VF17

4.4K 416 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jumat, 28-Oktober

SINAR matahari dengan senang hati menunjukkan kemampuannya tanpa tertutupi oleh awan ataupun bulan membuat seorang omega yang tengah memberi sarapan anak kesayangannya tersenyum cerah di bawah atap yang membuat dirinya tidak terkena sinar matahari langsung.

Chenle menghirup nafasnya tenang, udara dan cuaca hari ini sangat bagus, membuat dirinya memikirkan beberapa rencana yang sudah tersusun di kepalanya untuk menghabiskan waktu bersama alphanya. Ngomong-ngomong tentang alpha, Jisung tidak terlihat dari beberapa hari kebelakang. Tanpa kabar.

"Apa yang terjadi padanya? " tanya Chenle kepada dirinya sendiri, apakah terjadi perdebatan antara Jisung dengan ayahnya?.

Chenle kembali menatap anjing berotot yang baru saja menghabiskan sarapannya. "Bagus" Chenle mengusap kepala anjing itu.

Chenle beranjak dari tempatnya dan meninggalkan anjing itu dengan kawanan anjing yang lainnya dengan ras yang berbeda-beda. Ayahnya tidak mengijinkan Tara berada di dalam rumahnya,dengan alasan anjing itu terlalu buas untuk di pelihara menjadi anjing rumahan, jadi anjing itu di simpan di dalam ruangan bawah tanah, tempat bersama anjing-anjing yang sudah di latih, mengingat jika Tara anjing buas dengan gigitan mematikan. Kadang Mark dan Haechan heran dengan selera anaknya yang satu ini.

"Momma, apakah Jisung ada di kamarnya? " Tanya Chenle kepada Jaemin yang tengah bersantai di taman, Chenle agak meringis saat melihat calon mertuanya mendapatkan sinar matahari secara langsung. Apakah omega itu berniat menyakiti dirinya sendiri?.

"Momma belum melihatnya, kau bisa mengecek di dalam" Jawab Jaemin dan di angguki oleh Chenle.

Omega itu menaiki tangga yang berada di sayap kanan rumah besar ini. Kamar Jisung agak jauh dari kamar utama, alasannya karena Jisung menginginkan kamar yang paling luas dari semua kamar yang tersedia di rumah bagian milik Jeno.

Gagang pintu di tekan olehnya dan tampaklah isi dari kamar Jisung yang masih rapih tanpa penghuni di dalamnya. Chenle menghela nafas berat, Jisung tidak pulang lagi. Alpha itu memilih tinggal di rumah kecil dengan kamar sempit daripada rumah mewah dengan kamar seluas rumah kecilnya.

Chenle menatap jam dinding yang berada di kamar jisung, sudah pukul sebelas, itu artinya dia harus segera berangkat ke kota karena ada kelas.

Chenle berangkat ke kota dengan Sungchan. Alpha itu tidak akan menolak permintaannya kan?.

°_________________^


"Bagaimana keadaannya? " Tanya Yujin dengan menatap Yedam yang sedang tersenyum sambil memegang poto hasil USGnya tadi.

"Dokter bilang dia sehat, dokter juga mengatakan, kemungkinan anakku berjenis kelamin perempuan" Jawab Yedam dengan riang, dia sangat berterima kasih kepada Yujin yang dengan senang hati di repotkan olehnya untuk mencari dokter spesialis kandungan untuk vampir seperti dirinya. Agak sulit memang tapi Yujin tidak masalah dengan itu.

VAMPIRE FATHER [JiChen] END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang