Edric Rikkard (Jeon Jungkook) adalah seorang Billionaire muda. Ia terlahir dari keluarga kaya raya, di umurnya yang ke 19 tahun ia sudah mempunyai segalanya yang ia inginkan, uang berlimpah, mansion mewah, banyak perusahaan, mobil mewah, dll.
Edric...
A/N: Hi Guys! This's my first ever story. I hope y'all like it🥰 Please support me by click the '⭐️' button below and give comments in each part of the story. Thank you💜
💍
Menurut semua orang Edric Rikkard adalah seseorang dengan paket kumplit. Sudah kaya, tampan, pintar, mapan pula. Siapa kaum hawa yang tidak mau dengan nya? Apalagi keluarga Edric di juluki sebagai 'Business King' mungkin hanya orang gila yang akan menolaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Jungkook/Edric's Outfit)
Edric dan daddy nya mempunyai perusahaan hampir disegala bidang. 'THE GOLDEN ACE GROUP' adalah perusahaan nomor satu terbesar di Amerika dibidang Teknologi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gedung THE GOLDEN ACE GROUP)
Golden Ace juga mempunyai beberapa anak perusahaan yang tidak kalah besarnya. Ada dibidang Fashion, Entertaiment, Keuangan, Properti, Kesehatan, dan F&B.
Edric dan daddy nya mempunyai beberapa cabang yang berkembang pesat di luar negeri seperti, di Inggris, Canada, Swiss, New Zealand, Indonesia, Korea Selatan, Prancis, dan China.
Dibalik kesempurnaannya di mata orang banyak, Edric mempunyai kekurangan yaitu, di umurnya yang sekarang ini tepatnya 25 tahun, ia belum mempunyai istri. Kekasih saja tidak punya, bagaimana dengan istri?
Bukannya tidak mau, hanya saja lelaki itu selalu mengutamakan pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaan. Kata Edric 'Itu hanya membuang waktuku saja.'
Kendati demikian, sang mommy yaitu Kylie Rikkard selalu mendesaknya untuk menikah. Karena Edric sudah semakin tua dan Kylie ingin sekali menggendong cucu.
Pada siang ini Kylie datang ke kantor Edric untuk mendesaknya dengan alibi ingin mampir untuk makan siang bersama.
Kylie melangkahkan kaki mulusnya ke arah lift berada, ia memencet tombol angka tiga, karena ruangan Edric berada disana. Tidak lebih dari dua menit dirinya sudah menginjakkan kaki di depan ruangan Edric.
