flashback
5 bulan yang lalu....
Taehyung pov
Hari ini jimin meminta untuk bertemu denganku.Aku tahu persis apa yang akan jimin katakan ketika kami bertemu nanti.terlebih Setelah pertemuan kami satu minggu yang lalu,di mana aku secara blak-blakan memberitahu padanya tentang kebenaran bahwa selama ini aku telah mengawasi setiap pergerakannya dari jauh.Aku ingat sekali bagaimana ekspresi jimin waktu itu.Awalnya ia terlihat begitu syok,mungkin tidak menyangka jika selama ini aku mengetahui bahwa ingatannya telah kembali.lalu Bagaimana caranya aku bisa tahu jika ingatan jimin sepenuhnya telah kembali?mudah saja karena beberapa bulan terakhir ini aku terus memantau setiap transaksi yang ia lakukan melalui Kredit cardnya.di mana jimin selalu menggunakan kredit cardnya untuk membeli beberapa makanan mahal,aku paham mungkin saja kali itu jimin sedang mengidam dan ingin memakan makanan yang mahal,tapi karena ia tidak ingin membuat jungkook kesusahan,makanya ia lebih memilih untuk membeli makanannya sendiri.kenyataan itu membuat taehyung merasa iba.makanya di sinilah ia sekarang,di sebuah restoran berbintang lima.Taehyung fokus melihat sekeliling restoran.Mulai dari pernak-pernik,dan juga dekorasinya.semuanya memang terlihat menakjubkan.Cantik dan tersusun rapi.Tidak heran jika Dulu jimin sangat menyukai tempat ini.Setelah puas memandangi sekelilingnya,taehyung pun beralih melihat pria mungil berperut buncit yang kini tengah berjalan ke arahnya.Taehyung tersenyum,ia begitu merindukan sosok pria mungil yang menjabat sebagai atasan sekaligus sahabatnya itu.
"apa kau sudah menungguku cukup lama,Maaf tadi di jalan aku sempat terlibat kemacetan.Jadi datangnya sedikit terlambat.Lalu apa yang ingin kamu katakan padaku.Aku tidak bisa berlama-lama disini,karena jungkook pasti akan mencariku."Jimin mengatakannya sambil tersenyum manis.sebuah kebiasaan yang begitu jarang jimin lakukan saat bersamanya.namun taehyung bersyukur,karena setidaknya saat ini jimin tidak lagi bersikap buruk ke orang lain seperti yang dulu.jimin yang sekarang adalah jimin yang lembut,baik hati,dan juga penyayang.Tidak seperti yang dulu.kasar,sombong,dan begitu dingin.
tangan taehyung terulur untuk mengenggam kedua tangan jimin.Jimin kaget,karena tidak menyangka taehyung akan melakukan hal ini padanya.Dalam hati jimin bertanya-tanya,apa jangan-jangan taehyung sudah mengetahui semuanya.Apa aktingnya akan berakhir saat ini juga.Dan setelahnya taehyung akan menyeretnya pulang,kembali ke kediaman orang tuanya.Jimin menggeleng.Hal itu tidak boleh terjadi.Ia tidak ingin jika ayahnya mengetahuinya dan berakhir memisahkan ia dan juga jungkook.
"aku sudah mengetahui semuanya jimin-ah.jadi kau tidak perlu repot-repot untuk menutupi semua kebenarannya dariku.dari awal aku memang tahu jika itu kau,Jadi jika sedang tidak sibuk,maka aku akan mengamatimu dari kejauhan.bahkan ketika ingatanmu pulih,akulah orang yang pertama mengetahuinya.oleh karena itu Aku...."
Jimin menangis.ia makin mengeratkan genggaman tangannya.Sementara itu taehyung terlihat begitu kaget saat melihat reaksi jimin.Ia benar-benar tidak menyangka bahwa jimin akan menangis.
Diam-diam taehyung jadi merasa bersalah."kumohon taehyung-ah,jangan beritahukan semua ini pada ayah.Aku mencintai jungkook.aku tidak ingin pisah dengannya.Aku mencintainya.Hiks..Hiks."
mata taehyung mendadak berkaca-kaca,sejak awal ia memang tidak berniat memberitahukan semua ini pada ayah jimin.karena taehyung ikut bahagia,saat melihat Jimin Selalu tersenyum saat menghabiskan waktunya bersama dengan keluarga jungkook.ia senang jimin akhirny bisa menikmato hidupnya,sama seperti orang lain."memangnya siapa yang bilang aku akan mengadukannya,hmm...???"
Apa kau lupa kalau kita berdua ini adalah sahabat.jadi mana mungkin aku teg melakukan itu padamu.Tidak perlu khawatir,aku akan terus mengelabui ayahmu agar ia selalu percaya dengan apa yang aku katakan.mulai sekarang kau hanya perlu berbahagia,jangan sampai sakit dan terluka lagi,seperti yang dulu.bisakah kau berjanji padaku...???"
Jimin menganggukkan kepalanya.Setelah mereka berbincang dan tertawa,malam ini mereka akhiri dengan taehyung dan jimin yang saling berpelukan.Namun sayangnya ada seseorang yang mengetahui isi dari percakapan mereka.Dan orang itu adalah suruhan ayah jimin.
Taehyung pov end.
🌹🌹🌹
setelah pulang dari restoran,ayah jimin langsung menghubungi taehyung dan meminta untuk bertemu.Sebagai seorang bawahan yang patuh,taehyung pun akhirnya memenuhi keinginan ayah jimin.
Sesampainya taehyung di kediaman keluarga park,ayah jimin langsung menyambut kedatangannya.Taehyung sempat takut,apalagi saat ia melihat bagaimana ekspresi yang ayah jimin tunjukkan padanya.Begitu kentara jika saat ini ayah jimin sedang marah.Tapi mengenai penyebabnya taehyung sama sekali tidak mengetahuinya.
"aku langsung to the point saja,karena kali ini aku sedang tidak ingin melihat wajah sok polosmu itu.Cepat katakan dimana putraku sekarang dan dengan siapa di tinggal."
mata taehyung membulat.Ia benar-benar tidak menyangka jika ayah jimin akan mengetahui hal ini tanpa perlu ia beritahu sebelumnya.
"M-maafkan aku tuan,bukannya aku berniat lancang.t-tapi bisakah kali ini anda membiarkan tuan jimin untuk menikmati hidupnya???"
"brak...
vas bunga yang awalnya terletak di samping ayah jimin kini melayang ke arah taehyung.Untung saja taehyung cukup sigap untul segera menghindar.Karena jika tidak maka bisa di pastikan ia akan memiliki cidera cukup serius.
"memangnya kau ini siapa,hah? berani-beraninya kau mengaturku.harusnya kau hanya perlu menjalankan semua perintahku.tapi lihat apa yang kau lakukan,kau malah membangkang.benar-benar tidak tahu diri.Jangan mentang-mentang kau teman putraku,maka kau bisa bertindak sesuka hatimu.Apa kau lupa siapa orang yang membuatmu di terima di perusahaanku.Itu..aku,itu aku...!!!"andai saja waktu itu putraku tidak memohon-mohon padaku.maka sekarang kau tidak akan mungkin bisa berada di posisi ini.kenapa kaj memelototiku seperti itu,apa kau ingin memakiku?silahkan,tapi setelahnya kau harus angkat kaki dari perusahaanku,kau mengerti...???"
Taehyung mengepalkan tangannya.kalau bukan karena biaya perawatan ibunya di rumah sakit.mana sudi ia tetap bekerja bersama tuan park.pria tua itu benar-benar memanfaatkan kekuasaannya untuk menindas orang-orang lemah.Termasuk putranya sendiri,jimin.Benar benar malang nasib sahabatnya itu,karena harus memiliki ayah sekejam tuan park.tidak ada waktu bermain,waktu tidur siang jimin pun tak ada.Sepulang sekolah jimin masih harus mengikuti beberapa kelas tambahan,les private.Dan juga kegiatan ekstrakulikuler.ayah jimin benar-benar berambisi untuk membuat putranya itu menjadi sama seperti dirinya,yang perfeksionis.
Tbc.
di persilahkan untuk menghujat.
KAMU SEDANG MEMBACA
trouble couple's (kookmin/jikook)
Teen Fiction#6 in Jikook 21/05/21 Park jimin adalah seorang ceo perusahaan terbesar di korea,ia memiliki kekayaan yang sangat berlimpah,hingga ia terbiasa menikmati fasilitas mewah dan juga berkelas. Namun tiba-tiba kehidupan jimin berubah,ketika dengan tidak...