HAI-HAI SEMUA, PART INI UDAH AKU REVISI YAH
KALAU ADA YANG TYPO, MOHON MAAF
HAPPY READING!!
"Ada yang sesak tapi bukan asma, ada yang perih tapi bukan luka." – Adeline Fredella Bhagaskara-
Bel sekolah sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu, namun Adel, Chelsea dan Lisa masih berada di kelas. Bukan tanpa alasan, melainkan Lisa dan Chelsea menjelaskan alasan Irvan bertingkah di luar kendali kemarin. Sementara Dita, gadis itu sudah pulang lebih dulu karena ada urusan mendadak.
"Jadi hal yang kemarin terjadi sama seperti kejadian masa lalu Kak Irvan 5 tahun lalu?" tanya Adel setelah mendengar cerita dari Chelsea dan Lisa.
"Yaps, kata Kak Gibran sama Kak William sih Kak Irvan sangat trauma sama masa lalunya. Saking traumanya, Kak Irvan nggak mau kejadian itu terulang. Maka dari itu, Kak Irvan sangat dingin, jutek dan bicara seperlunya kalau sama orang, biar masa lalunya nggak keulang," jelas Lisa.
"Tapi apa yang terjadi sama Kak Irvan 5 tahun lalu?" tanya Adel lagi.
"Kita juga nggak tau, Kak Gibran sama Kak William cuma bilang kalau Kak Irvan punya masa lalu yang nggak ingin terulang. Nah kejadian kemarin itu mengingatkan dia sama masa lalunya, makanya dia marah banget dan masalah apa yang menimpa Kak Irvan, biar nanti Kak Irvan yang cerita sendiri kalau dia sudah berdamai sama masa lalunya," jawab Chelsea.
Ketiganya pun saling terdiam kembali dengan pikiran masing-masing sampai akhirnya Chelsea membuka suara "Tadi ngapain ketemu sama Kak Irvan?" pasalnya Chelsea dan Lisa tau jika pas istirahat tadi Irvan mengajak Adel bertemu di rooftop namun mereka tidak mengatakan pada Gibran dkk.
"Dia minta maaf soal kejadian kemarin," jawab Adel santai.
"WHAATT!" teriak Lisa dan Chelsea yang membuat Adel terkejut dan nyaris kejengkang dari kursi.
"Santai aja kali Ropeah, ntar pita suara lo pada putus mau diganti pakai apa hah? Pita suara Spongebob," ucap Adel kesal sedangkan Chelsea dan Lisa pun hanya cengegesan nggak jelas.
"Bisa juga yah Kak Irvan yang kek esbatu itu minta maaf," ucap Lisa polos.
"Ya awalnya gue juga nggak percaya, bahkan gue sempat ngira dia kesurupan," jawab Adel.
"Wah parah lo Del, terus kek apa reaksi Kak Irvan waktu lo katain dia kesurupan?" tanya Lisa.
"Ya dia kesel lah terus pergi deh entah kemana," jawab Adel santai kek di pantai.
Mendengar perkataan Adel, Lisa dan Chelsea pun hanya bisa menggeleng kepala. " Balik yuk, supir gue udah jemput," ajak Chelsea yang berdiri dari tempat duduknya. Lisa dan Adel pun segera berdiri dan menyusul Chelsea untuk ke parkiran.
Setelah sampai di parkiran, Chelsea izin pulang terlebih dahulu karena sopirnya sudah menunggu di depan gerbang. Setelah Chelsea pulang, tinggallah Lisa dan Adel. Mereka berdua duduk di depan halte sekolah, Lisa yang menunggu sopirnya dan Adel menunggu angkot yang melintas. Tak lama sopir jemputan Lisa pun datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adeline and Adela [On Going]
Fiksi RemajaKisah dua remaja perempuan kembar tidak identik yang sudah 12 tahun tidak bertemu Adeline fredella bhagaskara memiliki sifat hangat, ceria, dan ramah berbanding terbalik dengan Adela aloysius bhagaskara yang memiliki sifat dingin, jutek dan cuek ba...