44. Baby El?

683 65 3
                                    

Up lagi nihhh! Jan lupa vote and comment nya readers yang budiman

HAPPY READING

*****

"LO GILA?!!!"

Teriak seorang pria berpakaian formal dengn refleks setelah mendengar kalimat yang terlontar dari lawan bicaranya.

"Bukan gue, tapi 'dia'" Jawab Pria lain yang berpakaian santai. Ia menatap malas pria berpakaian formal yang berekspresi terlalu berlebihan.

"Ta-tapi ini nggak masuk akal anjing! Lo kan tau kalo dia----"

"Lo kira cuma lo doang yang heran. Gue juga heran, nggak habis pikir! Keknya 'dia' gila" Serobot pria berpakaian santai itu.

"Sembarangan! Gitu-gitu 'dia' juga A---"

"Nggak usah diperjelas" potong pria berpakaian santai itu lagi membuat pria berpakaian formal itu mendengus.

"Terus lo Terima gitu?" Tanya pria berpakaian formal itu sambil melepas kasar dasi yang mencekik lehernya. Lantas ia membuangnya asal

"Mau gimana lagi?" Tanya balik pria berpakaian santai itu membuat pria yang ada di hadapannya mendengus sebal.

"Nasib adek gue gimana bangsat?!" Umpat pria berpakaian formal itu membuat sangat lawan bicara hanya menatapnya malas.

"Gue kek gini juga gara-gara adek lo" Jawabnya malas.

"Maksud lo?" Tanya pria berpakaian formal itu bingung. Pria berpakaian santai itu menatap arloji di tangannya. Lantas tiba-tiba saja ia berdiri dari duduknya.

"Udah tengah malem. Gue harus pulang" Ucap pria berpakaian santai itu sambil melenggang pegi tanpa permisi

"Woi anjir! Lo belum jawab pertanyaan gue!!" Teriak pria berpakaian formal itu, tapi pria berpakaian santai itu tak mengindahkan nya. Membuatnya mendengus sebal

"Sialan lo, Al" Umpat pria itu dengan napas memburu. Lantas ia berdiri dari duduknya kemudian mengambil kasar kunci mobilnya.

⚔️⚔️⚔️⚔️

Aldo menutup pintu rumahnya dengan pelan, ia menghela napasnya berat lantas berjalan sambil menggulung lengan kemejanya sampai sebatas siku.

"Kak"

"Astaga!!" Pekik Aldo terkaget kala Nathan tiba-tiba saja muncul sambil menepuk keras bahunya. Ia menatap kesal sang adik yang tersenyum polos kearahnya

"Ngagetin!" Sentak Aldo

"Tumben baru pulang kak?" Tanya Nathan sambil berjalan mengekori Aldo. Aldo hanya diam, kakinya ia langkahkan kearah sofa diruang keluarga lantas ia duduk disofa itu lalu merenggangkan ototnya yang terasa pegal.

"Banyak kerjaan gue" Jawab Aldo, Nathan hanya mengangguk paham.

Setelah itu hening, Aldo memejamkan matanya sambil memijit pelan pelipisnya. Sedangkan Nathan berdeham pelan

"Kak" Panggil Nathan, Aldo hanya berdeham pelan sebagai jawabannya

"Lo ngomong apa sama Ela tadi pagi?" Tanya Nathan penasaran, membuat Aldo langsung membuka matanya lebar-lebar. Ia memperbaiki posisi duduknya dan menatap sang adik

"Kenapa lo mau tau?" Tanya Aldo balik seraya menaikkan sebelah alisnya menatap Nathan

"Pengin tau aja. Keknya serius banget" Jawab Nathan sambil mengedikkan bahunya. Aldo diam-diam tersenyum miring menatap Nathan membuat sang adik bergidik ngeri melihatnya.

"Lo mau tau aja atau mau tau banget?" Tanya Aldo sambil menaik turunkan alisnya. Ia mendekatkan wajahnya ke Nathan membuat Nathan langsung mendorong keningnya menggunakan jari telunjuknya

[2]  NEW LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang