#17.

2K 191 14
                                    




sesampainya mereka berempat di bioskop,mereka pun berpencar.Namjoon dan seokjin lebih memilih untuk pergi ke tempat membeli cemilan,sedangkan jimin dan juga jungkook segera pergi berjalan-jalan.Tadi katanya jimin ingin membeli ses krim,mumpung waktu nonton film mereka masih 30 menit lagi.setelah selesai membeli es krim,jungkook dan jimin pun berniat  kembali,Namun di perjalanan mereka ,tiba-tiba saja jimin melihat sosok yang cukup familiar,walaupun bisa dibilang mereka berdua ini tidak dekat,tapi jimin tetap pergi ketempat sosok itu berdiri saat ini.

"kalau tidak salah namamu taehyung kan...???"

Taehyung menoleh ke Sumber suara pendengarannya menangkap suara, suara yang memanggil namanya,ia hafal,hafal betul siapa pemilik suara menggemaskan ini,ini pasti suara jiminnya,yang selama ini menjadi teman sekaligus atasannya.

"ah iya namaku taehyung,kim taehyung"
Jawab taehyung sambil membungkuk sopan,ia terkekeh begitu menyadari kebiasaannya dulu saat masih bersama jimin,bosnya. ikut terbawa saat ia bertemu dengan sosok yang sangat amat mirip dengan temannya itu.

"kupikir tadi aku salah orang,oh iya sedang apa kau disini,apa kau ingin menonton juga,bersama siapa...???"

taehyung nampak menggaruk bagian belakang lehernya saat menjawab pertanyaan jimin.

"ah iya rencananya tadi aku akan menonton film *****,tapi hanya sendirian,karena teman-temanku yang lain sangat sibuk,jadi aku tidak enak menganggu mereka"

Jimin tersenyum manis,sangat manis.Hingga taehyung yang di depannya saat ini hanya bisa menganga,apa sekarang yang ada di depannya ini benar jimin,tapi mengapa sikapnya terlihat begitu berbeda dengan jimin yang ia kenal selama ini,yang arrogant,otoriter dan juga jutek,taehyung selalu bertanya pada jimin,tapi jawaban jimin benar-benar membuatnya jengkel,seperti ya,oh,tidak,ok.Syukur-syukur kalau di balik semua sikap  menjengkelkan yang dimiliki jimin  itu ia sering tersenyum tapi yang ada malah jarang,atau bahkan tidak sam Sekali.Jimin tidak pernah bersikap manis di depan taehyung,beda lagi kalau ia sedang berhadapan dengan klien-kliennya,malah jimin akan bersikap ramah,mengeluarkan senyum pepsodentnya,sampai-sampai mata sipitnya itu ikut menghilang,tapi jangan salah semua hal yang dilakukan oleh jimin itu hanya bagian dari pencitraan saja,agar imagenya tetap positif dimata pada kliennya.

"kebetulan sekali film yang akan kami tonton berempat sama dengan yang akan kau tonton ,dan yang menariknya lagi kursi kita bersebelahan loh"

Taehyung pura-pura memasang ekspresi kaget.

"b-benarkah begitu,wah kebetulan sekali.Baiklah mari menonton bersama"
Ucap taehyung sambil tersenyum.Namun dalam hati ia bersorak heboh karena tidak menyangka rencananya  berjalan dengan lancar,sesuai dengan harapannya.Yang akhir-akhir ini memang sering membuntuti jimin,dan juga mengirim mata-mata untum mencari tahu apa saja kegiatan yang akan jimin lakukan.Ia hanya ingin memastikan bahwa sosok yang saat ini masih tersenyum di depannya ini,adalah benar jimin yang ia cari selama ini.

"kalau begitu ayo kita ke tempat jungkook sekarang"
Jimin berbicara dengan raut yang nampak begitu ceria ,hingga ia tidak menyadari Tindakannya yang saat ini ia sedang memegang lengan taehyung.

