VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF35

  Selamat malam

CHENLE duduk di ruang tamu rumah Jeno, alpha itu memberi tahunya jika tidak usah pergi ke rumah sakit karena mereka akan pulang dengan membawa bayinya. Jadinya Chenle menunggu di ruang tamu beserta Jisung yang menemani.

Tangan panjangnya memainkan ponsel yang menampilkan laman berita terkini. Tapi, Jisung tidak menemukan berita tentang kelahiran anak pertama dari pasangan Jeno dan Renjun. Oh tentu saja mereka akan merahasiakannya.

Beberapa pelayan yang di hubungi untuk datang ke rumahnya langsung berjaga di depan teras untuk menyambut tuan barunya.

Para pelayan sudah memasuki rumah mewah itu, salah satunya membawa bayi merah dengan digendong hati-hati. Chenle menatap jajaran pelayan itu tapi dia tidak melihat Renjun berada di antaranya.

Jeno memasuki rumahnya dengan angkuh. Chenle langsung mendekati alpha itu dan mencercanya dengan pertanyaan yang bersarang di otaknya. Jisung hanya melihat omeganya dari jauh.

"Di mana Aunty? "Tanya Chenle dengan bingung, terlebih Jeno yang terlihat acuh tak acuh dengan pertanyaannya.

"Mungkin saja dia sudah pergi" jawab Jeno sekenanya. Sebenarnya dia mengira jika Renjun sempat datang kerumahnya untuk membawa barang-barang miliknya. Tapi nyatanya Omega itu kabur tanpa membawa apapun. Sampai kapanpun dia tidak bisa menjinakkan omega itu.

Chenle menatap Jeno tak percaya, apa maksud alpha itu? Jeno mengusir Renjun? Atau Jeno membuang Renjun? Bahkan di saat anaknya baru lahir? Bukankah bayi itu hanya bisa mengkonsumsi asi dari ibunya? Pertanyaan banyak bermunculan di otaknya.

"Kau apakan dia? "

"Kami hanya terlibat dalam kesepakatan yang tidak harus kau tahu" jawab Jeno. Alpha itu langsung meninggalkan Chenle yang menatapnya memerah marah.

"Bedebah Jung Jeno! " Jisung menahan Chenle yang akan menyusul Jeno, menenangkan omega itu agar feromonnya tidak menyebar terlalu jauh.

Chenle duduk kembali di sofa, menutup wajahnya dengan tangan, dirinya kecewa, kecewa pada pamannya yang tidak bisa mencegah semua itu terjadi. Kenapa dia hidup di keluarga seperti ini?

"Jisung... Apakah kau akan memperlakukanku sama seperti ayahmu memperlakukan istri-istrinya? " tanya Chenle.

Jisung menggeleng, "untuk apa aku melakukan hal itu? "

Chenle menangis, dia kehilangan Renjun, dia tidak punya teman lagi sekarang. Omega yang ia sayangi seperti kakaknya itu pergi entah kemana.

Jisung memeluk Chenle, ikatan yang terjalin membuatnya bisa merasakan apa yang di rasakan oleh Chenle, rasanya sesak, mungkin saja Chenle merasa kehilangan dengan kepergian Renjun.

°_________________^

Semua anggota keluarga dikumpulkan di rumah inti, rumah Jaehyun. Semuanya duduk secara melingkar di ruangan khusus.