trouble couple's (kookmin/jikook)

#24.😁

"sudah kubilang berhenti
jungkook-ah,atau tidak a-aku akan...

Jungkook MEnghiraukan jimin,ia makin mendekatkan wajahnya ke wajah jimin,saat ini jungkook mengukung jimin di bawahnya,jangan lupakan 2 lengan jimin yang di tawan oleh tangan kekar jungkook,jimin benar-benar tidak berkutik,laju nafasnya kian tidak beraturan,bahkan untuk sekedar menelan ludahnya saja jimin akui bukan main susahnya,pesona jungkook memang bukan main,aura dominannya menguar,bergerak untuk melingkupi tubuh mungil jimin.mampus,tidak ada lagi kesempatan untuknya kabur,kecuali jika jimin benar-benar tidak menaruh rasa kasihan pada jungkook,maka saat ini pula ia akan menendang kuat kejantanan jungkook,masa bodoh pikir jimin,ia hanya tidak mau berakhir kehilangan keperawanannya malam ini.

"percuma,sudah kubilang percuma saja jika kau berniat kabur dariku minnie-ya,karena kali ini aku tidak akan membiarkanmu lolos."setelah mengatakan hal itu jungkook tersenyum mengerikan ke arah jimin,suaranya tawanya bagaikan lonceng kematian bagi jimin.

"kalau kau tetap bersikeras melakukannya,jangan salahkan aku jika nanti kau akan berakhir mengenaskan,jungkook-ah."

Jimin menyeringai,menatap jungkook dengan aura gelap mengerubungi jimin.

"lakukan saja sesukamu,karena aku
t-i-d-a-k  t-a-k-u-t"

Bisik jungkook dengan penuh penekanan,jungkook  Berniat mencolek dagu jimin,namun jimin memalingkan wajahnya untuk menghindar.

"aku rasa sebaiknya kita mulai saja sekarang,bagaimana?sayang?"

Jungkook membelai pipi mulus jimin,dengan gerakan yang begitu lembut,hingga tidak sadar jimin pun memejamkan matanya erat.

"kau ingat kapan terakhir kali aku mencium bibir manismu ini...???"

Jimin memelototkan matanya.

"jangan coba-coba jungkook"

"kau ini munafik sekali,mengatakan hal yang tidak sesuai dengan kata hatimu,jangan bilang kau berniat pura-pura menolak,lalu apa yang akan kau katakan tentang ciuman kita waktu itu,bukankah kau juga menikmatinya,kau juga membalasnya bukan...???"

"s-siapa b-bilang aku menyukai ciuman itu,waktu itu aku hanya terbawa suasana saja,kau tahu bukan Aku....

Jungkook membungkam jimin dengan jari telunjuknya.

"SSstt...kau pikir aku akan percaya...???"

"menyingkirkah dari atas tubuhku jungkook-ah"
Jimin terus mendorong tubuh jungkook ke belakang.

berhasil,jungkook akhirnya bergeser,namun sepertinya Jungkook hanya berpura-pura lemah saja.

jimin kemudian merangkak,hendak turun dari ranjang namun sebelum hal itu berhasil dilakukannya,jungkook menarik kakinya,hingga membuat jimin terteLungkup di atas ranjang.

Jimin hendak marah,badannya ia tegakkan ,namun sekali lagi dengan kekuatan super milik jungkook,tubuh mungil jimin berhasil iya kukung kembali.Jimin yang mendapati posisi mereka kembali seperti tadi pun kaget.

"minggir jungkook-ah...!!!"

"baiklah aku akan minggir,Hanya jika kau menciumku,bagaimana hmm...???"

Jungkook tertawa,tertawa yang begitu menyebalkan,suaranya bukan main kerasnya,sampai-sampai jimin menutup kedua telinganya.

Jimin mengangguk begitu mendapat ide,ia menatap jungkook sebentar.

"baiklah,hanya ciuman kan,aku akan memberikannya"

"nah,begitu.Anak manis"

"mendekatlah jungkook sayang..."