Jika kalian suka sama ceritanya jangan lupa untuk ngevote dan coment. Maaf untuk banyak typonya. Dan terima kasih buat yang nyimpan cerita ini di perpustakaan kalian.
Warn 🔞!!
SELEPAS kepergian sang kakek kemarin pemuda dengan hoodie berwarna abu-abu itu tidak menemukan titik terang atau clue tentang ayahnya.
Yang ia tahu hanya, kakeknya tidak mengetahui jika dia setengah vampir. Ibunya menutupi semuanya dengan apik.
Di tengah pikirannya, teriakan seseorang membuyarkan segalanya. Dengan gontai dia berjalan setelah bangkit dari posisi terenak nya, yaitu rebahan.
"Cepat makan siang, momma nanti akan pulang larut jadi jangan menungguku, kalau nanti malam lapar, kau bisa menghangatkan makanan yang ada di kulkas oke? ". Ucap Jaemin sambil memperlihatkan dan memperagakan apa yang harus di lakukan oleh Jisung, Jisung hanya mengangguk sambil makan. Pulang dari kampus sungguh menguras tenaganya walau hanya setengah hari.
"Memangnya mau kemana sih? ". Tanya Jisung yang heran kepada ibunya, dia sudah rapih dengan tas selempang berwarna putih, apalagi wajahnya di poles oleh sentuhan makeup tipis. Sangat cantik untuk omega yang sudah tidak muda lagi.
"Ada lah, ini rahasia hanya orang dewasa yang boleh tahu". Jawabnya sambil terseyum.
"Mom aku sudah 20 tahun jika momma lupa".
Walau begitu Jaemin tetap melihatnya seperti anak kecil, Jisung tetap menggemaskan di matanya.
"Yasudah kalau begitu aku berangkat, bye Jisungie, cup".
Bunyi kecupan terdengar nyaring, Jisung mengusap pipinya saat ibunya sudah pergi, agak risih sebenarnya mengingat dia sudah mengalami pubertas dalam dirinya, tidak mungkin kan dia menyukai ibunya sendiri.
"Oh Jisung malam ini kau bebas! " teriaknya menggema, tidak ada lagi teriakan atau omelan ibunya karena dia pulang tengah malam. Ya, semoga saja ibunya pulang seperti apa yang di harapkan nya.
Jisung pergi ke kamarnya untuk bermain game, sepertinya dia akan begadang.
"Sangat payah". Monolognya, hampir saja dia melemparkan ponselnya karena kalah bermain game tiga kali berturut-turut.
Menuruni ranjangnya, Jisung berniat untuk ke rumah sahabatnya saja, dia cukup bosan jika terus seperti ini terlebih Yedam tidak bisa di hubungi sedari tadi.
Saat dirinya membuka pintu keluar, udara dingin menyapanya, lumayan dingin sampai dia memasukan tangannya ke dalam saku hoodie.
Berjalan ringan dan santai agar tidak berkeringat, di tengah perjalannya Jisung mencium bau yang sangat pekat, kaki jenjangnya melangkah menuju bau manis yang sangat menarik perhatiannya. Aroma vanila dengan kayu manis, sangat memikat alpha yang ada di dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE FATHER [JiChen] END √
VampireFOLLOW SEBELUM BACA! [CHENJI/JICHEN][NOMIN][OMEGAVERSE/ABOUNIVERSE] {SLOW UPDATE} Jisung yang tak menyadari kedua orangtuanya itu siapa sampai dia dewasa dan melihat ibunya dan paman dari pujaan hatinya memiliki hubungan. "Kalau ibu manusia, kenapa...