4. 'Pengganti'

2.1K 159 5
                                    

Nathan berjalan dengan wajah dinginnya, dibelakangnya, Alex juga berjalan dengan Mila yang ada disamping cowok itu.

"Gue ke kelas dulu ya" Ucap Mila membuat kedua cowok itu mengangguk, ia pun berjalan masuk kedalam kelasnya

Alex menyesuaikan langkahnya disamping Nathan. Keningnya mengernyit kala melihat penampilan Nathan yang 'lebih' kacau dari biasanya

"Lo nggak tidur?" Tanyanya membuka topik, Nathan menatapnya sekilas

"Hm" Dehamnya sebagai jawaban.

"Kenapa?" Tanya Alex penasaran. Nathan terdiam sebentar, ia masuk kedalam kelas diikuti Alex, ia duduk di kursinya dan menatap Alex dengan serius

"Lex kalo gue bilang gue ketemu Ela, lo percaya nggak?" Tanya Nathan serius

"Hah?" Tak tau mau berekspresi apa, Alex menatap Nathan dengan bingung mendengar pertanyaan itu

"Akhir-akhir ini gue sering liat Ela ada disekeliling gue Lex" Beritahu Nathan membuat Alex seketika mengeraskan rahangnya

"Nath, udah gue bilang berkali-kali ikhlasin Ela! Dia udah pergi Nath! Dia udah ninggalin semua orang!" Ucapnya dengan penuh penekanan

Nathan menggelengkan kepalanya berkali-kali

"Nggak Lex! Udah beberapa kali gue liat dia ada disekitar gue! Jangan-jangan dia belum meninggal Lex! Jangan-jangan Ela itu masih hidup!" Ucapnya dengan cepat, raut kegelisahan tercetak jelas di wajah Nathan

"Nath! Dengerin gue" Alex menatap Nathan dengan tajam dan dingin. Ia menarik napasnya. "Ela.udah.meninggal. lo.liat.sendiri.waktu.itu. lo.juga.ada.dipemakaman.waktu itu. Nggak mungkin lo ketemu Ela! Lo cuma halusinasi Nath! Ikhlasin Ela, jangan buat dia menderita karena lo Nath" Lanjut Alex dengan penuh penekanan. Nathan menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan

"Ta-pi Lex, kalo Ela beneran masih hidup-----"

"ORANG YANG UDAH MATI NGGAK BAKAL BISA HIDUP LAGI NATH!"

⚔⚔⚔⚔

"Maaf mengganggu waktunya semuanya. Jonathan Frey Michael, Alexi Gerald Marva dan semua anggota club basket dimohon untuk segera ke lapangan"

Sebuah pengumuman terdengar. Nathan yang memejamkan matanya terusik kala Alex menepuk kepalanya menggunakan bukunya. Ia berdecak kesal

"Apasih!! Gue ngantuk Lex!" Ujarnya sambil menjauhkan tangan Alex. Ia kembali menyamankan posisinya untuk kembali ke alam mimpi

"Ck! Lo nggak denger disuruh ke lapangan?!" Decak Alex sambil menjewer kuat telinga Nathan.

"Ck! Ganggu aja sih?!" Kesal Nathan sambil mengusap pelan telinganya. Ia menatap malas Alex dan berjalan mendahuluinya

⚔⚔⚔⚔

"Ngapain sih pak kumpul-kumpul? Ganggu orang lagi tidur aja" Ujar Nathan jengah saat ia dan Alex sampai di lapangan yang sudah berisikan anggota basketnya yang lain serta seorang guru

Guru itu mendelik kearah Nathan seraya berkacak pinggang.

"Jadi, besok kalian akan tanding melawan SMA Garuda. Kalian persiapkan diri untuk pertandingan besok" Jelas guru itu membuat Nathan berdecak kencang

"Kenapa mendadak sih pak? Kita semua kan belum latihan" Ucapnya dengan kesal

Guru itu tersenyum lebar sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Oh itu kemarin lusa saya lupa, hehe" Jawabnya membuat semua orang memutar bola matanya malas.

--

"Langsung latian aja" Intruksi Nathan sambil Mendrible bola basketnya. Ia berlari dengan lincah sambil membawa bola itu dan memantulkan nya.

[2]  NEW LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang