VF12

6K 478 18
                                    

Sorry for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry for typo.

Warn!🔞🔞


Enjoy it

JISUNG mencengkram gelas yang berisi darah yang masih segar, baunya sangat manis. Tapi bukan itu alasannya.

Jisung menatap alpha yang berada di sisinya dengan kilat emosi. Acara keluarga terasa sangat mencekam di mana feromon Jisung sudah memenuhi ruangan karena emosi membuat Chenle menahan dirinya sejak tadi.

Jisung bersumpah jika hari ini adalah pertemuan keluarga yang terburuk selama hidupnya. Jisung duduk di sebrang Chenle dan di sisi Sungchan, lalu di sisi lainnya ada Jeno yang berjarak satu kursi saja dengannya.

Crackk

Alpha paling tua mendelik ke arah Jisung yang memecahkan gelas yang hanya dengan sebelah tangannya. "Tolong bereskan dan bawakan gelas dan darah baru untuknya." Ucap alpha dengan surai ash grey kepada pelayan.

Gelas baru dan darah sudah di tuangkan. Alpha tadi tersenyum dan mengangkat gelasnya kepada Jisung.

Clak clak clak

Suara sepatu menginterupsi keheningan yang menimpa ruang makan tersebut. Semua pasang mata menoleh ke arah lelaki bersurai biru yang baru saja datang entah dari mana.

"Selamat datang kembali Jaemin" ucap si surai abu.

Donghyuck tersenyum melihat mata Jaemin yang berkilat merah memandang gelas yang sedang di tuangkan darah oleh pelayan.

Jisung menatap tak percaya melihat Jaemin, dia bingung. Baru saja tadi sore dia melihat ibunya di bunuh oleh Jeno. Tapi lihat sekarang, dia dengan sehat tengah duduk di sisinya dengan meminum cairan pekat yang ada di gelasnya.

"Momma?"

Jaemin menatap Jisung dengan sendu, semua ini bukan keinginannya, Jeno yang membuatnya seperti ini. "Apa yang terjadi padamu?" Tanya Jisung.

Hening melanda dengan perhatian terarah pada pasangan ibu dan anak yang tengah bertatapan dengan sendu. "Ibumu bagian dari kami sekarang" ucap alpha yang paling tua-Taeyong.

Jisung mendelik dengan tajam kearah alpha itu, apa maksud dari semua ini?. Apakah semua orang yang ada di sini sudah merencanakan semua ini?. "Apa maksudmu?"

"Jaemin vampir sekarang" ucap Jeno tanpa menoleh kearah Jisung. Jaemin menatap Jeno dengan tak senang. Alpha itu tidak mengunakan kata ibumu untuk Jisung tetapi malah menggunakan namanya. Jika Jeno masih tidak ingin mengakui Jisung dia berniat kabur lagi.

Jisung menatap gelas kosong itu dengan perasaan campur aduk. Dia tidak pernah membayangkan jika hal ini akan terjadi apalagi keluarga Nakamoto sangat benci dengan vampir.

"Karena kau sudah menjadi mate dari anakku. Kau tidur di kamar Chenle hari ini." Ucap Minhyung. Donghyuck mengangguk setuju. Pasangan itu pamit duluan lalu di susul oleh Sungchan.

VAMPIRE FATHER [JiChen] END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang