VF23

3K 298 33
                                    

-Happy reading-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Happy reading-








SUNGCHAN melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, alpha itu beberapa kali mengumpat karena datang terlambat. Menoleh kearah sebelahnya dia menghela nafas berat saat menatap Chenle yang masih diam di tempatnya. Omega itu tidak mengeluarkan suaranya dari saati dia mengajaknya pulang.

Dia mengerti, pasti Chenle syok dengan hal ini. Bagaimanapun dia adalah vampir muda yang kemungkinan tidak tahu banyak tentang lingkungannya. Chenle baru saja di hipnotis oleh seorang werewolf. Biasanya akan berlangsung tiga hari.

Sungchan harus memberitahu ayahnya.

°_________________^




Chenle menyenderkan tubuhnya ke headboard memegang keningnya dengan prustasi. Ini sudah Tiga bulan semenjak kepergian Jisung ke Jepang. Alpha itu tidak menghubunginya sedetikpun.

Chenle tahu, mungkin juga mengerti tentang Jisung yang pergi ke Jepang karenanya. Alpha itu tidak percaya diri dengan kemampuannya untuk melindungi omeganya. Hanya saja Chenle ingin meminta tolong pada alpha itu untuk mengabarinya walau hanya beberapa detik saja. Sungguh, dia sangat merindukan alphanya.

"Jisung...."

Chenle memejamkan matanya, mengenyahkan pikiran buruk tentang alphanya. Bayangan Eunsang terus berputar di kepalanya. Seorang Eunsang yang mengaku seorang beta tengah meminum obat suppresan.

Saat itu ia mengira jika Eunsang sedang sakit tapi ternyata di luar dugaan.

"Eunsang..... Jeno sialan" Chenle bangkit dari tempatnya dengan spontan, berjalan menuju rumah pamannya dengan kecepatan rata-rata, dalam waktu kurang dari satu menit dia sudah berada di depan pintu besar untuk memasuki rumah pamannya. Orang-orang besar itu membukakan pintu untuk Chenle.

Ini malam, tentu saja vampir seperti Jeno belum menutup matanya, tapi menurutnya, alpha itu lebih baik tidur selamanya.

"Sialan"

Chenle mengumpat saat melihat pamannya yang tengah bercumbu dengan istrinya di belakang Renjun yang tengah tertidur di depan tv.

"JENO!! "

Sejujurnya Chenle tidak ingin mengganggu Jeno dan Jaemin ataupun Renjun dengan teriakannya tapi dirinya teramat nafsu untuk menghajar pamannya.

Jaemin merapihkan bajunya kembali saat melihat Chenle berjalan mendekat kearahnya. Jeno menatap keponakannya dengan datar, perlakuan tak sopan Chenle adalah hal yang biasa baginya. Bahkan Chenle pernah menemuinya saat sedang bercinta.

"Ada apa? "

"Ck, kau masih bertanya? " Chenle menatap pamannya dengan sengit.

"Kau memberi Jisung seorang omega?" Jaemin yang hendak pergi mengurungkan niatnya ketika mendengar pertanyaan Chenle.

VAMPIRE FATHER [JiChen] END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang