Marriage Contract To A Billionaire | LIZKOOK ✔️

💍34

Hi guys🤙🏻 Just wanna inform you that this chapter is slightly longer and has a lil harsh words, but i hope yall enjoy this horrible chapter that i made for you guys. Aku rada takut chapter ini ga memuaskan kalian, but we'll see. Gimme your comments about this chapter ya! Tolong bgt aku udh bikin panjang jd aku penasaran denger opini kalian haha sama aja aku double up kan?🤣🤣

💍

Alice mendorong kencang tubuh Sarah hingga terpelanting kebelakang. "DALAM MIMPIMU."

Alice berjalan mendekatinya, meremat pundaknya hingga memerah seraya memberikan tatapan tajamnya. "Aku tidak akan membiarkan perempuan manapun menyentuh suamiku, termasuk jalang sepertimu!"

Sarah menepis tangan Alice hingga tubuh Alice yang tak seimbang jatuh terduduk. Suaminya menggeram, ia berjalan lebar membantu sang istri untuk berdiri. "BERANINYA KAU SIALAN!" Edric menaikkan tangannya hingga mendekati pipi Sarah, namun Alice mencegah tangan itu dan memeluk tubuh Edric.

Sarah berdiri sembari tertawa hambar, ia menyunggingkan bibirnya ke satu arah. "KAU YANG JALANG SIALAN! KAU MEREBUTNYA DARIKU!"

"JAGA PERKATAANMU SARAH!"

Sarah bersedekap dada, ia menghiraukan pekikan Edric yang membuat telinganya berdengung. "Ahhh.. Aku tahu, pasti kau mendekati Edric dengan menjajalkan tubuhmukan? Kau menggodanya seperti kau menggoda pria lain di luaran sanakan?"

Alice bergeleng kepala, ia mengibaskan rambutnya ke belakang dan memberi seulas senyuman. "Apa perluku ceritakan jika Edric yang pertama bagiku? Oh atau... Aku harus bercerita jika akulah yang menolak ajakannya pada saat itu?"

"Hmm.. Tapi tidak jadi deh~ kau tidak akan percaya sepertinya." Alice memberikan senyuman mengejek pada Sarah lalu mengerlingkan matanya untuk semakin menggoda Sarah.

Sarah kembali tersulut emosi, nafasnya menggebu. Ia mengepalkan tangannya sembari mengeraskan rahangnya. Perempuan ini kalah telak. Tetapi ia tidak mau terlihat kalah di depan musuhnya. Ia tetap harus mengambil apa yang di inginkannya.

Alice menatap Edric dan mengusap bibir suaminya dengan perasaan jengkel, mengingat bibir suaminya telah disentuh oleh orang lain selain dirinya. "Bibir ini milikku, semua yang ada pada dirimu milikku. Tidak boleh ada orang lain yang menyentuhnya selain aku."

"Maka hapuslah jejak mereka yang berani menyentuhku." Dengan sekali tarikan di tengkuk pria itu, Alice melumat bibir sexy suaminya lihai, wanita ini berusaha menghapus jejak perempuan gila yang berani menyentuh suaminya hingga tak menyisakan bekas lagi.

Edric tentunya membalas pagutan panas sang istri dengan menekan tengkuk Alice agar memperdalam ciuman mereka.

"BERANINYA KAU MENCIUMNYA KEPARAT!"

"AKKHHH..."

Sarah mendorong tubuh Alice dengan kemarahan yang sudah menguasai dirinya hingga kepala wanita itu menghantam dinding dengan sangat kencang dan mengeluarkan cairan merah pekat. Wanita itu mengaduh kesakitan, ia merasakan pusing serta sakit pada kepalanya akibat perbuatan wanita jahanam yang sangat gila.

Tetapi Alice cukup merasa lega atas kejadian yang menimpanya, sebab Sarah memberikan luka hanya pada dahinya, ia berhasil melindungi Bubbles. Setidaknya Bubbles aman dan tidak terkena benturan pada saat kejadian tadi.