VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF20

Happy reading ~~

Sorry for typo

"Chenle–ya, aku datang" ucap Jisung dengan sedikit berteriak, bukannya sambutan, Jisung malah melihat dua orang omega sedang berebut remote TV.

"LEPASKAN!, AKU MAU MENONTON BERITA! "

"AKU INGIN MENONTON DRAMA!, KAU SEPERTI ORANG TUA SAJA MENONTON BERITA! "

Teriakan itu akan terus berlanjut jika saja Jisung tidak melerai keduanya dengan mematikan TV. Kedua omega itu langsung terdiam karena dikagetkan dengan kehadiran Jisung secara tiba-tiba.

"Jangan bertengkar, kalian bisa menonton secara gantian" ujar Jisung dengan menghidupkan kembali tv itu.

"Baiklah, kami tidak jadi menonton, tolong matikan lagi tv-nya" Ucap Chenle dengan cengirannya.

Jisung kembali mematikan TV dan berjalan menuju dapur, dia baru saja membeli beberapa kantung darah, bukan hanya darah hewan tapi juga manusia.

Chenle sangat membutuhkan darah manusia untuk pemulihannya. Maka sebelum di masukan kedalam kulkas, Jisung menuangkan dahulu darah itu kedalam dua gelas, untuk Chenle dan juga Yedam.

Jisung meletakan dua gelas itu di hadapan kedua omega yang sedang menonton drama, Jisung bingung, bukankah tadi Chenle bilang tidak jadi menonton TV?

"Ini darah manusia? " tanya Chenle. Jisung mengangguk.

"Bukankah itu ilegal? " Yedam bertanya setelah menghabiskan satu perempat gelas.

"Aku membelinya untuk kalian, jangan banyak bertanya, cukup nikmati saja"

Ketiganya hening, antara Chenle dan Yedam yang fokus pada drama yang di tonton dan Jisung yang sibuk memainkan ponselnya.

"Sebenarnya aku kesini untuk mengantarkan dirimu pulang." Ucap Jisung, dia bahkan lupa pada tujuannya. Kedua omega itu menatap Jisung bingung.

"Gila!!, bisakah kau menungguku pulih dahulu?" Teriak Chenle, sungguh, apakah Jisung tidak peduli pada keadaannya?, dia baru saja melayani alpha itu selama dua hari dengan waktu istirahat hanya beberapa jam. Dan sekarang Jisung berniat mengantarkannya pulang yang di mana waktu perjalanannya memakan waktu 2jam lebih.

"Maafkan aku, tapi aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian disini"

"Memangnya kau mau kemana?"

"Aku akan pergi ke Jepang besok pagi" Ucap Jisung, terdengar santai tapi sebenarnya Jisung sungguh berat untuk meninggalkan omeganya.

"Kau akan meninggalkan ku? " tanyanya, nadanya menjadi sendu, dia hanya tidak menyangka jika sang alpha akan meninggalkan dirinya dalam keadaan seperti ini.

"Semua ini demi kau"

"Bisakah di tunda sebentar? " Jisung menggeleng.

"Bedebah Jisung"