VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

S2 VF 03

Masih ada satu hari sebelum berangkat.

Jisung membereskan barang-barangnya sendiri, Jisung dan Chenle adalah tipe orang yang tidak suka barang pribadinya di campur tangan. Hanya ada satu pelayan yang akan membantu mencuci, melipat, menyetrika dan merapihkan baju, juga hanya ada masing-masing satu pelayan yang akan membereskan kamar yang ada di rumah ini. Daripada penghuni utama, rumah besar ini lebih banyak di tempati oleh pelayan.

Jisung tidak lihai untuk membereskan baju ke dalam koper, dia juga tidak tahu dimana saja tempat baju-bajunya di simpan dan dia hanya tahu beberapa, karena baju di simpan di dalam lemari sesuai type bajunya juga dia memakai baju sesuai rekomendasi pelayan ataupun Chenle. Jadi daripada Jisung menggeluti hal-hal yang memakan banyak waktu, alpha itu lebih memilih untuk menyuruh pelayan untuk membereskan untuknya.

Jisung menatap omeganya dengan khawatir, ini sudah sore namun omega itu belum membuka mata sekalipun. Apakah dia terlalu berlebihan kemarin? Chenle sudah tidur lebih dari 11 jam, sebentar lgi jam 4 itu berarti Chenle akan tertidur 12 jam.

Jisung memutuskan untuk membangunkan Chenle, karena omega tersebut seperti hibernasi. Namun yang ada Chenle yang marah, karena omega itu lebih menyukai tidur siang daripada tidur malam.

"Aku itu lagi istirahat, aku ingin tidur siang dan tidak akan tidur malam" seperti hal nya vampir pada umumnya, Chenle mengutarakan keinginannya. Karena selama Jisung sibuk, dia selalu melakukan hal ini.

Bukan karena hal-hal yang buruk, namun Chenle ini belum mandi, Jisung hanya me lap saja tubuh dan membersihkan bagian bawah Chenle, jadi tetap saja omega itu belum mandi.

"Ayo mandi dan minum setelahnya, aku tidak bisa melihatmu telanjang seperti ini, aku takut kau merasa tidak nyaman" jelas ungkapan terakhir Jisung ini terdengar konyol, Chenle tentu merasa sangat nyaman karena selimut yang dia kenakan sangat lembut juga hangat.

"Satu jam lagi... "

"Tidak! "

Pada akhirnya Jisung yang memandikan Chenle, alpha itu yang menyiapkan air juga menyuruh pelayan yang tadi menyiapkan baju untuk chenle. Dengan mata sembab omega itu menuruti dan menerima apapun yang Jisung lakukan.

"Berapa bulan lagi dia lahir? " Jisung bertanya sambil mengancingkan piyama untuk Chenle.

Sejak tadi sang alpha terus mengusap perut buncitnya dengan lembut, itu sangat nyaman dan dia menyukainya.

"Emm, sekitar dua bulan lagi, dia akan lahir" Chenle menjawab dengan tersenyum, dia sangat menyukai pembicaraan tentang bayinya.

"Nanti sore aku akan menjemput Jaehyuk" ucap Jisung sambil bangkit dan pergi membawa hairdryer dan kembali untuk mengeringkan rambut omeganya.

Chenle hanya menganggu dan menurut pada alphanya yang sedang mengeringkan rambutnya, Jisung selalu seperti ini, alpha itu bahkan menyuruh pelayan untuk membawa sebotol darah dari kulkas. Darah yang masih bisa untuk di konsumsi, terkadang darah cepat sekali untuk menggumpal dan tidak bisa di konsumsi juga berbau tidak sedap, tapi untungnya bukan hanya Chenle yang mengkonsumsi darah di sini, ada Jisung dan Jaehyuk juga beberapa pelayan.