💍11

6.1K 555 11
                                    

Sebuah film dari netflix sedang terputar diruang home theater yang terdapat di mansion milik Edric, mereka terlihat sangat fokus dan menikmati film yang mereka tonton.

"Apa kau ingin popcorn, Hon?" tawar Reese kepada kekasih barunya.

"Suapi aku ya?" Sahutnya.

"Ya, bayi besar ku. Aaaa~" Reese mengulurkan tangannya yang berisi popcorn ke mulut sang kekasih.

Daneil memakan popcorn dari tangan Reese dengan senang hati.

"Reese Daneil, kalian berisik!" Gertak Sean bersamaan.

Kalian tenang, kalian tidak salah melihat. Daneil dan Reese memang sudah menjadi pasangan kekasih sejak seminggu yang lalu.

Mereka sedang di masa hangat-hangatnya dan tidak mau terpisahkan walau sedetik saja.

"Kalian bilang saja iri!" Sungut Daneil tidak mau kalah.

Alice menghela nafas untuk kesekian kalinya, nafasnya terasa panas dan berat sekarang. Ia butuh istirahat, ia menginginkan ranjang empuknya di apartment.

"Aku ingin ke toilet sebentar." Cicit Alice pelan lalu berjalan dengan gontai ke arah toilet yang berada disana.

"Apa kita salah mengajak Alice kesini? Ia kelihatan tidak bersemangat." bisik Bianca pada Reese yang berada di sampingnya.

Reese menjatuhkan tubuhnya ke kepala kursi, "Aku rasa ia sakit, tapi ia hanya diam saja. Kau tahukan dari dulu Alice tidak berani untuk mengatakannya? Ia takut untuk kita ocehi setiap hari."

Bianca menganggukkan kepalanya setuju, "Apa kita diam-diam saja membayar uang kuliah dan sewa apartmentnya?"

Reese mengibaskan tangannya di depan wajahnya, "Jangan. Alice akan mendiami kita satu minggu jika kita melakukan itu. Diakan keras kepala." Tolak Reese.

Bianca memijit keningnya, ia merasa serba salah sekarang. "Lalu kita harus apa? Kita harus berbuat apa untuk membantunya?"

Reese menghembuskan nafasnya kasar, "Entahlah, Bi. Aku juga memikirkannya sedari kemarin."

"Kenapa Alice belum kembali juga?" Bianca tersadar sudah lebih dari 25 menit Alice di toilet dan belum kembali lagi hingga sekarang.

Reese terhenyak sesaat dan langsung berdiri "Aku akan mengeceknya." ia berjalan tergesa-gesa ke arah toilet yang berada di ujung home theater.

"Aku ikut." tukas Bianca cepat mengikuti Reese dari belakang.

Austin memegang tangan Bianca sebelum perempuan ini sempat berjalan, "Mau kemana, baby?" tanya nya.

"Sebentar, aku akan kembali." Bianca melepas tangan Austin dan langsung berlari mengejar Reese.

Tok Tok~

"Alice, kau di dalam?" tanya Reese sembari mengetuk pintu.

Reese menekan handle pintunya kebawah, berupaya untuk membukanya, "Alice, ini aku Reese. Buka pintunya."

Bianca sudah di samping Reese, ia membantu Reese untuk mengetuk pintu kamar mandi, "Alice, cepat buka pintunya! Ini aku Bianca." Perintahnya dengan tidak sabar.

"Alice kalau kau tidak membukanya, pintu ini akanku dobrak!" Ancam Bianca.

"Alice.. buka sekarang!" Titah Reese dengan agak sedikit meninggi.

Reese memberikan kode kepada Bianca melalui tatapan, sedetik berikutnya mereka mengangguk bersamaan.

"Satu..."

Marriage Contract To A Billionaire | LIZKOOK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang