#5.

3.6K 337 10
                                    

setelah sampai di rumah sakit,jimin segera di bawa ke ruang UGD.karena benturan yang sempat di alami jimin membuatnya harus sesegera mungkin untuk di tangani oleh pihak dokter,dokter yang menangani jimin sempat memberitahu kepada jungkook bahwa jimin memerlukan donor darah yang cukup banyak,mengingat ia harus kehilangan cukup banyak darah akibat dari kecelakaan yang mereka alami Bersama,jungkook yang mendengar hal itu sontak saja langsung menawarkan dirinya kepada dokter.

"dokter,apakah golongan darahnya O?"

sang dokter pun mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan jungkook.

"aa..Iya pasien memang memiliki golongan dari O,apakah anda memiliki golongan darah yang sama?"

"i-iya benar, golongan darah saya O dokter,apakah saya bisa membantu?"

"maaf sebelumnya kalau saya tidak sopan bertanya seperti ini,hmm...Sebenarnya anda siapanya?"
Apa anda dan juga pasien memiliki hubungan keluarga?"

"aa...I-itu dok,s-sebenarnya saya ini?"

JUngkook yang tidak kunjung meneruskan perkataannya,membuat sang dokter pun kebibgungan.

"iya anda siapanya?"

jungkook yang gugup pun segera menjawab asal pertanyaan sang dokter,ia hanya tidak ingin membuat sang dokter curiga jika ia mengatakan bahwa ia tidak mengenal pria mungil tersebut.

"s-saya ..,Saya suaminya.YA benar saya suaminya dok..!!!"
Jawab jungkook lantang,lalu tersenyum sangat lebar untuk lebih meyakinkan sang dokter.

"ohh Ternyata Anda suaminya."
sang dokter oun mengangguk sambil tersenyum kearah jungkook.

"baiklah mari ikut saya ke ruangan."

sang dokter pun mengarahkan jungkook ke ruangan pemeriksaan ,ia harus melakukan beberapa pemiksaan terlebih dahulu agar dapat di pastikan bahwa kondisinya saat ini sehat,dan siap untuk donor darah.



~TROUBLE COUPLE~

seokjin yang tengah asyik membuat makan malam pun harus Menghentikan kegiatannya sejenak,ketika ia mendengar dering dari ponselnya yang ia letakkan di atas meja makan . ia pun berlari Ke arah meja makan untuk meraih ponselnya.Tanpa melihat siapa yang menelfonnya ia pun segera mengangkat panggilan tersebut.

"halo,Dengan siapa aku berbicara?"

tak lama kemudian terdengar balasan dari seberang sana.

"tidak usah banyak tingkah ibu,ini aku jungkook.Anakmu yang tampan."

"cuihh...,terlalu percaya diri sekali anak ini,coba kau dekat ibu pasti akan memukul mulutmu itu.Eh ngomong-ngomong tumben,ada apa kau menelfon ibu jam begini,jangan bilang hari ini kau membawa uang yang banyak?"

"dasar ibu mata duitan"

"yak,anak kurang ajar..!!!"

"bisakah ibu berbicara tanpa harus berteriak,apa ibu ingin membuatku tuli,eoh?"

"salah sendiri,siapa suruh membuat ibu jengkel..!!!"

"ok..Ok..Baiklah,tapi bukan itu yang ingin aku beritahukan kepada ibu"

"terus apa?"

"tapi janji yah jangan kaget?"

"memangnya ibu harus kaget karena apa?"

"cepat katakan,ibu harus memasak,nanti makanannya gosong memangnya kau ingin makan makanan gosong.Hah!!"

jungkook yang mendengar teriakan dahsyat dari sang ibu sontak menjauhkan ponselnya dari telinga,sungguh ia tidak ingin telinganya rusak hanya karena suara teriakan sang ibu.

JUngkook pun mengelus-elus telinganya
"iya iya aku akan Mengatakannya,ibu tidak perlu berteriak seperti itu,tapi janji yah ibu tidak boleh kaget,ok?"

