VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF39

13-Juni-20XX

"Apakah semuanya sudah siap?"

Instruksi seorang alpha yang sebelumnya mengabsen kandidat anggota baru yang akan bergabung dengan organisasi terkuat dan tersembunyi, Hydra.

Sekitar 30 orang yang berkumpul dengan memakai kaos berwarna navy dan simbol Hydra di dada kirinya. Lingkaran dengan ular berkepala tiga berwarna putih.

"Latihan kalian sudah selesai. Untuk pembagian tugas kita akan mengumumkannya sekarang."

30 orang ini adalah regu keamanan, kemampuan Jisung masuk kedalamnya, sejujurnya alpha itu berfikir akan masuk kedalam regu pengawas, karena pengawas lebih memungkinkan untuk masuk kedalam ruang produksi barang. Walau sebenarnya dia tidak tahu tata letak bangunan ini.

Keamanan luar 1 dan 2 ada sekitar 9 orang, keamanan dalam gedung 1,2, dan 3 ada 4 orang. Untuk bagi tugas akan di tentukan oleh pengawas regu.

Regu G1, G2 dan G3 menghadap pengawas masing-masing. Jisung berada regu G2. Dalam hitungan umur, Jisung paling muda, kebanyakan dari mereka sudah berkeluarga dan berkepala 3.

"SIAP MENGHADAP" ketua regu berteriak di hadapan pengawas, teriakan itu bukti kesiapan dan semangat dari calon keamanan.

Pria yang di sebut pengawas itu tersenyum sambil memamerkan sebuah kertas yang berisi tugas untuk junior yang akan melakukan tugas resmi setelah melakukan tugas latihan sebelumnya.

"Christopher bang, kau adalah ketuanya?"

"Benar"

"Moonbyul, Na Jisung, liu Yangyang. Ah dua orang ini masih muda ya, berapa umur kalian?" tanya sang pengawas kepada Jisung dan pria beta yang bernama Yangyang"

"24" jawab Jisung.

"25" jawab Yangyang.

Sang pengawas mengangguk, "perkenalkan namaku Ilhoon, aku yang akan mengawasi kalian selama kalian bertugas. Ngomong-ngomong kalian sudah mempunyai mate?"

"Sudah" jawab serempak.

"Kalian juga?" tanya Ilhoon kepada anggota termuda.

Keduanya mengangguk untuk jawaban. Sang pengawas juga ikut mengangguk.

"Tugas kalian hanya menjaga ruangan bawah tanah A. Kalian akan memulai besok, tolong pakai seragamnya, untuk sekarang kalian istirahat saja." ucap sang pengawas dan berlalu begitu saja.

Keempatnya mengunjungi kantin yang ramai oleh anggota pelatihan lainnya.

Yangyang menatap Jisung dengan mengerutkan keningnya. "Hei, ternyata kau lebih muda, apakah matemu lebih tua daripada dirimu?"

"Ekhem, dia seumuran denganku"

"Siapa itu?"

"Bukan urusanmu"