Edric Rikkard (Jeon Jungkook) adalah seorang Billionaire muda. Ia terlahir dari keluarga kaya raya, di umurnya yang ke 19 tahun ia sudah mempunyai segalanya yang ia inginkan, uang berlimpah, mansion mewah, banyak perusahaan, mobil mewah, dll.
Edric...
"Aku tidak mau tahu, kau harus datang ke acara pernikahanku." Kata Bianca dengan memaksa. Bianca dan Reese sedang mengunjungi mansion Edric untuk memberikan undangan pernikahan dirinya dengan Austin yang akan di laksanakan minggu depan.
Ketiga wanita ini sudah lama tidak berkumpul bersama semenjak Alice disibukkan dengan kehadiran Bubbles, perempuan itu hanya memfokuskan dirinya dengan keluarga kecilnya yang mengharuskan kedua sahabatnyalah yang mendatangi Alice hanya untuk bertemu.
Alice mengangguk dan terkekeh sembari menepuk pundak Bianca pelan. "Aku pasti datang, Bi. Kau tenang saja."
"Kau kapan menyusul Reese? Cepat berikan Bubbles teman. Mereka sangat kesepian tidak mempunyai teman." Alice menyenggol siku Reese, lalu memberikan tatapan bertanya namun seperti ingin meledek sahabatnya itu.
Reese merotasikan matanya, ia kemudian menghela nafas dengan berat. "Kenapa selalu banyak orang yang menanyaiku, kapan aku menikah? Jika Daneil melamarku, aku juga mau dan sudah menikah! Tapi pria bodoh itu belum melamarku hingga sekarang."
Bianca tersenyum miring, lalu mengangkat ponselnya ke udara sembari tertawa setan. "Sudahku rekam! Akan ku kirimkan pada Daneil supaya si pria bodohmu itu cepat melamarmu."
Reese membulatkan kedua matanya, lalu mendekati Bianca dan mencoba meraih ponsel wanita itu. "Jangan coba-coba untuk mengirimnya!"
"Biancaaa~ Give me your fucking phoneee!"
"You bitch! Stop right there or i'll hit your ass right away."
Melihat kedua Aunty nya sedang saling mengejar, Bubbles yang sedang bermain dengan Teddy bear dan beberapa mainan lainnya, langsung meninggalkan semua permainan mereka dan menertawakan Aunty nya yang terlihat lucu di mata mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Stop cursing you guys! There were Bubbles here!" Alice melempar beberapa mainan Bubbles dengan kesal ke arah mereka seraya menekan disetiap katanya.
Bianca dan Reese langsung berhenti dan mulai saling menunjuk diri mereka masing-masing, kedua wanita itu tidak mau disalahkan dan saling melempar kata bodoh pada satu sama lain.
"Kau yang bodoh! Lihat kau ditertawakan oleh mereka karena kau bodoh." Reese mengejek Bianca, menjulurkan lidahnya.
"Oopsie, aku salah menekannya. Jadi sudah terkirim ke Daneil." Kata perempuan itu lalu menunjukkan layar ponselnya pada Reese yang kembali ingin memukulnya.
"Siala—"
"Reese.." Alice memotong ucapan Reese dengan nada beratnya seraya memelototi tajam. Reese menghembuskan nafasnya lagi, ia berjalan pasrah mendekati Bubbles dan membaringkan tubuhnya disana.
