VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF48 End

Ternyata pas Minggu aku sibuk guys maaf 😔

Ramein Chapter ini pliss, kemarin sepi bgt

Ruangan itu sunyi, sampai langkah kakinya terdengar jelas di telinga. Seorang alpha berjalan dengan tenang menuruni tangga, tempat itu hanya memiliki cahaya temaram. Feromon maskulin sang alpha dengan bebas memancarkan diskriminasi untuk lawannya.

Alpha itu menghentikan langkahnya, menatap satu tahanan yang membuatnya tersenyum.

"Bagaimana rasanya kalah untuk kedua kalinya, Kim? " ucap alpha itu.

Doyoung, mengangkat wajahnya, dengan tajam alpha itu menatap Jaehyun yang tersenyum di depannya. Doyoung hanya mendengus dan menatap borgol besi yang berada di sebelah tangannya, karena tangan kirinya harus di amputasi, tidak bisa di pertahankan. Jeruji di sana jika terkena sentuhannya akan mengeluarkan sengatan listrik, juga borgol ini terhubung dengan rantai besi dengan panjang yang terbatas, ketika rantai itu tertarik, maka sengatan listrik tak bisa di hindari, Doyoung tak bisa kabur dari sini.

"Berikan aku minum, " permintaan Doyoung terdengar konyol, Jaehyun tertawa dengan puas.

"Aku ingin tahu, berapa lama kau akan bertahan tanpa minum, " Jaehyun menghadap kearah Doyoung yang juga menatap ke arahnya, semenjak dirinya di tangkap, Jaehyun tak pernah memberikannya minum setetes pun, Doyoung hanya mengigit dirinya sendiri untuk bertahan hidup.

"10 hari? Kau cukup kuat untuk itu" Jaehyun menatap jam tangannya dan merapihkan pakaiannya lalu pergi begitu saja.

Bukan hanya Doyoung, tapi dokter Moon, Ilhoon serta Kun juga di tangkap dan di tahan di bawah tanah. Namun Naas Ilhoon juga Kun meninggal seminggu setelah kejadian karena luka gigitan Jisung saat itu infeksi parah, Jisung benar-benar menjadi vampir saat itu juga.

°___________^^

Tiga minggu telah berlalu, keluarga Jung sedang di landa kesedihan ketika Sungchan kabur tanpa meninggalkan jejak. Alpha itu pergi setelah berita kehamilan omeganya di umumkan 5 hari lalu.

"Aku tidak tahu Sungchan akan melakukan itu" Chenle menangis memeluk Jisung saat para pelayan membereskan kamar milik Sungchan. Darah dimana-mana.

"Ayo kita ke kamar saja, tidak baik diam disini" Jisung mengajak omeganya istirahat di kamarnya, omega itu terlalu banyak menangis. Kepergian Sungchan seperti tidak di rencanakan, hilangnya alpha itu juga bersamaan dengan omeganya. Bisa di katakan jika Sungchan pergi bersama Shotaro.

Jeno menatap kamar itu dengan menggertakan giginya. Lalu pergi menuju ruang kerja ayahnya, di sana sudah ada ayahnya juga papanya. Jeno menatap keduanya.

"Kau mengetahui sesuatu Jeno? " tanya Jaehyun. Alpha itu menopang wajahnya dengan tangannya. Taeyong yang duduk di sofa juga menunggu jawaban Jeno.

Jeno mengangguk pelan, pintu itu di tutup dan Jeno masuk kedalam sepenuhnya.