#37🌚 part 1

3.4K 182 41
                                    






Ayo,ayo...Siapa yang nungguin updatean cerita ini.Btw maaf yah kalo kurang hot,baru belajar.Maklumin aja udeh..😭😭






sudah sekitar 6 menit lamanya jungkook dan jimin bergulat di atas ranjang,tidak terhitung lagi sudah berapa kali mereka berciuman,karena setiap mereka menjeda ciuman mereka,entah ke sepersekian detik setelahnya mereka akan kembali menautkan bibir mereka.Saling menghisap,bibir atas dan bawah secara bergantian,jungkook yang awalnya mengira jimin bukan pencium yang handal,sepertinya harus menelan bulat- bulat kembali perkataannya.Karena ternyata jimin sama handalnya dengan dirinya.Dalam hati jungkook bangga.

jungkook melepaskan ciuman mereka,membiarkan jimin mengambil nafas sejenak,karena bisa jungkook pastikan jika setelah ini ia akan membuat jimin kesulitan bernafas,asal tahu saja bibir jimin itu benar-benar membuatnya candu.Manis,lebih manis dari maDu.jungkook suka pelembab bibir beraroma strawberry yang jimin pakai malam ini,itu membuat jimin jadi lebih seksi dan juga menggairahkan.

Jungkook mendekatkan bibirnya ke telinga jimin,namun sebelum itu jungkook terlebih dahulu mencium leher jimin,jimin yang tidak kuat menahan erangannya pun meloloskannya,mulai dari erangan yang kecil hingga besar,membuat jungkook kian bergairah saja,jimin yang sedang terbakar oleh gairah memang 100x lebih cantik.Apalagi dengan bibirnya yang terlihat membengkak,jungkook benar-benar menyukainya .

"bagaimana kalau kita mulai saja permainannya,sayang."

Jimin mengangguk malu-malu.

setelah melihat jimin menganggukkan kepalanya,jungkook pun  menyeringai,ini adalah hal yang sudah lama sekali jungkook inginkan.membuat jimin terikat dengannya.masa bodoh jika sewaktu-waktu ingatan jimin kembali,yang penting jungkook  sudah punya alasan untuk menahan jimin disisinya ,berdoa saja semoga setelah ini jimin akan segera hamil.

Jungkook membelai wajah jimin dengan lembut,membuat jimin meraih tangan jungkook,lalu meletakkannya di depan bibirnya untuk ia kecup.

"cup"

Jimin mengecup satu persatu jari-jari panjang itu,lalu menatap jungkook dengan wajah yang memerah,efek menahan gairah,yang sudah dari tadi jimin tahan-tahan,bagaimana tidak bergairah jika miliknya dan juga milik jungkook saling bergesekan dari luar celana.

"akhh...Jungkook-ahh."

Jimin merengek,tangan mungilnya ia bawah untuk menyentuh kaitan celana milik jungkook,lalu perlahan bergeser  ke arah bawah,menuju risleting jungkook.Jimin tahu jungkook juga sama dengannya,sama-sama ingin persatuan ini dapat segera direalisasikan.oleh karena itu setelah jimin menggoda jungkook dengan menyentuh bagian tengah celananya yang menggembung,jungkook buru-buru membalikkan tubuh jimin,membuka sarung bantal gulingnya,lalu melilitkannya di lengan jimin.menjadikannya sebagai pengikat.

"srekk...

Tidak ingin membuang-buang waktu,jungkook Pun merobek habis kemeja yang jimin kenakan,beruntung karena kemeja yang jimin kenakan bahannya tidak tebal,jadi jungkook bisa dengan leluasa merobeknya.

Jungkook memposisikan jimin agar menungging di hadapannya,lalu tidak lama setelah itu,jungkook turun dari ranjang lama membuka pakaian ia kenakan juga,jimin sempat berbalik,namun secepat kilat ia kembali ke posisinya semula,wajahnya merah,jimin tidak bohong,jungkook yang shirtless itu benar-benar tampan dan juga seksi.

Jungkook naik ke atas ranjang,lalu memposisikan tubuhnya tepat di belakang jimin,tangannya yang semula hanya diam,mulai bergerak membelai tubuh jimin.dari leher,punggung,pinggang lalu berakhir ,tepat di dada jimin yang  sedikit menonjol.

"ahhh...Jungkook-ah..yyahh....Hmm"

Kepala jimin mendongak keatas,sepertinya jimin begitu menikmati setiap rangsangan yang jungkook hantarkan ke tubuhnya.

 trouble couple's (kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang