Sudah hampir seminggu mereka berada di New Zealand, itu berarti hampir seminggu juga mereka tidak bertemu dengan Bubbles. Urusan Edric disini sudah hampir tuntas, dan perusahaannya perlahan kembali bangkit, rekan bisnisnya kembali mempercayai Edric untuk menanamkan saham mereka disini.
"Baby, aku akan berangkat sekarang. Istirahatlah yang cukup jika kepalamu masih terasa pusing." Saran Edric pada istrinya yang masih terbaring diatas ranjang dan belum berpakaian sehabis peperangan mereka semalam suntuk.
Alice bergeleng, menarik tangan Edric yang berada di pipi untuk membuatnya kembali terduduk dipinggiran ranjang. "Pasti Baby ingin menemui orang jahat itukan? Baby tidak ingin ke kantor kan?"
Orang jahat yang di maksud oleh Alice di sini adalah si pencuri yang membawa kabur uang perusahaan milik Edric. Edric serta anak buahnya termasuk Christ telah menemukan pelakunya, tak lain dan tak bukan adalah Leonard, orang yang Edric percaya untuk menjabat sebagai Direktur selama berdirinya perusahaan ini.
Alice sudah memperingati suaminya untuk tidak ikut berurusan dengan Leonard karena ternyata lelaki tua bangka itu sangat berbahaya. Ia tidak ingin terjadi sesuatu pada Edric dan membuat dirinya menjadi janda muda serta Bubbles kehilangan Daddy tersayang mereka ini.
"Sayang, aku tidak akan menemuinya. Aku sudah menyuruh anak buahku untuk mengurusnya." Balas Edric, melihat Alice ingin menegakkan tubuhnya, lantas pria ini membantunya, lalu mengambilkan bathrobe dan memakaikannya ditubuh Alice.
"Apa aku terlalu kasar tadi malam, Baby?" Tanya Edric lagi ketika mendengar rintihan yang keluar dari mulut Alice begitu dirinya sudah berhasil terduduk.
Alice terkekeh geli, lalu membalas pertanyaan suaminya dengan kembali bertanya padanya. "Apa Baby pernah bermain lembut padaku?"
"Aku pernah Sayang. Sewaktu Bubbles masih didalam perutmu aku selalu bermain dengan lembutkan? Lalu saat pertama kali kita melakukannya, aku juga bermain lembut padamukan, hm?" Ucap Edric menaik turunkan alisnya berulang kali bermaksud untuk menggoda istrinya yang sekarang tengah malu dengan pipi merona.
Benar ucapan Edric, jika di ingat selama sembilan bulan Alice mengandung Bubbles, suaminya itu selalu bermain dengan lembut dan berhati-hati. Alice bahkan akan terbangun dengan tubuh yang begitu segar di keesokan harinya, berbeda dengan pagi ini yang terasa begitu nyeri hampir di seluruh tubuhnya.
Kendati seperti itu, Edric tetap terlihat sangat sexy pada saat pria itu menggagahi tubuhnya. Tapi tetap saja Alice lebih menyukai untuk terbangun dengan keadaan tubuh yang terbaring lemas. Meskipun tidak bisa berjalan leluasa, Edric akan menggendongnya tanpa mengeluarkan protes dari bibir panasnya.
Seperti sekarang, pria ini menggendong tubuh ringan istrinya, membawanya ke dalam toilet dan merebahkannya di dalam bathtub. Ia menyalakan air, membuatnya menjadi suhu yang hangat untuk merilekskan tubuh Alice.
"Baby, aku ingin membuatkanmu sarapan. Tidak ingin kau mandikan." Protes Alice, memajukan bibirnya karena keinginannya tidak dituruti oleh sang suami.
Edric terkekeh, mengecup bibir manis sang istri berulang kali walau sudah mendapatkan banyak morning kiss sebelumnya. "Aku rasa Bubbles tidak perlu mempunyai adik lagi, karena Mommy nya sudah seperti bayi, sangat menggemaskan."
Lelaki ini mencubit kedua pipi gembil sang istri, Alice semakin kesal, namun Edric semakin menjadi. Perempuan ini mendengus, beberapa detik setelahnya terbesit pikiran untuk menjahili suaminya karena telah menyebutnya sebagai bayi, yang benar saja! Dirinya bahkan sudah menjadi ibu untuk dua anak kembar dan suaminya menyebutnya dengan bayi?!
"Baby kemarilah, aku ingin menciummu." Pinta Alice dengan sedikit menggoda, Edric tentu menurutinya, siapa yang akan menolak jika istrinya ingin menciumnya seperi ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract To A Billionaire | LIZKOOK ✔️
FanfictionEdric Rikkard (Jeon Jungkook) adalah seorang Billionaire muda. Ia terlahir dari keluarga kaya raya, di umurnya yang ke 19 tahun ia sudah mempunyai segalanya yang ia inginkan, uang berlimpah, mansion mewah, banyak perusahaan, mobil mewah, dll. Edric...