VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF15

Hallo ketemu lagi.

Minggu, 20-Oktober 13:00

JISUNG menginjakan kakinya di rumah yang paling ia benci, kaki jenjangnya ia bawa kearah rumah yang orang-orang sebut sebagai rumah ayahnya.

Jisung menghela nafas pelan ketika melihat ibunya sedang mengobrol dengan perempuan yang mungkin saat ini perempuan itu adalah asisten ibunya.

Hanya beberapa menit Jisung menatap ibunya dengan memikirkan segala hal, kemudian netranya melihat ayahnya datang dari lorong penghubung rumahnya dengan rumah Chenle.

Jisung menghela nafas berat, dia tidak suka bertemu dengannya, lalu dia berjalan kearah pintu lorong yang baru saja tertutup karena tuan rumah baru dari sana.

Jisung dan Jeno berpapasan dengan bersikap seperti orang asing-ralat keduanya memang orang asing walau masih terhubung oleh darah.

Iris merah Jeno bergulir kearah Jisung yang baru saja memerintah bawahannya membukakan pintu untuknya, tapi tentu saja itu tidak akan dituruti oleh kedua pria beta itu.

"Kenapa aku tidak boleh masuk kesana? " tanya Jisung dengan emosi, dia sama sekali tidak mengerti dengan kedua pria beta ini, bukankah dia adalah anak dari majikannya, tapi kenapa dia tidak di izinkan untuk masuk kesana.

"Tuan Jung tidak mengizinkan kami untuk menuruti perintahmu tuan" ucap salah satu dari mereka.

Jisung mengepalkan tangannya. Tidak banyak bertanya dia putar balik badannya untuk pergi dari rumah ini. Diluar dugaan Jeno sedang menonton perdebatannya dengan bawahannya. Lelaki itu menatapnya dengan datar, entah apa yang di pikirkan oleh lelaki yang di sebut ayahnya itu.

"Mau kemana kau? " Tanya Jeno saat berpapasan dengan Jisung.

"Bukan urusanmu"

"Jaemin bilang kau tidak ingin tinggal disini?, padahal kamarmu sudah di bersihkan " Ucap Jeno yang membuat Jisung diam tiba-tiba, dia mendengus lalu menatap Jeno.

"Aku hanya tidak betah jika terlalu lama tinggal di tempat orang asing" Jawab Jisung dan pergi begitu saja, tetapi langkahnya terhenti kembali saat mendengar sederet kalimat yang keluar dari pria dewasa itu.

"Terlalu kekanakan untuk di panggil kakak"

"Apa maksudmu? "

Jisung kembali menatap Jeno tapi dia tidak pindah dari tempatnya.

"Kak Jisung? " lalu Jeno terkekeh pelan.

Setelah itu Jeno pergi meninggalkan Jisung dengan berbagai pertanyaan yang ada.

"Apakah momma mengandung lagi? " tanyanya kepada diri sendiri, jika memang benar begitu, itu adalah sebuah bencana. Semua rencana yang telah tersusun akan berantakan.

°_________________^

"Jisungku" gumam Jaemin saat melihat anaknya sedang berduaan dengan Chenle dan juga Tara (anjing pitbull milik Chenle) di taman belakang. Omega itu sedang berada di balkon ruang musik yang ada di rumahnya, rumah yang ia tinggalkan selama 20tahun lebih.