taehyung sempat kaget saat melihat jimin memegang lengannya,namun kekagetannya  itu nampaknya hanya bersifat sementara,karena saat ini taehyung sudah terlihat memindahkan posisi tangan jimin lebih keatas agar jimin bisa merangkul lengannyadengan bebas.



~~~~>_<

SEmentara itu,di lokasi berbeda jungkook masih tidak menyadari bahwa jimin telah raib di belakangnya,mungkin ada sekitar 10 menitan jungkook berjalan sambil mengoceh tidak jelas di tempatnya,orang-orang di sekitarnya terus melihat kearah jungkook,karena menyangka sosok yang sedang berbicara di depan mereka ini sudah benar-benar tidak waras,atau bisa disebut juga gila,karena sedari tadi jungkook asyik mendumel,melarang ini itu.Tapi tidak tahu dengan siapa ia berbicara,di samping,didepan Maupun di belakangnya benar-benar kosong,tidak ada orang sama sekali.jadi dengan siapa sebenarnya jungkook berbicara saat ini,heran pengunjung lainnya.

"benar-benar sangat di sayangkan dia gila di usia yang masih sangat muda seperti itu,padahalkan dia ganteng begitu,astaga.."

Ucap salah satu pengunjung yang letaknya tidak terlalu jauh dari posisi jungkook  berdiri saat ini.

Jungkook seperti tuli dan tidak menghiraukan ocehan-ocehan yang muncul dari berbagai arah,yang parahnya lagi semua orang meLihat kearahnya, tapi jungkook sama sekali tidak menyadarinya.
ia masih asyik mengoceh ini itu.

"pokoknya saat kita sudah Berada di dalam bioskop Nanti,kau harus fokus kedepan layar,jangan menengok kearah samping kanan tempat dudukmu,ok.Kau hanya boleh menengok kearahku,hanya boleh melihatku saja,jangan melihat yang lain,kau mengerti kan jeon minnie...???"

"kenapa kau masih tidak menjawabnya,ok baiklah tidak apa-apa,aku anggap kau sudah mengerti apa yang ku katakan tadi,jadi jangan lupa kalau kau ketakutan saat menonton nanti kau harus mengatakannya padaku,jangan malah mengatakannya keorang lain,kau punya aku,aku ini kan suamimu jadi sudah seharusnya kau ini menurut DEngan.....

"jungkook-ah"

seketika jungkook pun terdiam,ia berhenti mengoceh.saat ia mendengar suara teriakan jimin dari arah kejauhan.JUngkook menengok kebelakangnya,kosong.Tidak ada jimin di belakangnya,jadi kira-kira sudah berapa lama jungkook berbicara sendiri,jadi yang sedari tadi di lirik aneh oleh orang -orang adalah dirinya,hahaha...Jungkook tertawa keras di dalam hatinya,menertawainya kebodohannya dan meratapi bagaimana setelah ini ia akan bersikap agar tidak terlihat seperti orang gila lagi,benar-benar memalukan,bisakah jungkook segera kabur ke toilet atau kemana saja yang penting ia tidak lagi menjadi bahan tontonan seperti saat ini.

jimin dan taehyung kemudian  berjalan ke tempat jungkook yang saat ini tengah berpura-pura sibuk membaca selembaran kertas yang diyakini jimin adalah sebuah brosur makanan.

"maaf jungkook-ah,tadi aku tidak meminta ijin padamu,aku hanya spontan menghampiri taehyung saat aku melihatnya tadi,kau tidak marah bukan...???"

JUngkook nampak melotot saat ia melihat siapa yang saat ini sedang bersama jimin,ia tahu,ia kenal,bahkan mereka juga dulu sempat satu sekolahan,beda lagi dengan jimin yang total melupakan perihal siapa sosok yang saat ini berdiri persis di sampingnya.

"k-kau,sedang apa k-kau disini...???"
Tunjuk jungkook persis di depan wajah taehyung  .

"ah tidak perlu terlalu tegang seperti itu kook-ah..Aku hanya ingin menonton,dan ternyata kebetulan film yang kita tonton sama,bahkan jimin duduk bersebelahan denganku"

JAWAb taehyung sambil menyeringai penuh kemenangan kearah jungkook,yang saat ini masih betah membesar-besarkan ukuran bola matanya kearah taehyung,berniat mengancam tapi pada akhirnya  membuat taehyung malah khawatir,takut mata jungkook  akan lepas dari posisinya.

jungkook berniat ingin membalas ucapan taehyung,namun tiba-tiba ia mendengar suara pemberitahuan bahwa film yang akan mereka tonton akan segera tayang,semua penonton diminta untuk mengantri agar bisa masuk kedalam ruang bioskop.

"hei...KAu yang berbaju merah ,jangan terlalu dekat-dekat dengan istriku,kalau bisa mundurlah dua langkah kebelakang,jangan mentang-mentang aku di depan,jadi kau berpikir aku tidak akan melihat tanganmu itu"
Jungkook menatap melotot kearah pengunjung yang kebetulan ikut mengantri di belakang jimin,tadi jungkook sempat melihat pria itu ingin menyentuh bokong semok milik istri seksinya ini.Tidak bisa,tidak akan jungkook biarkan .Dirinya saja belum pernah menyentuhnya,jadi bagaimana bisa ia membiarkan orang lain menyentuh aset berharga milik jungkook yang sudah ia klaim sendiri itu.setelah kejadian itu,jungkook tidak lagi membiarkan jimin berjalan di belakangnya,ia akan meminta jimin agar berjalan lebih dulu di depannya.setidaknya  dengan  begitu,tentunya jungkook akan lebih leluasa memandangi pemandangannya yang begitu indah di depan sana,apalagi kalau bukan pantat semok milik jimin.🐥🍑












T
B
C
.




 trouble couple's (kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang