LANGIT terlihat sangat cantik ketika mega merah sudah menyapanya, pria alpha yang tengah menatap langit terlihat tersenyum mengngagumi keindahan alam yang ia nikmati, dengan segelas kopi juga sepotong roti isian daging. Sesaat alpha itu terhenyak hampir memasuki dunia mimpi jika tidak di bangunkan oleh seorang omega yang gembul juga pipinya merah muda menatapnya dengan memuja.
Sang alpha sontak tersenyum dan memusatkan perhatian pada omeganya, "ada apa, ada yang kau inginkan?" seperti sudah hafal dengan tingkah laku omeganya, sang alpha mengajak omeganya untuk duduk di pengkuannya.
Terlihat antusias dengan pertanyaan sang alpha, sang omega duduk di pangkuan alphanya sambil menyandarkan kepala ungunya di dada sang alpha, "ingin jalan-jalan sambil belanja perlengkapan baby" permintaan omeganya membuat sang alpha menaikan sebelah alisnya.
"bukannya kemarin aku ajak, kau malah menolak dan beralasan akan membelinya di toko online? " sang omega hanya cengengesan mendengar penuturan alphanya.
"bukankah pemikiran seseorang bisa berubah kapanpun itu?" alasan sang omega membuatnya tersenyum, sangat lucu, apalagi senyuman malu-malu yang di tampilkan omega gembulnya membuat dia ingin mengurung omeganya sekarang, namun jika dia melakukan hal itu pasti omeganya tidak akan bicara denganya selama beberapa hari.
"kalau begitu, siap-siaplah dahulu, aku akan menunggumu di bawah bersama Jaehyuk"
Sang omega langsung cemberut, "apakah aku terlihat kurang menawan di matamu? Aku sudah menggunakan riasan dan baju bagus" ucapnya menggebu-gebu, menunjukan jika dirinya sebenarnya sudah siap dari sebelum mengajak alphanya keluar.
"Kau selalu terlihat mempesona, tidak ada bedanya kau di rumah dan di luar" balasnya, alasan sebenarnya adalah dia tidak ingin berdebat dan merusak mood omeganya yang sedang bagus-bagusnya.
"HAH? Aku sudah berusaha untuk cantik saat di rumah untukmu dan aku berusaha untuk tampil berbeda saat di luar agar dirimu tidak malu. Lalu kau bilang aku tidak ada bedanya saat di rumah dan di luar?" protes sang omega sambil berdiri menghadap sang alpha, tak lupa kedua tangannya berada di kedua sisi pinggangnya. Sebenarnya omeganya tidak terlihat seram saat seperti ini, apalagi perut gembulnya membuat sang omega bertambah lucu. Sang alpha meminta maaf sambil memeluk perut buncit omeganya.
Hari ini adalah hari dimana alpha muda itu harus menemani istrinya jalan-jalan di taman kota bersama Jaehyuk, anak itu sudah semakin vokal ucapannya, sekarang Jaehyuk sudah 5 tahun.
"Ayo sayang" Chenle menarik tangan alphanya untuk keluar dari kamar, sungguh acara keluarga kecilnya sangat ia nantikan karena selama ini Jisung selalu sibuk, bahkan di hari libur pun Jisung terkadang tidak ada di rumah.
"Mami bilang quality time bersama keluarga sangat utama, " Ujar Chenle, omega itu hampir marah ketika Jisung terlihat lesu untuk menanggapinya, namun berubah lembut karena khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE FATHER [JiChen] END √
VampireFOLLOW SEBELUM BACA! [CHENJI/JICHEN][NOMIN][OMEGAVERSE/ABOUNIVERSE] {SLOW UPDATE} Jisung yang tak menyadari kedua orangtuanya itu siapa sampai dia dewasa dan melihat ibunya dan paman dari pujaan hatinya memiliki hubungan. "Kalau ibu manusia, kenapa...