"Alice kenapa kau tidak masuk bekerja?" tanya Bianca disebrang telepon.
Hari ini Alice tidak masuk bekerja, pangkal pahanya sedikit lecet akibat pertempuran semalam dengan sang suami yang membuatnya harus terbaring di ranjang dan tidak bisa berjalan.
Alice meringis pelan, ia menyenderkan tubuhnya di kepala ranjang, "Aku sedang tidak enak badan, Bi. Badanku sangat lemas."
"Kau sakit lagi? Aku dan Reese akan berkunjung ke apartmentmu sekarang." Sahut Bianca yang terlihat khawatir.
Alice membelalak dengan mulut terbuka sedikit, "A-ahh.. tidak usah-tidak usah!" Tolak Alice dengan tergagap.
"Aku baik-baik saja, Bi. Sungguh." Lanjutnya dengan suara yang meyakinkan.
Bianca mendesah pelan, "Baiklah, kalau begitu kau istirahat saja. Jangan terlalu lelah." Peringatnya pada Alice yang sedang mendesah lega.
"Aku tutup panggilannya ya! Cepat sembuh Alice." Tuturnya dan menutup panggilannya.
💍
Di dalam mobil Bugatti Edric hanya ada keheningan, perempuan itu terlihat sangat canggung dan malu-malu, namun lain halnya dengan Edric.
Pria ini sangat marah dengan kedua orang tuanya, ia tidak menyangka orang tuanya akan tetap selalu memaksakan kehendak mereka.
"Ekhem!" Dehem Belva pelan mencairkan suasana. "Kita ingin kemana, Ed?" Cicitnya melirik Edric.
Edric membalas meliriknya sinis, "Cafe temanku." Jawabnya acuh.
Belva membalasnya dengan anggukan. Lalu melihat kearah jendela, menatap pepohonan di luar sana sedang berjalan mundur yang terlihat dari matanya.
"Kau kenapa tidak mau di jodohkan denganku?" Tanya nya penasaran. "Apa kau sudah mempunyai orang special?"
Edric menghela nafas kasar, "Kau mau di jodohkan oleh mereka?" Sahutnya tanpa menjawab pertanyaan Belva.
Belva meremat tangannya kuat, "Sebenarnya aku tidak mau. Aku sudah mempunyai kekasih." Terangnya dengan menatap Edric sekilas.
"Awalnya akupun tidak tahu kalau orang tuaku akan membawaku ke mansion keluargamu. Mereka merencanakan ini tanpa sepengetahuanku." Jelasnya dengan mendesah gusar.
Edric mengusap wajahnya kasar dengan satu tangan, "Aku pun juga sama denganmu. Kita harus membatalkan ini segera sebelum semuanya terjadi."
Belva tersenyum tipis sembari mengangguk setuju oleh perkataan yang di lontarkan Edric.
"Bisakah kita berteman?" Ajak Belva dengan menatap Edric.
Edric mengangguk tersenyum, "Tentu."
💍
"Hai Reese." Sapa Edric saat mereka sudah sampai di Cafe.
Reese tersenyum, "Kau mencari Alice?" tanya nya. "Tapi sayangnya ia tidak masuk sekarang." timpalnya dengan menghela nafas.
Edric menyunggingkan bibirnya ke atas, 'Aku tahu. Dia sedang terbaring di ranjang akibat ulahku.' gumamnya dengan terkikik pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract To A Billionaire | LIZKOOK ✔️
FanfictionEdric Rikkard (Jeon Jungkook) adalah seorang Billionaire muda. Ia terlahir dari keluarga kaya raya, di umurnya yang ke 19 tahun ia sudah mempunyai segalanya yang ia inginkan, uang berlimpah, mansion mewah, banyak perusahaan, mobil mewah, dll. Edric...