VAMPIRE FATHER [JiChen] END √

VF43

Untuk mengobati rasa rindu dan permintaan maafku yang tiba-tiba menghilang karena pokus uas aku update dengan 3000 kata.

Baca di waktu luang.

"Boleh momma masuk? " Tanya Jaemin ketika melihat Jisung duduk di sofa kamar dengan wajah yang murung. Jisung mengangguk sebagai Jawaban tanpa melihat sang ibu.

"Ayo masuk" ucap Jaemin sambil memangku seorang anak, Jisung seketika menoleh setelah mendengar pekikan asing di telinganya.

"Siapa itu? " tanya Jisung.

"Kau lupa? Ini Logan" jawaban ibunya membuat dia bingung. Bagaimana bisa adiknya tumbuh secepat ini? Anak itu terlihat seperti 7 bulan. Padahal dia sangat ingat jika dia tidak selama itu meninggalkan rumah ini.

"Kaget? Menurut ayahmu, vampir lebih cepat untuk tumbuh daripada manusia. "

Jisung hanya mengangguk, suasana hatinya sedang buruk, sesungguhnya dia sedang tidak ingin di ganggu, tapi ternyata yang datang adalah ibunya, mana bisa dia menolak.

"Dimana Jaehyuk? " tanya Jaemin ketika melihat box bayi kosong.

"Dia sedang bersama Eunsang, Omega itu yang mengurusnya" Jawab Jisung. Alpha itu masih memperhatikan Logan, bayi itu juga ikut memperhatikan Jisung sambil memberikan ekspresi bayinya.

"Mom masih ragu dengan Omega itu"

"Sejujurnya aku juga, tapi dia sudah di beli oleh Nakamoto untuk menjadi personal asistenku. Jadi dia bukan lagi bagian JF9"

"Kau yakin? "

"Setidaknya paman Minhee yang melakukan hal itu"

"Minhee? Oke aku percaya"

"Momma sudah menerimanya? " tanya Jisung, dia tidak bodoh untuk melihat perlakuan lembut ibunya, bayi itu juga terlihat mengakui ibunya.

"Momma tidak mempunyai pilihan lain, momma takut dia seperti ibunya, jadi lebih baik momma yang menjadi momma untuknya, mungkin dengan kebersamaan kita dia bisa menganggap aku mommanya dan dia anakku, dia masih saudaramu. "

Jisung hanya diam, sedikit tersenyum karena dia merasa pilihan ibunya tidak salah. Logan mungkin bukan anak kandung Jaemin, tapi Jaemin akan menganggapnya seperti anak kandungnya.

"Berapa hari lagi kau akan disini? "

"4 hari lagi. Bisakah? "

"Tentu saja bisa, kau harus berjuang sedikit lagi, sejujurnya, Momma sangat marah karena kau mengambil keputusan sendiri. Jisung, kau tidak hidup sendiri di sini, anak bukan perkara mudah untuk kau ambil. Kau mempunyai momma, barangkali mom bisa membantu. " Balas Jaemin, sangat di sayangkan sang anak mengambil tindakan sendirian, padahal dia masih mempunyai dirinya, mungkin dia bisa membantu untuk mencairkan keadaan jika alasan Jisung bisa di terima, tapi nasi sudah menjadi bubur, semua anggota keluarga sudah mengetahui hal ini. Alasan selogis apapun jika terdengar aneh dan janggal maka akan sulit di Terima terutama oleh Mark, alpha yang berperan menjadi ayah itu sudah terlanjur kecewa.