayi yang masih berwarna merah itu pada pelukannya.
“Momma akan melindungi mu”. Lelaki itu terdiam, jantungnya berdetak dengan kencang kala menyadari jika ada seseorang yang tengah memperhatikannya di belakangnya.
“Kenapa kau ada di sini? ”.
Deg
Dengan pelan dan ragu melihat ke arah seseorang itu. “Ma-mark? ”.
“Semua orang mencari mu, kau tahu? ”.
“Me-mereka akan membunuh anakku”. Dengan terbata omega itu berbicara bersama ketakutannya. Mark menghela nafas dan mengendong lelaki itu tanpa izin. Lelaki yang di perlakukan seperti itu kaget dan semakin mempererat pelukan pada bayinya.
“Jangan bersembunyi disini”. Ucap Mark. Matanya memerah kala penciumannya mencium bau darah yang sangat memekik hidungnya.
Lelaki yang ada di gendongannya melihat takut kepada Mark yang ia kira akan membawanya ke rumah itu. Tapi Mark membawanya ke arah mobil yang ada di pinggir jalan dengan seorang supir di dalamnya.
Mark meletakan lelaki itu di kursi penumpang dengan hati-hati mengingat jika dia baru saja melahirkan.
“Bawa dia ke kota, tutup mulutmu jika tidak kau akan tau apa yang terjadi”. Ucap Mark lalu menutup pintu mobil itu dengan kencang hingga bayi merah itu menangis.
Mobil yang di tumpanginya berjalan menjauh dari daerah hutan.
°>>>VAMPIRE FATHER<<<°
“JUNG JAEMIN!! ”.Teriak pria berambut hitam di kesunyian malam yang mencekam. Wajahnya memerah dengan mata yang ikut merah, urat di dahinya, gigi taring yang semakin terlihat dan aura yang hitam menunjukan jika dia sedang marah.
“Ada apa Jeno?, kenapa berteriak? ”. Sang ibu datang dengan penampilan acak acakan.
“Mereka pergi!”.
“Mereka siapa? ”. Ucap kakak iparnya yang datang tiba-tiba dengan anak tujuh bulan di dekapannya.
“Istri dan anakku”.
Next or no?
Haloo semuanya,,
Gimana?, masih sehat?.Aku bawa cerita baru, kali ini tentang cerita mistis dan vampir, dari judulnya mungkin terlihat pasaran, tapi aku mungkin bisa menghibur para pembaca ku sakalian walau hanya segelintir.
Kepikiran aja dan langsung aku tulis.
Semoga kalian suka sama cerita baruku. Sampai ketemu lagi di chapter selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE FATHER [JiChen] END √
VampirFOLLOW SEBELUM BACA! [CHENJI/JICHEN][NOMIN][OMEGAVERSE/ABOUNIVERSE] {SLOW UPDATE} Jisung yang tak menyadari kedua orangtuanya itu siapa sampai dia dewasa dan melihat ibunya dan paman dari pujaan hatinya memiliki hubungan. "Kalau ibu manusia, kenapa...