CHENLE duduk di kursi riasnya, menatap sang alpha yang sedang berpakaian, kemeja putih dengan jas berwarna navy melekat pada tubuh alphanya. Rambutnya yang masih basah membuatnya begitu mempesona di matanya, bibir merahnya ia gigit untuk melampiaskan rasa gugup karena saat ini sang alpha sedang marah padanya.
"Maaf" ucapnya, memecahkan suasana keheningan, jujur saja dia sangat merindukan alphanya, seminggu lebih dia tidak di sentuh oleh alphanya membuat dia kesepian, Jisung menjadi terbiasa lembur dan bekerja di rumah saat libur, dia tahu bahwa alpha itu sedang berlatih sebelum dia memimpin tapi pekerjaan yang di berikan kepada Jisung terlalu berlebihan, membuat dirinya keberatan.
"untuk apa?" balasnya, Jisung tetap melanjutkan berpakaian dan merapihkannya, rambutnya ia sisir kebelakang.
"karena tidak membalas pesan mu" cicit Chenle, omega itu tidak berani untuk menatap alphanya, walau sang alpha tidak menatapnya juga.
"hanya itu?"
"Jisung?" Chenle menatap Jisung dengan sendu. Nada bicara Jisung terlalu dingin untuknya.
"Chenle, bukan hanya itu" Jisung akhirnya menatap kearah omeganya, "aku tidak apa jika kau tidak membalas pesan ku, kau boleh marah kepadaku karena kemarin aku tidak menempati janji, namun tolong, jangan lakukan hal itu pada Jaehyuk lagi, gurunya menelepon saat malam hari karena Jaehyuk tidak ada yang menjeput, bahkan dia ada di rumah guru itu karena tidak bisa menghubungiku ataupun dirimu" jisung sampai berlutut di hadapan omeganya, Chenle hanya bisa menunduk murung.
Memang benar, Jisung mengirim pesan saat siang hari, dia kesal karena Jisung pergi ke hutan untuk mengunjungi tahanan dan menyuruhnya untuk menjemput Jaehyuk, namun dirinya terlalu mengantuk, dan juga tidak mungkin dirinya berkendara.
"maafkan aku, jangan mendiami ku lagi, lain kali aku akan memaksakan diri untuk menjemputnya"
"No, bukan seperti itu maksudku, aku juga minta maaf karena tidak menempati janjiku"
Ini masih sulit, memang benar, pernikahan tidak seindah katanya, Chenle masih sering di pengaruhi oleh mood kehamilannya yang tidak stabil, sebenarnya dia juga menyiapkan supir untuk Jaehyuk, namun supir itu sedang ada urusan, dan menyuruh Chenle memerintah supirnya untuk menjemput Jaehyuk, salahnya juga yang tidak mengirim pesan secara jelas, membuat omeganya mengira dirinyalah yang harus pergi menuju taman anak-anak menjemput jaehyuk.
Pada akhirnya sang alpha mengalah di hadapan omeganya.
"Aku berangkat sekarang ya" ucap Jisung lalu mencium dahi omeganya, ah sungguh dia akan menyelesaikan tugasnya hari ini.
°•°
R
asanya sangat senang ketika alphanya memanjakannya setelah pertengkaran kemarin, sang alpha juga mendapat hari libur dua hari, lalu Jaehyuk sedang berada di kediaman Eunsang, sebenarnya alphanya yang menitipkan karena hari ini dia kan full bersama omeganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE FATHER [JiChen] END √
VampireFOLLOW SEBELUM BACA! [CHENJI/JICHEN][NOMIN][OMEGAVERSE/ABOUNIVERSE] {SLOW UPDATE} Jisung yang tak menyadari kedua orangtuanya itu siapa sampai dia dewasa dan melihat ibunya dan paman dari pujaan hatinya memiliki hubungan. "Kalau ibu manusia, kenapa...