VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF46

Ayo ramein chapter ini.

Jisung tercekat di tempatnya, melihat seorang alpha yang menyandarkan tubuhnya pada ambang pintu dengan menyeringai menatap Jisung.

"Aku terlambat? "

Alpha itu berjalan mendekat kearah Jisung. "Oh, kau terlalu kotor untuk aku tanggapi"

"Uhuk, bos! "

Jisung menatap Ilhoon singkat lalu menatap kearah sebelumnya lagi dan langsung berhadapan dengan wajah orang yang di panggil Bos itu. "Hallo" ujarnya dan langsung memberikan Jisung pukulan di perutnya. Jisung terlempar ke dinding, dengan sedikit meringis, Jisung waspada. Orang di hadapannya familiar di ingatannya, Ilhoon memanggilnya Bos, itu berarti alpha yang ada di hadapannya adalah ketua Hydra yang sebenarnya. Kekuatannya yang berada di atas rata-rata, mustahil manusia biasa bisa membuatnya terlempar oleh satu pukulan saja.

Pertanyaan yang bersarang di kepalanya terjawab dengan tatapan tajam dengan seringai alpha yang lebih tua itu, alpha itu memperlihatkan taring dan iris merahnya. Tidak salah lagi jika itu adalah, Kim Doyoung. Satu-satunya Vampire yang ada di Hydra.

"Tidak sulit untuk memancing Jaehyun mengeluarkan taringnya, walaupun taring yang ini terlalu tumpul"

Jisung memegang perutnya, terasa nyeri namun berangsur baik. Staminanya semakin membaik karena darah manusia.

"Jaehyun selalu menolak permintaanku, aku harus menggunakan cara kotor untuk membuatnya berlutut di bawahku"

"Dengan cara kotor pun kau tidak bisa membuatnya berlutut di bawahmu, bukankah kau lebih bodoh daripada dia? "

Doyoung mengabaikan ucapan Jisung, dia menatap ruangan eksekusi dengan mengerutkan keningnya, bawahannya mati di tangan alpha muda ini, "tidak ada gunanya melawan vampir dengan manusia yang hanya mengandalkan senjata, " gumamnya, Doyoung memegang katana yang sebelumnya Jisung gunakan, lalu melemparkannya ke depan Jisung.

"Lawan aku dengan senjata itu jika kau mampu" ucap Doyoung dengan remeh ia menatap Jisung.

"Aku bahkan mampu untuk mengalahkan mu" balasnya dengan percaya diri. Jisung mempersiapkan diri untuk melawan vampir yang di panggil bos dan di hormati di Hydra.

°_________________^

"Dimana papi? "

"Dia lembur"

"Hah, tidak ada alpha di rumah besar ini sekarang" gumamnya, Chenle menyandarkan tubuhnya pada sofa di sebelah ibunya. Haechan hanya mengabaikannya.