Khianat [Seventeen Imagine Series]

Niat Liburan

Update lagi ahh 😬

Tatapan Jun asdfghjkl 😭😭😭 /mabok sendiri/

Btw, sebelum masuk chapter selanjutnya aku mau menyapa kalian dulu.

HALLO GUYS KANGEN HUHU 😭😭😭 Maaf sekarang aku nulisnya kaya siput, emang suka ngadi-ngadi otak sama jempolnya (jadwal kuliah juga ngadi-ngadi!!! /plak/). Tadinya mau double update tapi apa daya banyak iklan di rl, jadi baru sempet update :') Peluk dulu 🤗 nih aku kasih palu buat chapter ini siapa tau perlu 🔨 HEHE

Happy reading!^^

~°~°~

Lee Sooyeon melangkah lurus ke arah Jung (Y/n). Wajahnya menunjukkan ekspresi terkejut. Wanita itu berhenti tepat di depannya. Memperhatikan dari ujung kaki hingga kepala, tangannya yang bertaut dengan Jun, kemudian Jo Hyunsuk.

“Oppa!” rengek Sooyeon. “Kau tidak mengundangku, tapi membiarkan wanita tidak berkelas ini datang?!”

Kata-kata Lee Sooyeon mengundang bisikan di sekitar. Namun, tampaknya wanita itu sudah tidak peduli. Ia menatap sinis (Y/n) yang masih diam di tempat. Bukan takut, tapi berusaha untuk tidak menendang wanita tidak tahu malu itu.

“Kau punya muka untuk datang ke sini?” tanya Sooyeon kemudian tertawa sinis. “Kau bukan siapa-siapa. Baru dua kali pemotretan saja sudah berani menginjakkan kaki di sini. Hyunsuk Oppa tidak pernah mengundang sembarang orang!”

“Maaf?” tanya (Y/n) tak percaya. “Bukannya aku yang harus menanyakan itu?”

“Apa?! Beraninya kau—”

“Sooyeon!” sentak Hyunsuk. “(Y/n) benar. Kau tidak diundang. Harusnya kau menjaga etikamu jika masih ingin datang.”

“Oppa! Kau membelanya?” tanya Sooyeon tak percaya. Ia mendorong rambutnya ke belakang sebelum akhirnya menatap wanita itu nyalang. “Dasar wanita murahan. Kau mendekati Jun untuk naik daun, sekarang mencoba mencuri perhatian Hyunsuk Oppa?!”

Bukannya kau yang begitu?! pekik wanita itu dalam hati.

Jun mengepalkan tangannya. Ia hendak mendekati Sooyeon, membalas ketidaktahumaluannya. Namun sebelum ia bertindak, wanita itu sudah lebih dulu menarik (Y/n). Gerakannya terlalu cepat sampai-sampai Jun tak sempat mencerna hal yang terjadi. Kedua wanita itu tiba-tiba sudah berada di tepi kolam yang memang letaknya tidak jauh.

Plak!

Jung (Y/n) membulatkan mata ketika pipinya mendapat tamparan keras. Ia menatap Lee Sooyeon yang berdiri di depannya dengan wajah merah padam.

“Berani-beraninya kau merebut segalanya dariku!!!”

Wanita itu mendorongnya. Namun, dengan sekuat tenaga ia membalas dorongan tersebut. Membuatnya berhasil membalikkan keadaan dan Lee Sooyeon tercebur ke dalam kolam.

“Aaaaaaa!!!” Orang-orang berteriak karena terkejut. Jung (Y/n) hampir tergelincir, namun Jun berada di belakangnya tepat waktu.

“Kau baik-baik saja?” tanya Jun panik.

Wanita itu mengangguk. “A—Aku tidak apa-apa. Tapi aku sudah ....”

“Tidak, bukan salahmu,” ucap Jun sambil mengusap pipinya yang merah. “Dia yang tiba-tiba datang dan membawa masalah.”

“Apa kau baik-baik saja?” Jo Hyunsuk bertanya.

Wanita itu menghela napas. “Terima kasih.”