"iya..Iya"

"jadi begini bu,sekarang aku sedang ada di rumah sakit "XX",Aku tadi habis kecelakaan."

sang ibu yang terlonjak kaget di tempatNya pun, mau tidak mau langsung berteriak lantang ke arah ponselnya.

"A-PAAAA..???"
sang ibu mengucapkannya dengan nada yang terdengar sangat lebay di telinga sang anak.

"s-sudah kubilang jangan kaget,halo..Halo?"
"ibu..APa ibu baik-baik saja..?"
"ibu tidak mati kan?"
"ibu halo..?"
"apakah ibu masih disana?"

SAng ibu yang panik pun segera mematikan kompornya dan berlari ke arah pintu,saking terburu-burunya ia tidak sempat lagi melepaskan apron yang saat ini masih Melekat di tubuhnya,bahkan ia juga memakai asal sendal rumahannya.Lalu segera berlari keluar rumah untuk mencari taksi,ia panik,ia hanya terlalu khawatir mendengar sang anak yang baru saja mengalami kecelakaan,dan mungkin saja memiliki luka yang cukup parah.DI sepanjang perjalanan tiada hentinya ia merapalkan doa,berharap sang anak baik-baik saja.

~TROUBLE COUPLE~

sang ibu terus berlari sepanjang koridor rumah sakit,bahkan saat ini air matanya berjatuhan memikirkan kondisi sang anak,ia terus berlari hingga tiba-tiba pandangannya tertuju pada sosok yang saat ini sedang duduk di kursi tunggu sambil menundukkan kepalanya,ia sempat mengerjap-ngerjapkan matanya untuk memastikan bahwa ia mengenali orang tersebut.

"j-jungkook?"

"IBU..???"
JUngkook yang kaget melihat sang ibu yang tiba-tiba saja sudah berada di rumah sakit pun segera berjalan menghampiri sang ibu,ia merentangkan kedua tangannya berniat ingin memeluk sang ibu,namun apa daya sebelum ia berhasil memeluknya,sang ibu sudah meletakkan duluan jari telunjuknya di depan keningnya ,menghalaunya untuk mendekat.

"ibuuuu....Peluk."
jungkook memanyunkan bibirnya,SAmbil merengek Manja kepada sang ibu.

"peluk..Peluk,enak saja.Apa kau tahu ibu khawatir,eoh?"

"ibu bahkan lupa melepas apron memasak,lalu coba lihat sandal yang ibu kenakan?"

"wah,beda sebelah?"
"hahahahaha.."

SAng ibu yang mendapat respon seperti itu pun tidak tahan lalu segera menjitak keras kepala sang anak.

"akhh ..SAkit bu,Kenapa kau tega sekali kepada anakmu ini.."
Jawab jungkook sambil mengelus-ngelus bagian kepalanya yang sempat menjadi sasaran kemarahan sang ibu.

"ibu memang tega,kemari kau dasar anak kurang ajar,ibu akan memukulmu,tadinya ibu pikir kau kenapa-kenapa..!!!"

"salah sendiri,kenapa juga ibu tiba-tiba memutuskan telefonnya,aku bahkan belum menyelesaikan ucapanku."

"tetap saja ibu Ini mengkhawatirkanmu,bodoh...!!!"

obrolan mereka harus terpotong saat dokter yang menangani operasi jimin pun berjalan menghampiri mereka.

"istri anda sudah siuman pak"
Jawab sang dokter dengan raut penuh semangat.

"ah...Benarkah,syukurlah kalau begitu.Terimakasih dokter."
Jawab jungkook sambil membungkuk hormat ke arah sang Dokter,lalu sang dokter pun segera berlalu dari hadapan jungkook dan juga ibunya.

Jungkook yang melihat raut penuh tanya dari sang ibu pun segera Menghampiri ibunya.

"Aku akan menjelaskannya pada ibu tapi tidak sekarang,ok?"

TBC.





 trouble couple's (kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang