#27.😤

1.9K 190 30
                                    

setelah seharian kemarin mereka berlibur ke pantai,akhirnya hari ini jungkook kembali ke rutinitas utamanya,yaitu bekerja.Ada begitu banyak panggilan yang di terima jungkook pagi ini.Di antaranya dari pusat pemandian umum,Kantor pelayanan pajak,dan juga sebuah taman kanak-kanak.Semuanya memiliki keluhan yang sama,yakni saluran air di tempat mereka bekerja,tersumbat.Oleh karena itu Sepertinya hari ini jungkook akan kerja extra keras Lagi,karena untuk memperbaiki saluran air biasanya akan memakan waktu yang tidak sedikit.menguras tenaga juga.

Jarak tpu dari kediaman jungkook memang tidak terlalu jauh. mungkin hanya sekitar 2 km saja.oleh karena itu jungkook lebih memprioritaskannya terlebih dahulu.Apalagi owner dari tpu itu adalah kenalan ibunya,namanya Ken.

Jungkook buru-buru sarapan,sementara jimin yang masih canggung dengan jungkook hanya bisa melirik jungkook dari ekor matanya,begitu berharap jika kali ini jungkook tidak akan keberatan jika ia ikut bersamanya untuk bekerja,bukannya apa-apa jimin hanya tidak ingin mati kebosanan di rumah sendirian,apalagi hari ini ibu jungkook ada rencana mengunjungi temannya yang bertempat tinggal di pusat kota busan.Dan mungkin dia akan menginap,mana tahan jimin di tinggal lama-lama sendirian,bila pekerjaan jungkook sedang banyak-banyaknya seperti ini,biasanya ia akan pulang larut malam,atau bahkan ketika jimin sudah terlelap di malam hari.Jadi yahh mereka hanya akan bertemu di pagi harinya lagi untuk sekedar sarapan pagi bersama,lalu jungkook akan berangkat kerja lagi.

"k-kenapa kau memelototiku seperti itu minnie-ya..???"

Jimin terlonjak kaget begitu dirinya tertangkap basah sedang memperhatikan jUngkook.

"a-anu...i-itu,b-bolehkah aku ikut bersamamu hari ini jungkook-ah,ibu akan keluar sebentar lagi dan mungkin akan pulang besok,D-dan a-aku takut di rumah sendirian."

Jimin menatap jungkook dengan mata berkaca-kaca,Sementara tangannya sibuk memilin ujung kemejanya,takut-takut jika jungkook masih marah dengannya soal kemarin.jimin benar-benar merasa tidak enak,kemarin itu moodnya sedang tidak baik.Ia malah terlihat seperti gadis yang sedang PMS saja.Memalukan.

Jungkook terdiam sesaat,ia menimbang-nimbang apakah ia akan membiarkan jimin ikut dengannya atau tidak,mengingat yang terakhir kali saja jimin malah mengeluh capek,meminta untuk segera di pulangkan padahal saat itu pekerjaan jungkook belum selesai,tapi karena jimin terus merengek padanya,jungkook mau tidak mau mengantarkan jimin pulang kerumah,setelah itu barulah ia bisa tenang bekerja kembali.

"k-kenapa ...Apa kau tidak mau,apa kau masih marah soal kemarin...???"

tatapan jungkook yang semula biasa-biasa saja,kini berubah datar saat jimin kembali mengungkit kejadian kemarin,dimana jimin lebih memilih bersama pria lain di bandingkan dirinya,bahkan di saat makan malam bersama pun keberadaan jungkook di abaikan,jimin malah asyik berbincang tentang hal random bersama taehyung,mereka juga tidak sungkan saling berbagi perhatian,dan yang kejamnya hal itu dilakukan tepat di depan mata jungkook,jungkook sudah protes,namun jimin tetap mengabaikannya,beruntung saat itu ibu jungkook belum pulang ke rumah,kalau sudah pulang.bisa di pastikan jimin akan di omeli habis-habisan,karena lebih perhatian dengan taehyung,ketimbang suaminya sendiri.

"tidak usah membahasnya,karena aku tidak ingin mendengarnya lagi.Lupakan saja,lagian itu tidak penting.bagiku."

Setelah jungkook mengatakan hal itu jimin kembali menatap jungkook dengan raut Wajah bersalah,ia benar-benar menyesal melakukannya.seharusnya ia tidak perlu melakukan hal seperti itu.

"maafkan aku.."

Jungkook segera bangkit dari tempat duduknya,lalu berbalik menatap jimin yang masih betah duduk di kursinya.

"apa kau akan tetap seperti itu,kau tidak jadi ikut,baiklah kalau begitu aku pergi dulu."

belum 2 langkah JUngkook berjalan,jimin sudah menahan tangannya.MEncegahnya
untuk melangkahkan kakinya pergi meninggalkan jimin.

" j-jungkook,aku ikut.Tunggu sebentar aku akan membereskan meja dulu."

"hmm..Baiklah"

~~~😍😍

jimin dan jungkook bersiap-siap untuk berangkat,Saat ini mereka sudah berada di atas motor milik jungkook.jungkook tidak merasakan tangan mungil milik jimin melingkar di pinggangnya seperti biasanya,apakah jimin masih canggung dengannya.

"apakah kau tidak akan berpegangan,aku akan berkendara dengan cepat."

"a-apa...???

A-aku...Kyaaaaaaaa...

Jungkook-aaaaaahh........."

Jimin memeluk erat pinggang ramping jungkook,lalu menyandarkan pipinya di punggung kekar milik jungkook,Rasanya begitu hangat dan juga nyaman.Jimin benar-benar menyukainya.Saking nyamannya jimin sampai memejamkan matanya.

Jungkook bersiap turun dari motornya,tapi saat kakinya ia gerakkan,ia merasa tangan jimin masih melingkar apik di pinggangnya,jungkook sudah mengatakan agar jimin segera turun,tapi jimin bergeming,tidak bergerak maupun membalas ucapannya,jungkook berbalik,ia kaget saat melihat jimin yang tertidur di punggungnya,ujung hidungnya memerah,mungkin dari tadi ia kedinginan.Jungkook membalikkan tubuhnya pelan,memeluk jimin dengan tangan kirinya,membiarkannya terlelap di bahunya,sementara tangan kanannnya bergerak untuk membuka mantelnya,lalu memasangkannya pada tubuh mungil jimin.mata jimin terbuka pelan,saat merasakan pergerakan jungkook.Ia mendongak,sambil menarik ingusnya yang hendak keluar dari hidungnya,benar-benar menggemaskan,pikir jungkook.Ia lalu mengacak pelan rambut jimin.

"hatchiiiiii.....

jungkook berubah khawatir,ia menyentuh dahi jimin,panas.

"sepertinya kau sedang tidak enak badan,aku akan mengantarkanmu pulang."

JImin meraih tangan jungkook,mengenggamnya erat.berusaha meYakinkan Jungkook bahwa dirinya baik-baik saja.

Awalnya jungkook sempat ragu,tapi saat melihat jimin yang Bergerak aktif ia pun mengangguk,mereka berdua bergandengan tangan masuk ke tpu.

~~~^_^

mendengar kabar hari ini jungkook akan berkunjung ke tpu,gadis-gadis sekitar tpu pun mulai berdatangan ke tpu bahkan ibu-ibu pun tidak mau ketinggalan.Popularitas jungkook memang bukan kaleng-kaleng,di area tempat tinggalnya jungkook memang terkenal,sampai-sampai ia memiliki julukan "HOT MAN",Julukan itu di dapatkan jungkook berkat aksi memukaunya beberapa bulan silam,saat kali pertamanya jungkook berkunjung ke area tpu ini.Bagaimana tidak hot?
Karena saat itu jungkook bekerja memperbaiki saluran air yang tersumbat tanpa mengenakan atasan,alias shirtless.Jangan tanyakan bagaimana reaksi pengunjung wanita saat itu,yang jelas di antara mereka banyak yang berakhir pingsan,bahkan mengambang di atas air saking tidak kuatnya menahan pesona jungkook.badan kekar nan berotot,perut kotak-kotak 8 alias eightpack,serta keringat yang turun membasahi dada bidangnya.Benar-benar sempurna untuk pria lajang seusia jungkook saat ini.

Hari itu jungkook seketika menjelma menjadi idola baru para gadis dan juga ibu-ibu sekitar kompleksnya.

begitu jungkook dan jimin muncul di pintu pemandian,sorak-sorak penggemar jungkook mulai terlihat.JImin yang bingung hanya bisa mengerJap-ngerjapkan matanya,begitu polos.barulah ketika jungkook mendekat kearah bak mandi,jimin seketika sadar.
Dalam hatinya jimin berbicara.

"sepertinya hari ini kesabaranku akan di uji."

"jungkook-ahh"

"jungkook-shiiiiiiii"

"calon suamiku..."

"lihatlah kemari,jungkook.BIbi mencintaimu"

Jungkok hanya bisa tertawa canggung,jimin?

Memutar bola matanya Malas .

T
B
C

Kehebohan penggemar jungkook dan jimlous akan muncul di next chapter.😉


 trouble couple's (kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang