💍29

7.2K 513 3
                                    

Pasangan ini sedang berada di rumah sakit Hollywood International Hospital milik keluarga Edric untuk mengecek keadaan kandungan Alice.

Sang suami sangat khawatir dan tidak mempercayai ucapan istrinya, jadilah mereka tiba di rumah sakit ini. Edric menjadi pria yang jauh lebih posesif semenjak Alice mengandung calon anaknya, pria ini hanya tidak ingin istri serta calon anaknya dalam keadaan bahaya atau tidak nyaman.

"Nyonya dan calon bayi kalian baik-baik saja, Tuan. Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Kandungan Nyonya cukup kuat untuk benturan yang menimpanya tadi." Terang Vania selaku dokter kandungan yang di sarankan oleh Joseph.

"Sudahku katakan bukan? Kau tidak percaya denganku." Dengus Alice yang merasa sedikit kesal karena suaminya tidak mempercayainya.

Edric mendesah lega dengan memejamkan kedua matanya, ia akhirnya bisa bernafas tanpa rasa kecemasan di hatinya. "Baby, aku hanya ingin memastikan kalau kalian baik-baik saja."

Vania tersenyum kecil melihat pertengkaran pasangan yang berada di sampingnya. "Tuan dan Nyonya bisa melihat dua bulatan pada gambar itu?" Vania menunjuk gambar bulat yang berada di monitor.

 "Tuan dan Nyonya bisa melihat dua bulatan pada gambar itu?" Vania menunjuk gambar bulat yang berada di monitor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alice dan Edric mengangguk sebagai balasan. "Itu adalah calon bayi-bayi kalian. Nyonya mengandung anak kembar, Tuan."

Deg—

"Ke-kembar?" Edric membeo terkesima akibat mendengar ucapan Vania. Alice membeku tanpa ekspresi karena saking terkejutnya dengan kabar baik yang disampaikan Vania.

Vania terkekeh kecil, menutup mulutnya agar tidak kentara. "Ya Tuan. Nyonya hamil dengan anak kembar. Selamat untuk kalian, aku turut berbahagia."

"Baby, you've heard it right?" Edric menatap Alice dengan mata yang melembab sudah berair. "I'm so happy, thank you so much, Baby." Edric mencium dahi Alice lamat. Alice memeluk tengkuk Edric sembari berbaring di hospital bed.

"Oh my god.. I can't believe this! Baby, thank you." Edric mengeratkan pelukannya seraya memberikan ciuman bertubi-tubi di pipi gembil istrinya.

Alice terkekeh, perempuan ini membalasnya dengan sekali kecupan di bibir panas sang suami. "Aku juga sangat bahagia, Baby. Terima kasih banyak." Ucap wanita ini dan menyingkirkan sedikit tubuh suaminya. "Apa jenis kelamin dari mereka?" Tanya nya kepada Vania.

"Untuk sekarang belum terlihat jelas. Nyonya bisa melihatnya dengan jelas saat umur kehamilan telah menginjak 18 minggu atau 4 bulan nanti." Jelas Vania. "Saya akan mengatur jadwal check up pada setiap bulannya nanti jika Nyonya ingin."

Marriage Contract To A Billionaire | LIZKOOK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang