Adeline and Adela [On Going]

Chapter 42 = Bimbang

HAI-HAI SEMUA AKU KEMBALI UP!!!

PART INI UDAH DI REVISI YA

KALAU ADA YANG TYPO, MOHON DI TANDAIN

HAPPY READING

"Aku bimbang, harus memaafkan orang di masa lalu atau menyimpan rasa dendam pada orang yang sudah menghancurkan hidupku," –Hilary Gytha Sevilin-

Seorang gadis duduk di salah satu sudut cafe, sambil menikmati teh manis hangat di depannya. Gadis tersebut terlihat asyik dengan tehnya, sambil menikmati lantunan lagu yang ada di dalam cafe. Sesekali melirik ke arah jalan yang kini basah karena gerimis.

Gadis itu begitu asyik dengan dunianya, tanpa menyadari seseorang yang sudah berdiri di belakangnya sejak tadi. Seseorang tersebut hanya berdiri dengan mata yang menatap ke arah gadis itu. Gadis tersebut tidak menyadari jika ada seseorang yang mengikutinya sejak dirinya keluar dari rumah sakit.

Gadis tersebut tak lain adalah Hilary. Melihat momen haru di dalam ruangan Erwin membuat hati Hilary seakan diremas. Hal itu yang menyebabkan Hilary keluar tanpa diketahui oleh orang yang berada di dalam ruangan, kecuali Gibran dan Irvan yang memang duduk di dekatnya.

Hilary menarik napasnya, entah sudah berapa kali dirinya melakukan hal itu. Hingga sebuah suara yang tak asing masuk ke dalam telinganya yang membuat Hilary menyerit, dan ketika dirinya menoleh, di sana sudah ada Ryan yang berdiri dengan tatapan yang tajam dan wajah yang sangat datar yang membuat Hilary berdecih.

"Ngapain lo?" tanya Hilary kesal namun tidak mendapat jawaban dari Ryan. Ryan justru berjalan dan langsung menarik kursi di depan Hilary dan duduk begitu saja tanpa disuruh. Hilary yang melihat pun melotot karena kelakuan laki-laki di depannya yang sangat sulit untuk ditebak.

"Siapa yang suruh lo duduk?" tanya Hilary semakin kesal.

"Mbak," ucap Ryan sedikit berteriak memanggil seorang pelayan wanita tanpa menjawab pertanyaan Hilary yang membuat Hilary menggerutu.