69. Happy!😊

2.1K 127 48
                                    



Jungkook menepati janjinya untuk menemani Jimin pergi mengunjungi Ayahnya di penjara. Mereka berangkat pukul 09:00 pagi dengan menggunakan motor milik Jungkook. Kali ini Jungkook memilih untuk memelankan laju kendaraannya, tidak seperti dirinya yang biasanya akan mengebut bila sudah bertemu dengan jalan raya. Yah, lain dulu dan lain sekarang. Jika dulu Jimin masih berstatus sebagai orang asing bagi Jungkook, tapi sekarang status Jimin sudah berubah dan menjadi calon pendamping hidupnya. Jungkook bahagia. Benar-benar bahagia karena telah di pertemukan dengan belahan jiwanya, Jimin.


"Bagaimana kalau Kita singgah di Toko itu. Aku ingin mampir dan membelikan seuatu untuk Ayah." ucap Jimin sambil merengek di atas motor. Jungkook yang merasa gemas seketika langsung menghentikan motornya. Memilih untuk menepikan kendaraannya di pinggir jalan dan mencari tempat parkir yang aman bagi kendaraannya itu.

Mungkin ada sekitar 5 menit Jimin menunggu Jungkook di depan Toko sebelum akhirnya Pria itu kembali dan kemudian mengenggam erat tangan mungilnya.

"Memangnya apa yang ingin kau belikan untuk Ayah, hmm?" Hidung kecil milik Jimin jadi sasaran tangan besar milik Jungkook selanjutnya. Yah, Pria itu memang gemar sekali mencubiti hidungnya atau bahkan menariknya jika Jimin dalam keadaan yang menggemaskan untuknya.

Ringisan kecil dari Jimin menjadi tanda jika Jungkook harus menghentikan cubitannya itu sekarang juga, ia hanya khawatir jika mood Pria mungilnya itu akan berubah dan kemudian ia akan marah pada Jungkook. Jika sudah seperti itu maka Jungkooklah yang kesusahan dan bukannya orang lain jadi sebisa mungkin ia akan menghindari segala kemungkinan yang ada.

"Berhenti menarik hidungku seperti itu. Yah, aku tahu kalau aku ini menggemaskan tapi kau tidak perlu melakukan hal seperti itu. Ishhh..." kekehan lolos dari bibir yang lebih tipis, Jimin yang sedang merajuk memanglah sangat menggemaskan di mata Jungkook.

Wajah merah padam milik Jimin berganti menjadi rona kemerahan akibat ulah Jungkook yang seenak jidatnya langsung menyerang bibirnya di hadapan orang banyak. Tidak terbayangkan sama sekali jika Jungkook akan melakukan hal seromantis ini padanya. Bukankah orang lain biasanya akan merasa malu bila memamerkan kemesraan mereka di muka umum tapi ada apa dengan Jungkooknya kali ini?
Apakah urat kemaluannya sudah putus semua?

"K-kenapa kau melakukan hal seperti itu. Apa kau tidak malu di lihat banyak orang? Lihat! Semua orang melihat ke arah kita sekarang." Jimin menahan rasa malunya dan menjambak rambut Jungkook. Orang-orang yang awalnya merasa iri melihat keromantisan mereka seketika di buat ngeri karena melihat ulah Jimin yang hampir saja membotaki Jungkook di tengah jalan. Say goodbye bagi ketampanan miliknya jika rambut kerennya ini lenyap. Jungkook jadi heran, bukannya hal yang baru saja ia lakukan pada Jimin harusnya di apresiasi tapi kenapa Pria itu malah mengatakan jika hal yang ia lakukan adalah hal yang memalukan? yang benar saja.

"yak...yak...maafkan aku, sayang. Iya...iya, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Jadi kumohon tolong lepaskan tanganmu itu di rambutku. Apa kau pikir lucu jika rambut di kepalaku semuanya rontok. Memangnya kau mau menikahi Jungkook yang botak, huh?" Remasan kuat tangan Jimin di rambut Jungkook berubah menjadi belaian lembut dalam sekejap. Jimin mendadak merasa malu sekaligus ngeri ketika menyadari semua tatapan laser milik orang-orang di sekitarnya kini tertuju padanya. Ia jadi terlihat seperti seorang kriminal yang baru saja tertangkap basah oleh massa. Kepalanya yang awalnya tegap kemudian menunduk dengan perlahan. Seharusnya ia tak perlu bereaksi berlebihan atas apa yang Jungkook lakukan padanya yah tapi tetap saja kan ia malu?

"Ahahahahaha...maafkan aku. Hahaha...ini tidak seperti yang kalian bayangkan. Kami berdua sedang berakting Kok, bukan begitu sayang?" Jimin mengkode Jungkook agar Pria itu menyetujui alasannya itu. Bisa kacau nanti urusannya jika Jungkook malah mengatakan hal yang lainnya. Mau di taruh di mana wajah Jimin?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 trouble couple's (kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang