VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF21

Aku kembali....

Happy reading

Tokyo, 3-November

JISUNG menatap ruangan yang akan menjadi kamarnya dengan tatapan kosong, dia tengah memikirkan chenle yang dia tinggalkan.

Ini mungkin keputusan berat yang ia ambil demi bersatu bersama Chenle yang berstatus bangsawan. Walau tidak di pungkiri jika dia juga sama dengan Chenle, tapi tetap saja hatinya masing janggal. Dia takut tidak bisa melindungi Chenle yang telah menjadi matenya.

Tok tok tok

Ketukan pintu yang membuyarkan lamunannya, Jisung beranjak bangun untuk membuka pintu dan melihat siapa gerangan yang mengganggu waktu istirahatnya.

"Maaf mengganggu tuan, tuan Nakamoto memanggil anda untuk ikut bergabung makan malam bersama" ucap Eunsang, ternyata Eunsang yang mengetuk pintu.

"Baiklah"

Jisung berjalan mendahului asistennya dan pergi ke dalam ruang keluarga yang di mana semua sudah berkumpul di tempat masing-masing. Banyak yang tidak ia kenali si meja makan itu.

"Ah Jisung-kun sudah datang? , mari duduk di sisi A-kun" ajak Sana dengan menyuruh Seorang pria beta yang di panggil A-kun untuk menggeser tempat duduknya.

Pria beta itu menggeser posisi duduknya dan memberi tempat untuk Jisung. Jisung duduk dengan gugup, dia tidak pernah dekat dengan keluarga ibunya, bahkan semua orang yang ada di meja makan terlihat seperti orang asing.

"Nako-chan jangan terlalu memaksakan diri jika belum kuat, kau masih perlu banyak istirahat" ucap Sana.

"Tidak apa-apa oka-san", balas Nako dengan tersenyum, wanita omega itu beralih menatap Jisung.

"Lagi pula, aku juga ingin tahu keponakanku" tambahnya.

Jisung menunduk, dia merasa familiar dengan wajah itu, dia merasa pernah melihatnya, apakah di televisi?.

"Ah Jisung memang menjadi perhatian hari ini, selamat datang Jisung, semoga kau betah tinggal di sini." Ucap Sana. Wanita beta itu langsung memberikan beberapa lauk kedalam mangkok Jisung.

"Makan yang banyak supaya staminamu kuat, kau akan bekerja keras mulai besok. " Bisik Sana dengan wajah serius.

°_________________^

Jisung terbangun karena sinar matahari masuk kedalam retinanya. Suasana begitu sepi, keluarga Nakamoto membiarkan Jisung bangun kesiangan karena ini hari pertamanya. Jisung tidak boleh kurang atau kebanyakan tidur supaya bisa fokus saat latihan.

Jisung keluar dari kamarnya setelah melipat futon, karena Jisung datang mendadak, Sana jadi memberikan kamar tamu sebagai kamar sementara Jisung. Tidak mungkin dia memberikan kamar sempit itu untuk cucunya menetap.